The Beginning of The End (Yoontae)

1.6K 181 111
                                    

Hei hei hei...

Are you ready for this???

Sorry for late update karena kemarin aku sibuk sama comeback BTS...

Dan woooowwwwwww!!!!!! Aku suka banget sama album kali ini... semua lagunya aku suka...

Yang jadi favoritku itu Blue and Grey... of course karena itu lagunya V and genrenya yang acoustic ballad... terus liriknya yang ngena banget sama aku kondisiku belakangan ini 😢😢😢😢😢

Kalo kalian lagu apa yg jadi favorit di album ini???

Aniway.... Buat yg minta yoontae aku hadirkan kembali ya pasangan unyu-unyu ini...

Jangan lupa selalu dukung aku dengan kasih vote... ⭐⭐⭐⭐

Let's go!!!!

Cekidoooott Skidipapap!!!!!!



((((((*****))))))




Mencintai itu bukan berarti memiliki. Itu yang Taehyung rasakan sekarang. Secinta apapun dirinya dengan Jungkook, dia harus berlapang hati merelakannya. Untuk apa dia mengikatnya jika Jungkook ternyata tidak bahagia bersamanya? Jungkook justru terlihat lebih bahagia dengan orang lain yang Taehyung mengenalnya sebagai anak dari bosnya Jungkook, Jung Eunha.

Karena itulah Taehyung ikhlas. Dia pergi meninggalkan Jungkook yang pada saat itu bahkan tidak ingin bertatap muka dengannya. Taehyung yang hanya mampu menatapnya dari jauh saat pengadilan menjatuhkan keputusan cerai untuknya dan Jungkook. Taehyung tahu, mulai saat itulah kehidupannya akan berubah.

***

"Taehyung-ah."

"Ne?" Taehyung yang sedang menata bajunya ke lemari menoleh begitu mendengar panggilan seseorang.

Terlihat disana Seokjin memasuki kamarnya sambil menenteng sebuah koper besar yang isinya adalah baju-baju dan beberapa barang milik Taehyung yang dia bawa selepas dia meninggalkan rumah Jungkook.

"Kuletakan dimana?" tanya Seokjin.

"Taruh saja disana hyung. Nanti biar aku bereskan," sahut Taehyung. Dia lalu mulai kembali kegiatannya menata baju-bajunya dilemarinya.

Seokjin mendekat. Dia menyandarkan tubuhnya dilemaru lalu menatap Taehyung iba.

"Kau yakin akan tinggal disini? Kenapa kau tidak mau tinggal bersamaku dan Namjoom Taehyung-ah?" tanya Seokjin pelan. Dia masih tidak rela adik kesayangannya tinggal sendiri setelah perpisahan yang begitu menyakitkan.

"Sudah kubilang aku baik-baik saja hyung. Kau tidak perlu terlalu cemas padaku. Aku sudah dewasa hyung. Aku bisa melewati ini semua," kata Taehyung menenangkan sang kakak.

Seokjin mendudukan diri disebelah Taehyung. Ia lalu meraih adiknya itu dalam pelukan. Airmatanya menetes begitu saja. Nampaknya Seokjin tidak lebih tegar dari Taehyung yang mengalaminya.

Taehyung dapat merasakan pundaknya basah oleh airmata sang kakak. Tubuh kakaknya juga sedikit bergetar. Meluapkan emosi yang dia pendam.

Ingin sekali Seokjin mendatangi rumah Jungkook dan menghajar pemuda itu habis-habisan. Pemuda yang sudah menyakiti satu-satunya keluarga yang ia punya. Yang sejak dulu ia jaga dan limpahi kasih sayang.

Tapi tentu saja Taehyung melarangnya. Dia tidak mau Seokjin terkena masalah nantinya. Bagaimanapun ini adalah masalahnya dengan Jungkook. Dan sekarang hubungannya dengan Jungkook sudah berakhir. Taehyung hanya tidak ingin menambah masalah lagi.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang