STAR (JINV/JINTAE)

1.9K 133 29
                                    

Double up!!

Aku mo tulis yang ringan2 dulu ya. Biar ada pencerahan wkwkwk...

So langsung aja... cekidot!!

*

*

*

*

*

"Taehyung jangan berlari!!!!" Seokjin berteriak secara spontan begitu membuka pintu rumah dan melihat sang suami berlari menyongsong kedatangannya sepulang bekerja.

Taehyung hanya nyengir kuda lalu memelankan jalannya. Seokjin memijit pangkal hidungnya. Kenapa suami kecilnya ini susah sekali diberitahu dan begitu ceroboh. Apa dia lupa diperutnya sekarang ada Seokjin junior yang harus dijaga?

"Chagi, jangan berlari seperti itu. Nanti jika kau tersandung dan jatuh bagaimana? Ingat ada anak kita disini sekarang." Ujar Seokjin sambil mengelus perut Taehyung yang masih rata. Kandungan Taehyung baru berumur 6 minggu. Jadi belum terlihat dan masih sedikit rentan. Karena itu Seokjin harus sedikit ekstra menjaga Taehyung yang memang senang sekali bergerak kesana-kemari. Seokjin khawatir terjadi apa-apa pada dua malaikatnya ini.

"Mianhae. Aku terlalu bahagia melihat kedatanganmu. Kau sudah lima hari meninggalkanku dirumah ini hanya dengan bibi Lee. Kau tau kan bibi Lee sedikit cerewet. Aku sampai bosan mendengarnya mengomeliku seharian. Untung sekarang dia sedang ijin pulang karena anaknya melahirkan. Aku jadi bisa sedikit bebas," ujar Taehyung sambil mempoutkan bibirnya.

Seokjin memberikan kecupan kecil dibibir Taehyung." Iya, mianhae. Aku harus pergi ke busan padahal aku harus menjagamu dan uri aegi. Tapi jika aku tidak pergi kasihan appa mengurus semua itu sendiri. Beliau sudah tua. Aku sebagai anaknya harus membantunya mengurus perusahaan. Untuk masalah bibi Lee kurasa dia cerewet untuk kebaikanmu sendiri. Jadi kuharap kau mengerti."

"Ani. Aku baik-baik saja. Hanya saja beberapa hari ini aku terus mengidam yang aneh-aneh. Bahkan ditengah malam. Akhirnya aku merepotkan Yoongi hyung sehingga dia yang repot-repot mencarikannya untukku. Hehehe..."

"Aku harus berterima kasih pada Yoongi karena sudah mau membantuku merawatmu selagi aku tidak ada. Apa dia kesini hari ini?"

"Sepertinya tidak. Yoongi hyung bilang hari ini ia akan sangat sibuk. Akan ada penandatanganan kontrak kerjasama dengan penyanyi baru diagensinya. Jadi kurasa dia tidak akan datang."

"Cha, kalau begitu ayo kita masuk. Sedari tadi kita mengobrol didepan pintu. Aku ingin mandi setelah itu kita akan cuddle semalaman. Aku rindu sekali dengan suami kecilku ini." Ujar Seokjin yang ditanggapi kekehan kecil dari Taehyung.

"Kajja."

***

Usia kandungan Taehyung sudah memasuki bulan ke lima. Perutnya sudah sedikit terlihat membesar. Taehyung jadi lebih suka memakai kaos dan kemeja besar milik Seokjin karena baju-bajunya sudah tidak muat lagi. Seokjin sering mengajaknya untuk berbelanja baju baru namun Taehyung menolak. Dia bilang masih belum membutuhkannya. Nanti seandaikan perutnya sudah sedikit lebih besar lagi barulah ia akan belanja. Seokjin mengiyakan karena sebenarnya dia menyukai Taehyung yang memakai baju-baju miliknya. Taehyung terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Ditambah berat badannya yang sekarang sudah naik. Pipinya makin terlihat chubby dan sepertinya enak untuk digigit. Karena itu Seokjin suka sekali menggigiti pipinya dan tentu saja hal itu membuat Taehyung kesal.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang