Our Story

First Love (VI)

Hai... long time no see...
Gak long time jg sih... baru beberapa hari 🤭🤭🤭

Dah ah, langsung aja...

Cekidooott!!!!

*

*

*

*

Hari ini Namjoon mengajak Taehyung dan Jungkook jalan-jalan. Sudah beberapa hari ini mereka berdiam dirumah. Namjoon pikir pasti mereka akan merasa bosan jika terus-terusan berada didalam rumah. Lagipula Namjoon ingin mencoba memperbaiki hubungannya dengan Taehyung yang mendingin belakangan ini. Taehyung sama sekali tidak mau bicara dengannya. Jika Namjoon datang maka Taehyung akan mengajak Jungkook masuk kedalam kamar. Bahkan untuk menjawab sapaannya saja Taehyung enggan. Tentu saja itu membuat Namjoon frustasi.

Pada mulanya Taehyung menolak ajakan Namjoon tapi lama kelamaan Taehyung mengiyakannya karena bujukan Saeron. Namjoon merasa senang dan bersemangat mengetahui Taehyung menerima ajakannya keluar. Walaupun tentu saja Jungkook akan ikut. Taehyung tidak akan mau pergi jika Jungkook tidak ikut.

Namjoon mengajak mereka ke taman bermain. Tempat dimana dulu mereka sering pergi berkencan dan menghabiskan waktu bersama. Namjoon sengaja mengajak Taehyung kesini agar dia merasa senang. Lagipula Namjoon juga ingin mengenang masa-masa bahagia mereka dulu.

Disana mereka menaiki beberapa wahana yang tentu saja aman untuk dinaiki mengingat keadaan Taehyung. Taehyung tidak banyak bicara. Ia hanya sesekali menyahuti itupun jika Jungkook yang bertanya. Namjoon hanya bisa menahan perasaannya karena dia tidak ingin terlihat sedih didepan Taehyung dan Jungkook. Ia cukup merasa bahagia dengan melihat Taehyung yang sesekali tersenyum walaupun itu bukan karenanya.

Setelah cukup lama berkeliling mereka akhirnya mengistirahatkan diri disalah satu sudut taman bermain. Taehyung sedang menikmati gula kapas yang tadi dibelikan Namjoon sembari duduk disalah satu kursi yang ada ditaman bermain bersama Jungkook. Namjoon sendiri sedang pergi ke toilet.

"Jungkook-ah, hyung merasa haus. Bisakah kau carikan hyung air?" pinta Taehyung. Tenggorokannya terasa tidak enak karena teelalu banyak makan gula kapas.

"Hyung tunggulah disini. Aku akan membeli air."

"Nde."

Jungkook pergi meninggalkan Taehyung. Taehyung duduk termenung sambil menatap kebawah. Ia memikirkan mengenai dirinya dan Namjoon. Semakin lama ia berada disini perasaan cintanya pada Namjoon perlahan kembali menguat. Rasa ingin balas dendamnya perlahan terkikis. Apalagi dengan sikap Namjoon yang yang sangat perhatian padanya membuat Taehyung menjadi semakin luluh. Taehyung pun mulai berpikir untuk segera menghentikan sandiwaranya ini.

"Hyung," Jungkook kembali dengan sebotol air mineral. Dibukakannya tutupnya lalu diberikannya pada Taehyung. Taehyung meneguknya sedikit lalu mengembalikannya pada Jungkook.

"Apa yang sedang kau pikirkan? Mengapa kau terlihat melamun tadi?" tanya Jungkook khawatir. Ia mendudukan diri disebelah Taehyung.

"Aku berpikir untuk segera menghentikan sandiwara ini Jungkook-ah. Semakin lama bukannya aku merasa puas tapi malah kebalikannya. Rasa cintaku padanya mulai kembali seperti dulu. Aku takut Jungkook-ah. Aku takut jika aku kembali mencintainya sebesar dulu. Aku takut tidak akan bisa melepaskannya untuk yang kedua kalinya," Taehyung terisak. Dadanya terasa sesak menahan perasaannya selama ini. Jika Namjoon berada disekitarnya ia ingin sekali menghambur kepelukannya. Menciumnya dan mengatakan bahwa ia mencintainya. Tapi ia menahan diri. Perselingkuhan Namjoon masih begitu membekas dihatinya seakan itu baru saja terjadi kemarin. Ia masih belum ikhlas memaafkan Namjoon walaupun Namjoon sudah berkali-kali memohon maaf padanya.