Ekhem ekhem....
Nongol lagi 🤣🤣🤣🤣
Jadi malu...
Jangan lupa langsung pencet ⭐⭐⭐
And then komen abis itu ya gaes...
Aku menunggu komenan kalian yaa 😆😆😆
Langsung ajaaaaaa
CEKICROOOOTTTTT!!!!!
(((((*****)))))
Hari ini, 30 Desember adalah hari ulang tahun Taehyung. Untuk yang kesekian kalinya Namjoon dan Taehyung melewatkannya tanpa kehadiran kedua orang tua mereka.
Meski dia sedikit kecewa tapi Taehyung tidak mengeluh. Dia memahaminya sekarang. Ada atau tanpa mereka baginya yang penting Namjoon hyungnya ada disisinya. Itu saja sudah cukup.
Bukannya dia tidak rindu, bukannya dia tidak sayang, tapi hatinya terlanjur kecewa pada kedua orangtua mereka. Jadi anggap saja sekarang dia sudah tidak peduli lagi.
Namjoon tau jika Taehyung kecewa, tapi apa mau dikata. Diapun tidak bisa berbuat banyak selain berada disisi sang adik dan menyemangatinya. Namjoon sudah berusaha menghubungi kedua orangtua mereka tapi mereka sulit sekali dihubungi. Sekalinya bisa mereka bilang bahwa mereka masih sibuk dan belum tau kapan bisa pulang.
Rasa marah dan kecewa merasuk ke hati Namjoon. Dia bahkan sampai meneriaki orangtuanya untuk tidak usah pulang sekalian. Dia bahkan bilang bahwa dia sudah tidak lagi menganggap mereka orangtua karena sudah menelantarkan kedua anaknya begitu saja. Kesabarannya sudah habis.
Meski bukan untuknya kenapa mereka tidak mau pulang untuk Taehyung? Taehyung masih membutuhkan mereka disisinya. Apa mereka sama sekali tidak memikirkan perasaannya? Namjoon tidak tahu lagi.
Sudah cukup. Sekarang baginya hanya ada Taehyung. Tidak ada yang lain. Apapun yang terjadi dia tidak akan meninggalkan Taehyung. Selamanya.
Dihari istimewa ini Namjoon mengadakan pesta kecil-kecilan. Dia mengundang teman-teman dekatnya dan juga Taehyung agar mereka bisa menyemangati Taehyung dan membuat Taehyung melupakan kesedihannya.
Taehyung mengundang Jimin dan Jungkook, adik Jimin. Sedangkan Namjoon mengundang Hoseok dan Eunsang karena Wooseok dan Minhyuk tidak bisa datang.
Mereka membuat barbeque party dihalaman belakang rumah Namjoon. Namjoon dan Hoseok yang bertugas memanggang daging, sedangkan Eunsang bertugas menjaga ketiga bayi besar mereka.
Mereka berempat bermain uno selagi menunggu makanan siap. Taehyung kalah berkali-kali dan itu membuatnya kesal. Itu karena dia tidak mengerti peraturannya. Padahal Jimin sudah bekali-kali menjelaskan padanya. Matanya sampai berkaca-kaca karena sudah tiga kali ini dia kalah.
Ia lalu berlari mengadu pada Namjoon. Taehyung memeluk hyungnya itu dari belakang hingga membuat Namjoon terkejut. Daging yang dicapitnya hampir saja jatuh ketanah.
"Taehyung-ah, kau mengagetkan hyung. Jangan bermain disini. Sana kembali pada yang lainnya. Disini berbahaya," ujar Namjoon.
Taehyung tidak menjawab. Dia hanya menggeleng dipunggung Namjoon.
Akhirnya Namjoon menyerahkan tugas memanggangnya sementara pada Hoseok. Ia melepas sarung tangannya lalu berbalik menatap Taehyung yang cemberut dengan mata berkaca-kaca.
"Eih? Kenapa dongsaeng hyung ini menangis?" tanya Namjoon.
"Aku kesal! Sudah tiga kali aku kalah bermain uno!! Jimin tidak mau mengalah padaku hyung. Padahal dia tau aku tidak bisa main," adu Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionCOMPLETED!! Kumpulan cerita (BTS) dengan berbagai macam genre. Dengan Taehyung sebagai cast utama disetiap ceritanya. (My first book. Maaf kalau tulisannya masih berantakan. Borahae. 💜)