Sleepy (Namtae/Namv)

1.5K 134 43
                                    

Taehyung tidak bisa tidur. Sekarang sudah pukul tiga dini hari. Padahal besok ada meeting penting dikantornya. Disebelahnya sang kekasih, Namjoon sudah tertidur lelap. Semua ini gara-gara efek dia minum kopi tadi sore. Padahal Taehyung tahu jika dia minum kopi maka malamnya dia akan susah tidur. Sekarang dia merasakan akibatnya.

Sejak tadi Taehyung sudah mencoba berbagai macam cara untuk tidur, seperti meminum susu, membaca buku bahkan sampai menghitung domba dikepalanya. Namun semua itu tidak juga membuatnya tertidur.

Taehyung mencebikkan bibirnya kesal. Ia bergerak kesana kemari diatas ranjang. Matanya benar-benar segar sama sekali tidak mau menutup. Ia menoleh pada Namjoon. Wajah kekasihnya sungguh terlihat sangat tenang. Ingin sekali ia membangunkan sang kekasih dan mengadu jika dia tidak bisa tidur. Namun ia tidak tega karena dia tahu Namjoon kemarin baru saja lembur kerja hingga baru pulang sekitar jam sebelas malam. Berakhir dia yang kesal pada dirinya sendiri.

Bantal gulingnya ia gigiti, selimutnya ia tendang-tendang hingga tanpa sengaja pergerakannya diranjang mengusik ketenangan tidur Namjoon. Namjoon perlahan membuka matanya dan melihat Taehyung yang cemberut sembari bersandar diheadboard ranjang. Ia bergerak lalu memeluk Taehyung dipinggangnya.

"Kenapa belum tidur?" tanya Namjoon dengan suara serak khas bangun tidurnya. Terdengar seksi sekali.

"Aku tidak bisa tidur," jawab Taehyung.

"Kenapa tidak bisa tidur? Kau sudah coba minum susu?"

"Sudah sejam yang lalu."

"Membaca buku?"

"Sudah."

"Mendengar musik?"

"Sudah. Bahkan menghitung domba pun sudah!" Taehyung berseru kesal.

Namjoon yang menyadari bahwa Taehyung badmood segera menariknya dalam pelukan. Ia lalu menepuk-nepuk pantat Taehyung pelan.

"Pasti kau habis minum kopi?"

"Eung," Taehyung mengangguk. Ia menyamankan diri dipelukan Namjoon.

"Padahal kau tau jika kau minum kopi akan susah tidur."

"Habis, Jiminie menggodaku dengan ice americano. Kan aku jadi kepingin."

"Sudah, sudah. Sekarang coba pejamkan matamu. Aku akan menepuk-nepukmu hingga kau tertidur."

Taehyung menurut. Ia menyamankan posisinya didada bidang Namjoon lalu memejamkan mata.

Sambil menepuki Taehyung, Namjoon bersenandung kecil. Taehyung yang mendengarnya malah terkikik. Suara Namjoon terdengar sangat lucu. Tidak jelek hanya saja sedikit fals.

"Kenapa malah tertawa?" tanya Namjoon sambil terus menepuk bokong Taehyung.

"Suaramu lucu. Aku jadi ingin tertawa."

"Kau meledekku. Apa kau tidak tahu jika aku ini mantan rapper underground terkenal?"

"Rapper kan? Bukan penyanyi."

"Tidak mungkin kan aku ngerap sekarang untuk meninabobokanmu."

"Hehehe, iya."

"Sudah terima saja jika suaraku fals. Kau cepat konsentrasi saja untuk tidur. Kau bilangkan besok ada meeting penting. Nanti kau pusing jika tidak tidur."

"Ne."

Namjoon melanjutkan senandungnya. Kali ini dia menyanyikan lagu 4 o'clock yang dibuatnya dulu pada saat ia masih belum dengan Taehyung. Lagu yang ia gunakan untuk menembak Taehyung pada saat itu.

"4 o'clock. De javu rasanya. Tidak terasa kita sudah menjalin hubungan selama tiga tahun," celoteh Taehyung.

"Ne, apa kau tau jika aku sangat berusaha membuat dan menyanyikan lagu ini untukmu? Betapa malunya aku saat itu, harus menembakmu ditengah lapangan sambil bernyanyi. Semua itu gara-gara Hoseok. Dia malah tertawa dipinggir lapangan ketika melihatku bernyanyi."

"Tapi aku tidak tertawa. Aku justru tersentuh dan karena itu pula aku menerimamu menjadi kekasihku. Kau harusnya berterima kasih pada Hoseok hyung."

"Ne, besok aku akan berterima kasih padanya."

"Ajak dia makan disini. Nanti aku akan memasakan masakan yang enak untuk kalian."

"Oke. Eh, kenapa kita malah jadi mengobrol?"

"Tidak tahu. Omong-omong kita sudah lama tidak bercakap-cakap sambil cudle begini. Selama ini kita terlalu sibuk dengan pekerjaan kita masing-masing."

"Kau benar. Bahkan kita hanya bertemu saat jam tidur saja. Saat aku pulang kau bahkan terkadang sudah tertidur disofa karena terlalu lama menungguku."

"Itu karena kau selalu lembur."

"Aku memang sengaja mengambil lembur agar akhir bulan nanti bisa mengambik cuti dan mengajakmu jalan-jalan," sahut RM.

"Benarkah? Kau mau mengajakku jalan-jalan?" tanya Taehyung tidak percaya.

"Benar kok. Aku sudah merencanakan semuanya. Aku akan mengajakmu keliling korea. Kau tunggu saja. Aku yang akan mengatur semuanya. Jadi kau tinggal menyiapkan apa yang akan kita bawa nantinya. Oke chagi? Eung? Taehyung?"

Terdengar dengkuran halus. Ternyata Taehyung sudah tertidur. Namjoon menunduk untuk mengintip sang kekasih yang tertidur. Manis sekali.

"Ternyata kau lebih menyukai kecerewetanku daripada suara nyanyianku."

Namjoon menguap. Ia mengecup dahi Taehyung sekilas lalu merapatkan pelukannya. Siap kembali mengarungibalam mimpi dengan sang kekasih. Berharap Taehyung akan datang kedalam mimpinya.

"Goodnight, chagi."

The End.

Lagi... cuma iklan... tapi jangan lupa vote sama komennya...

Aku tunggu

See u next chap!!

Borahae Army 💜💜💜💜💜

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang