Taehyung sudah siap dengan baju kerjanya. Hoseok kemarin memintanya langsung datang bekerja hari ini. Dan Taehyung tentu saja langsung menyanggupinya.
Dengan semangat Taehyung langsung pergi ke gedung agensi. Kali ini dia naik bis karena tidak mau ada kejadian aneh lagi seperti kemarin. Bisa-bisa nanti dia dipecat dihari pertamanya bekerja.
Sesampainya diagensi, Taehyung langsung menuju ke ruangan Hoseok. Disana Hoseok ternyata sudah menunggunya.
"Kau sudah datang? Duduklah. Ada yang ingin aku jelaskan padamu," kata Hoseok.
Taehyung menurut. Dia langsung duduk dikursi yang ada didepan Hoseok. Hoseok tidak langsung berbicara. Dia menatap Taehyung dulu lalu menghela napas.
"Ada apa Hoseok-ssi? Kenapa kau melihatku seperti itu?" tanya Taehyung penasaran.
"Baiklah. Aku akan jujur padamu. Sebenarnya kau tidak diterima untuk bekerja dibagian administrasi," ucap Hoseok.
"Ha? Lalu untuk apa Hoseok-ssi memintaku datang bekerja hari ini?" kata Taehyung bingung.
"Kau memang tidak diterima bekerja dibagian administrasi. Tapi kebetulan salah seorang artis kami membutuhkan seorang asisten untuk mendampinginya. Dia melihat berkasmu dan sepertinya tertarik padamu. Dia memintaku untuk mengubungimu dan menawarkan pekerjaan ini padamu. Yah, memang tidak seperti yang kau harapkan. Tapi kurasa ini juga salah satu kesempatan yang bagus untukmu. Jadi bagaimana, apa kau mau menerima pekerjaan ini?" tanya Hoseok.
Taehyung diam berpikir. Jadi dia bukan mau bekerja dibagian administrasi, tapi menjadi asisten selebriti? Heol, bemar-benar bukan keahliannya. Tapi Taehyung juga butuh pekerjaan.
"Bagaimana Taehyung-ssi?" Hoseok bertanya lagi pada Taehyung yang dia lihat seperti melamun.
"Ah, bolehkah aku bertanya sesuatu?" tanya Taehyung.
"Ya?"
"Apa saja yang harus dilakukan sebagai seorang asisten? Maaf tapi aku tidak pernah bekerja seumur hidupku. Aku juga tidak tahu mengenai kehidupan selebriti," kata Taehyung polos.
"Hahaha, sebagai asisten kau nanti akan mendampingi artismu kemanapun dia pergi. Menyiapkan segala keperluannya. Apapun yang dia butuhkan, baik itu makanan, pakaian dan yang lainnya. Nanti juga ada managernya yang akan membantumu beradaptasi. Tapi tenang saja jika pekerjaanmu bagus kau juga akan dapat bonus. Semua itu tergantung dari dirimu sendiri."
"Begitu? Jadi mirip seperti mengurus rumah tangga?"
Hoseok mengerutkan keningnya mendengar perumpamaan yang diucapkan Taehyung. "Yah, mungkin semacam itu."
Terbit senyuman dikedua belah bibir Taehyung. Walaupun dia tidak pernah bekerja sebelumnya, tapi jika mengenai masalah urusan rumah tangga Taehyunglah ahlinya.
Dulu saat dia masih menikah dengan Jungkook, dialah yang mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga. Dia juga yang mengurus semua keperluan Jungkook. Mulai dari pagi hari sebelum Jungkook bangun tidur hingga malam setelah Jungkook tertidur. Ah, mengingat Jungkook hati Taehyung kembali terasa teriris.
"Baiklah, Hoseok-ssi. Aku akan mencobanya," kata Taehyung. Dia sudah membulatkan tekadnya. Apapun yang terjadi dia harus mandiri. Jika pekerjaan ini sekarang yang bisa ia lakukan dia akan berusaha melakukannya. Yang penting dia tidak merepotkan kedua kakaknya lagi.
"Bagus. Kalau begitu ayo aku akan antarkan kau berkenalan dengan artisku. Dia sudah menunggumu diruangannya."
Hoseok membimbing Taehyung untuk menemui orang yang akan diurusnya nanti. Dalam hati Taehyung merasa gugup. Dia tidak pernah berurusan dengan orang lain selain Jungkook dan juga kakak-kakaknya setelah menikah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionCOMPLETED!! Kumpulan cerita (BTS) dengan berbagai macam genre. Dengan Taehyung sebagai cast utama disetiap ceritanya. (My first book. Maaf kalau tulisannya masih berantakan. Borahae. 💜)