Supriseee!!!!
Aku up lagi loooh!!!!
Up dijam segini sekarang oerjuangan karena harus melawan ngantuk!!!!!!
Jadi kalo ada typo2 dikit atau bahasanya yang melenceng dikit gak apa lah yaaaaaa... yang penting kalian paham ame ceritanye ye...
Budayakan memencet vote sebelum membaca juga meninggalkan komentar setelah membaca. Seperti yang dikatakan oleh pepatah "ODADING MANG OLEH, RASANYA SEPERTI MENJADI IRONMEN" jadi kalo kalian gak vote dan gak komen berarti kalian belum beli odading mang oleh 🤪🤪🤪🤪🤪🤪
Gak nyambung ya? Ya maap orang dah ngantuk 😆😆😆😆😆
Nah langsung aja para pembaca yang budiman!!!!
CEKICROOOOOOTTTTT!!!!
(((((*****)))))
Suga tidak pernah merasa gundah seperti ini selama lebih dari 300 tahun masa hidupnya sebagai vampire. Namun kali ini ia merasakan kembali apa yang menjadi sifatnya saat ia menjadi manusia dulu. Padahal ia sudah benar-benar berusaha untuk melupakan perasaan yang kini hadir kembali dihatinya.
Mungkin terlalu awal jika mengatakan bahwa semua ini adalah cinta. Namun yang pasti adalah sekarang Suga tidak pernah berhenti memikirkan pemuda si pemilik syal lusuh itu. Kesakitannya saat itu benar-benar mengganggunya. Suga benar-benar ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada pemuda itu. Siapa kah dia, dari mana asalnya dan bagaimana kehidupannya.
Sangat jarang sekali Suga merasakan ketertarikan seperti ini. Bahkan mungkin tidak pernah sama sekali. Karena itu saking penasarannya Suga sampai menanti kedatangan Namjoon saat jadwalnya tiba untuk datang dan membersihkan mansion.
Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba. Namjoon yang baru saja memasuki mansion dikejutkan dengan keberadaan Suga yang sedang berdiri menunggunya didepan pintu.
"Ah, Masternim. Apa yang sedang anda lakukan dibawah sini?" tanya Namjoon sambil menunduk memberi hormat.
"Aku sedang menunggumu. Ada hal yang aku ingin kau lakukan," jawab Suga.
"Ye masternim. Katakan saja apa yang anda butuhkan."
Suga mengeluarkan secarik kertas dari saku celananya dan memberikannya pada Namjoon.
"Cari tahu tentang pemuda yang tinggal dialamat rumah ini. Aku ingin mengetahui semua tentangnya. Semuanya tanpa terkecuali."
Namjoon mengamati kertas yang bertuliskan sebuah alamat yang berada tak jauh dari mansion ini. Tanpa banyak berkata apapun ia mematuhi semua ucapan Suga.
"Ye masternim. Saya akan mencari tahu mengenainya. Setelah saya mendapatkan info mengenainya saya akan segera melaporkannya kepada anda."
"Kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku."
Secepat kilat Suga menghilang dari pandangan Namjoon. Sebagian orang pasti akan terkejut melihatnya. Namun Namjoon sudah terbiasa. Ia sudah tidak kaget lagi dengan apa yang dilakukan oleh Suga.
Mengambil ponsel disaku jasnya Namjoon menelpon salah seorang bawahannya.
"Jungkook-ah, tolong cari tahu mengenai seseorang yang tinggal dialamat yang akan aku kirimkan padamu. Aku butuh seluruh info mengenainya tanpa ada satupun yang terlewat. Aku minta sore ini laporannya sudah ada dimejaku."
Setelah berucap seperti itu Namjoon memutuskan hubungannya. Ia lalu memfoto kertas yang diberikan Suga padanya lalu mengirimkannya ke Jungkook.
"Tumben sekali masternim tertarik pada seseorang. Tapi aku senang akhirnya aku diberikan tugas olehnya setelah lama ia tidak pernah menyuruhku melakukan apapun selain membersihkan mansionnya. Kuharap ini akan menjadi awal yang baik."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionCOMPLETED!! Kumpulan cerita (BTS) dengan berbagai macam genre. Dengan Taehyung sebagai cast utama disetiap ceritanya. (My first book. Maaf kalau tulisannya masih berantakan. Borahae. 💜)