Weheheeee....
Selamat soree eperiwan en eperibodeh 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Akhirnya tiba juga last chapter dari series ini...
Buat yang udah nebak2 pairingnya udah ada jawabannya dibawah. Jadi tinggal cek aja ya...
Tadinya mau aku up malem... tapi tau kan bagaimana diriku ini... tanganku selalu gatel pengen cepet up 🤣🤣🤣
Aku juga mau ke lapak sebelah soalnya... nanti kalo gak cepet2 up malah lupitaaaaaaa...
Sebelum baca usahakan selalu vote ya gaes...
Vote = 💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
Komen = ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Aku sayaaaaaaaaaang kalian 😘😘😘
Langsung aja ditengok ceritanyaaaa!!
CEKIDOT SKIDIPAPAP!!!!!!!
(((((*****)))))
Setelah menemani Taehyung menangis diatap, Jimin membawa Taehyung keluar dari area sekolah. Tentu saja dengan jabatannya sebagai anggota osis memudahkannya untuk mendapatkan ijin keluar dari security penjaga. Taehyung tidak berkata apapun. Dia hanya mengikuti kemana Jimin membawanya.
Jimin memboncengnya dengan mengendarai motor besarnya pergi membelah jalanan.
Ternyata Jimin mengajaknya pergi ke sungai han. Dia menghentikan motornya lalu turun diikuti Taehyung.
"Untuk apa kau mengajakku kemari?" tanya Taehyung pelan.
"Aku ingin menghiburmu. Aku merasa bersalah padamu. Seandainya aku tidak menjanjikanmu hal konyol mungkin kau tidak akan merasa sakit hati seperti ini. Maafkan aku," kata Jimin.
"Seharusnya tidak perlu. Aku tidak apa-apa. Aku mungkin hanya terlalu syok saja tadi."
"Sudahlah. Lagipula kita sudah tiba disini. Jadi sebaiknya kita menikmati waktu membolos kita kali ini," kata Jimin sambil tersenyum lebar.
Mau tak mau Taehyung juga ikut tersenyum. Baru kali ini dia membolos. Selama ini Taehyung selalu melarang Jungkook jika bocah itu mau membolos. Tapi sekarang dia melakukannya. Ah, tiba-tiba Taehyung teringat akan Jungkook. Dia pasti sedang kelabakan mencari Taehyung. Dia ingin menghubungi Jungkook tapi dia tidak membawa ponselnya.
"Kenapa wajahmu tertekuk begitu? Apa kau tidak suka? Apa sebaiknya kita kembali ke sekolah?" kata Jimin yang khawatir melihat wajah muram Taehyung.
"Ani," Taehyung menggeleng. "Tidak apa. Aku hanya sedang terpikir sesuatu. Seperti katamu, aku juga ingin menikmati waktuku kali ini. Jadi aku berusaha untuk melupakan semua bebanku dan meninggalkannya disekolah."
"Bagus. Kalau begitu, kajja. Kita punya banyak waktu sampai sore nanti."
Jimin menggenggam tangan Taehyung dan mengajaknya pergi. Jimin berjanji sekarang dia akan membuat Taehyung senang dan melupakan semua kesedihannya.
Dia ingin melihat Taehyung tertawa manis. Jadi dia akan melakukan apapun demi dapat melihat tawanya.
***
Jam sudah menunjukan pukul setengah delapan malam saat Taehyung dan Jimin kembali ke sekolah. Mereka kembali ke sekolah karena mau mengambil tas mereka yang tertinggal tadi. Setelah itu Jimin berniat mengantar Taehyung untuk pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionCOMPLETED!! Kumpulan cerita (BTS) dengan berbagai macam genre. Dengan Taehyung sebagai cast utama disetiap ceritanya. (My first book. Maaf kalau tulisannya masih berantakan. Borahae. 💜)