Our Story

ZEUS (BTS)

Pairing : Jungkook x Taehyung
Genre : Mafia AU

Dor dor dor....

"AAAKHH!!!"

Suara tembakan dan teriakan bergema disepanjang malam. Tepatnya disebuah mansion megah dipinggiran kota. Suasana mencekam mewarnai malam yang gelap ini. Bau anyir darah dan puluhan mayat tergeletak disepanjang sudut mansion.

Seorang pria muda melangkahkan kakinya dengan tenang dikoridor dengan membawa dua buah samurai berwarna hitam dikedua tangannya yang masih meneteskan darah segar. Outfit hitamnya pun menyamarkan warna merah darah yang sudah membasahi sekujur tubuhnya. Bahkan wajahnya yang rupawan sudah tertutupi dengan lelehan kental darah dari musuh-musuhnya.

Samar-samar masih terdengar suara teriakan yang tidak terlalu jauh dari tempatnya berdiri.

"Bunny apa kau sudah selesai," suara baritonnya terdengar memecah keheningan.

"Aku sudah mengatasi bagian timur sayang. Dimana posisimu sekarang?" Terdengar jawaban seseorang melalui earphone yang terpasang apik ditelinganya.

"Aku sudah berjalan menuju target utama. Sepertinya dia kabur menuju atap. Aku sudah mengecek ruangannya tidak ada siapa siapa disana."

"Oke aku menuju tempatmu. Ingat Lion jangan gegabah. Tunggu aku."

Yang dipanggil Lion menghela napasnya. "Jangan terlalu lama. Kau tau aku bukanlah orang yang sabar."

"Aku akan sampai dalam 5 menit." Lalu Bunny mematikan sambungan.

Lion sudah mencapai anak tangga terakhir menuju atap. Didepannya terpampang pintu kayu yang berdiri tegak. Diputarnya kenop pintu. Terkunci.

Lion menengok kearah bawah tangga. Belum terdengar suara apapun. Pasti Bunny berada diposisi yang cukup jauh darinya. Lalu apa yang harus dia lakukan sekarang? Menunggu atau langsung mendobrak keluar?

"Sudah kubilang aku bukanlah orang yang sabar. Jangan salahkan aku jika aku ingin bersenang-senang kali ini," ujarnya sembari menyeringai.

Lion mengeratkan pegangannya pada samurai hitam yang berada dikedua tangannya.

Srakk!!!!

Sekali ayunan pintu didepannya pecah berhamburan. Lion melangkahkan kakinya memasuki atap. Mata elangnya mengawasi tajam keadaan diluar.

Dor! Tang!

Beruntung refleknya bagus sehinngga ia dapat menangkis tembakan yang datang dengan samurainya.

Lion menoleh kearah kirinya. Disana berdiri dua orang pria. Satu diantaranya mengarahkan moncong pistolnya kearah Lion. Sedang yang satunya sedikit bersembunyi dibalik tubuh si pria pistol.

"Ck ck ck. Kau pikir pistol bisa membunuhku Tuan Lee?" Lion terkekeh santai.

Sedang yang yang dipanggil Tuan Lee berdiri gemetaran menyaksikan pemandangan didepannya. Pun begitu dengan bodyguardnya yang berdiri didepannya. Tangannya yang memegang pistol sedikit bergetar

"Siapa manusia yang mampu menahan pistol hanya dengan samurai? Dia manusia atau iblis? Jadi beginikah kemampuan The Bloody Couple yang begitu terkenal dikalangan dunia bawah?" Ujar Tuan Lee dalam hati.

Ketakutan sudah menguasainya hingga ia jatuh terduduk ditempatnya.

Lion melangkahkan kakinya pelan menghampiri kedua orang yang sedang ketakutan itu. Seringaian tidak pernah lepas dari wajahnya.

"Apa kau tidak berpikir sebelum mengambil jalan ini Tuan? Berani menghianati Zeus berarti mati!"

Tanpa mereka berdua sadari Lion sudah berdiri tepat dihadapan mereka.