My Enemy My Love (Kookv)

2.1K 175 25
                                    

New story!!!

Cekidotlah!!!

*

*

*

*

Kim Taehyung berjalan terburu-buru ke mading sekolah. Hari ini pengumuman peringkat UTSnya. Sesampainya disana sudah banyak siswa yang sedang mengantri melihat pengumuman yabg tertempel. Taehyung menyusup ketengah kerumunan. Beruntung walaupun dia cukup tinggi tapu badannya bisa terbilang kurus sehingga dengan mudah ia mencapai barisan terdepan.

Sesudah sampai depan mading matanya menelisik kearah tulisan yang terpampang jelas dihadapannya.

01. Jeon Jungkook

02. Kim Taehyung

Heol!! Taehyung membolakan matanya. Lagi-lagi dia ada diperingkat 2. Satu tingkat dibawah Jeon Jungkook.

Taehyung mengepalkan tangannya karena kesal. Selalu seperti ini. Kapan dia bisa menjadi yang nomor satu? Selagi masih ada Jeon Jungkook mungkin saja itu tidak akan pernah terjadi.

"Jeon Jungkook menyebalkan!" sungutnya kesal.

"Ehem!"

Suara seseorang menginterupsinya. Taehyung menoleh kesamping dan ternyata Jungkook si nomor satu berdiri tepat disebelahnya. Taehyung memicingkan matanya. Sudah kesal gara-gara peringkat ditambahborang yang menjadi sumber kekalahannya ternyata ada disini. Kekesalannya jadi bertambah double.

"Lihat saja! Untuk ujian selanjutnya aku yang akan menjadi nomor satu!" ucap Taehyung kesal.

Jungkook hanya memandangnya tanpa berkata apapun. Jelas saja itu semakin membuat Taehyung kesal. Dengan langkah menghentak-hentak Taehyung beringsut pergi keluar dari kerumunan. Lebih baik dia masuk kelas dan belajar. Ujian selanjutnya dia harus lebih berusaha lagi untuk mengalahkan si kelinci jenius.

Jungkook memperhatikan Taehyung yang pergi menjauh. Ia tersenyum kecil.

"Kiyowo."

***

Jam sudah memunjukan pukul 4 sore. Sudah waktunya Taehyung pulang sekolah. Karena jarak rumahnya yang dekat dengan sekolah dia lebih suka berjalan kaki. Hanya membutuhkan waktu sekitar dua puluh menit sampai kerumahnya.

Taehyung melangkahkan kakinya pelan. Sebenarnya moodnya masih belum membaik setelah melihat pengumuman tadi pagi. Bahkan Jimin sang sahabat juga ikut kena omelnya. Taehyung memarahinya hanya karena Jimin mengajaknya makan siang. Padahal saat itu dia sedang sibuk menghapal rumus matematika yang cukup sulit. Jimin yang kena marah akhirnya ngambek padanya. Namun karena Taehyung masih kesal akhirnya dia membiarkan Jimin pergi meninggalkannya dengan marah.

Sebenarnya Taehyung menyesal sudah berbuat kasar pada Jimin. Tapi mau bagaimana lagi? Sudah terlanjur. Besok saja dia meminta maaf pada Jimin. Semoga Jimin mau memaafkannya.

Jalan menuju rumahnya melewati sebuah taman. Biasanya jam jam seperti ini taman ini ramai anak kecil. Tapi tumben sekali hari ini kelihatan begitu sepi. Hanya ada beberapa orang yang terlihat duduk duduk dibangku taman. Mungkin akibat cuaca yang sedikit dingin karena sudah memasuki musim gugur.

"Guk! Guk!!"

Taehyung menghentikan langkahnya begitu mendengar suara gonggongan kecil. Ia menoleh ke kiri dan kanan mencari sumber suara.

"Guk! Guk!!"

Sepertinya suara itu datang dari arah semak-semak disamping kirinya. Taehyung berjalan mendekatinya lalu melongokan kepalanya.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang