Mungkin ini yang dibilang cinta pertama akan sulit untuk dilupakan. Hingga saat ini Namjoon tidak bisa melupakan cinta pertamanya. Cinta pertama yang sungguh indah jika dikenang. Dan juga kesalahan yang ia lakukan yang menyebabkan cinta itu pergi.
Namanya Kim Taehyung. Pemuda cantik dengan senyum kotaknya yang tak kalah cantik. Juniornya saat masih kuliah dulu. Saat ia tersenyum Namjoon bisa membayangkan seperti bunga sakura yang sedang bermekaran. Membuat hatinya sungguh terasa nyaman. Hanya dia satu-satunya orang yang mampu membuat Namjoon merasakan perasaan itu. Cinta.
Berkali-kali Namjoon menjalin hubungan dengan orang lain namun tak satupun yang mampu membuatnya merasakan kembali yang namanya cinta. Semua sebatas angin lalu. Hingga pada akhirnya Namjoon menyerah dan membiarkan dirinya kesepian selama bertahun-tahun.
Bukannya Namjoon tidak mencarinya. Dia bahkan sudah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mencari Taehyung. Namun pemuda itu bagai hilang ditelan bumi. Tidak ada lagi nama Kim Taehyung. Hanya dirinya yang merana kesepian disini.
"Hah..." Namjoon menghela napas. Ia menyenderkan duduknya disandaran kursi kebesarannya. Menatap kertas-kertas yang bertumpuk diatas mejanya. Hanya ini yang bisa ia lakukan untuk mengusir sepi. Ia menenggelamkan diri pada pekerjaannya sembari berharap Taehyung akan kembali kepadanya.
Namjoon membuka lacinya. Ia mengambil sebuah figura kecil yang selalu ia simpan disana.
Itu foto yang diambil saat mereka merayakan ulang tahun Taehyung bersama dengan sahabat-sahabat mereka. Saat itu Taehyung menyuapinya strawberry tapi ternyata strawberry itu sangat asam hingga membuat Namjoon mengernyitkan dahinya.
Namjoon tersenyum mengingat masa-masa itu. Sungguh masa yang sangat indah.
Toktoktok
"Masuk."
Pemuda bersurai cokelat masuk sembari membawa map berwarna hitam. Ia mendekat dan melihat Namjoon yang sedang tersenyum sambil menatap figura yang ia pegang.
"Kau masih saja memikirkannya," ujar Hoseok-nama pemuda yang baru masuk, sembari menaruh map hitam itu dimeja Namjoon. Hoseok adalah sahabatnya sejak dulu. Bahkan saat sebelum Namjoon berkencan dengan Taehyung. Jadi otomatis dia mengerti dengan apa yang dirasakan Namjoon sekarang.
"Aku akan selalu memikirkannya Hoseok-ah. Dia satu-satunya penyemangatku. Jika aku tidak melihatnya sehari saja rasanya akan sangat hampa. Meski ini hanya sebuah foto namun memiliki banyak kenangan didalamnya," tutur Namjoon. Ia kemudian menaruh figura itu kembali dilaci. Ia kemudian mengubah raut wajahnya menjadi serius.
"Itu berkas yang kau minta. Kurasa memang ada kesalahan dalam pengelolaan keuangan bulan lalu. Aku menemukan data yang tidak sesuai disana," kata Hoseok menjelaskan.
Namjoon membuka map berisikan berkas itu lalu mulai membaca isinya. Ia mengangguk-anggukan kepalanya. Kemudian ia menaruh map itu diatas tumpukan berkasnya yang lain. Ia akan menyelesaikannya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionCOMPLETED!! Kumpulan cerita (BTS) dengan berbagai macam genre. Dengan Taehyung sebagai cast utama disetiap ceritanya. (My first book. Maaf kalau tulisannya masih berantakan. Borahae. 💜)