Aku mau kasih pengertian sedikit disini biar gak bingung ya. Untuk Mate itu mereka bisa komunikasi bahkan jika mereka tidak berubah menjadi wujud serigalanya. Atau bisa dibilang jika keduanya masih berwujud manusia. Namun jika mereka bukan mate mereka hanya bisa berkomunikasi jika keduanya atau salah satunya menjadi serigala. Itu aja. Jadi mate itu ruang lingkupnya lebih luas untuk link mereka.
Kenapa bisa begitu? Bisa-bisa aja. Aku yang buat peraturan soalnya disini. wkwkwkwk. Mungkin agak berbeda dari kebanyakan story tentang omegaverse tapi ini berdasarkan pemahamanku sendiri ya. Jadi aku jangan dihujat, oke??
Dah lanjooot ya...
*
*
*
*
Taehyung berdiri didepan barikade yang dibuat oleh pasukan keamanan istana. Tepat dihadapannya berdiri pintu masuk menuju aula istana tempat singgasana raja berada. Taehyung menengok kebelakang. Terlihat disana Namjoon, Jungkook, Jimin dan teamnya, Hoseok juga Yoongi yang baru saja tiba. Taehyung melambaikan tangannya dan dibalas oleh Namjoon yang terlihat sangat khawatir.
"Check, check. Apa kalian mendengarku?" Taehyung mengecek microphone yang terpasang dibajunya.
"Ya. Kami dengan jelas mendengarmu."
Jimin menjawab dari kejauhan.
"Berhati-hatilah, Tae. Segera selesaikan dan kembalilah dengan selamat."
Itu Namjoon berbicara melalui telepati. Taehyung tersenyum penuh arti walaupun Namjoon tidak melihatnya.
"Aku akan berusaha."
Taehyung berusaha menetralkan degupan jantungnya. Misi saat ini berbeda dengan yang sebelumnya. Jika sebelumnya ia bersama dengan teamnya, kali ini dia akan melakukannya sendiri. Jadi dia harus lebih waspada.
"Baiklah, aku masuk sekarang."
Dengan berat hati Taehyung melangkahkan kakinya. Perlahan ia menapaki tangga kecil tepat menuju pintu. Sampai didepan pintunya Taehyung berhenti sejenak, mengambil napas lalu menghembuskannya.
"Buka pintunya! Ini aku Taehyung!"
Lima detik berlalu akhirnya pintu terbuka pelan. Taehyung melangkahkan kakinya masuk. Setelah itu pintu tertutup. Semua yang berada diluar kini tidak bisa melihat Taehyung. Namjoon mengusak rambutnya frustasi.
"Aku tidak bisa melihatnya seperti ini! Harusnya aku tidak membiarkannya masuk! Bodohnya aku! Bagaimana jika terjadi sesuatu yang buruk kepadanya? Kenapa kau begitu bodoh Kim Namjoon!" Namjoon setengah berteriak memaki dirinya sendiri. Sekarang ia benar-benar takut. Taehyung masuk sendirian kesarang musuh. Dan dia hanya bisa diam melihatnya dari kejauhan.
"Tenanglah. Jangan bersikap seperti itu. Sebaiknya kita berdoa untuk keselamatannya dan juga Yang Mulia Raja." ujar Hoseok. Hoseok tau jika Namjoon merasa stres. Namun sekarang adalah waktu yang tidak tepat jika dia ingin melampiaskan emosinya.
"Sebaiknya kita kedalam. Kita akan memantau percakapan mereka melalui audio." Jimin mengajak yang lainnya masuk kedalam tenda.
Jackson, Jaehyun, Mingyu, Yugyeom dan Jungkook mengikutinya. Sedangkan Namjoon tetap berdiri disana. Mau tidak mau Hoseok dan Yoongi diam menemaninya disana.
"Yoongi kau masuklah. Terus pantau Taehyung dari sana. Aku akan menunggu disini," perintah Namjoon.
Tanpa banyak kata Yoongi melakukan perintahnya. Ia berbalik dan berjalan menuju tenda. Hoseok melingkarkan lengannya kepundak Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionCOMPLETED!! Kumpulan cerita (BTS) dengan berbagai macam genre. Dengan Taehyung sebagai cast utama disetiap ceritanya. (My first book. Maaf kalau tulisannya masih berantakan. Borahae. 💜)