Our Story

My Idol (V)

Sore gaess...

Maaf aku baru bisa up sekarang. Kemarin aku seharian fokus streaming Dynamite dan aku bangga sama kalian semua Army!!! Kita berhasil buat rekor di Youtube meskipun banyak dicut viewersnya. Like Taetae said, I'm proud of us!!! 💜💜💜💜💜💜

Udah gak usah panjang2...

Cekidoooottt!!!!

*

*

*

*

*

Sesuai dengan janjinya pada sang papa kemarin Taehyung sekarang sudah tidak lagi bersedih. Atau setidaknya itu yang ia perlihatkan. Taehyung kembali memulai aktivitasnya seperti biasa. Kedua orangtuanya tentu senang. Mereka menyambut kembalinya Taehyung dengan senyuman lebar. Walaupun mereka tidak tahu sebenarnya Taehyung hanya pura-pura. Taehyung itu pintar berakting. Bahkan dulu ketika dia masih kecil Taehyung pernah membintangi salah satu drama. Namun dia tidak melanjutkan karirnya karena dia merasa lelah dengan kegiatan yang cukup padat. Appanya menyayangkan karena dia tahu Taehyung cukup berbakat didunia akting.

Kembali kepada Taehyung, dia sudah kembali duduk dimeja kerja yang sudah tiga hari ini ia tinggalkan. Banyak pekerjaan menantinya. Namun baru saja ia mau memulai mengerjakan  pekerjaannya Jungkook menerobos masuk kedalam ruangannya. Wajahnya terlihat begitu senang melihat Taehyung berada disana. Berbeda dengan Taehyung yang langsung memasang wajah datar.

"Taehyung-ah," Jungkook mendekati Taehyung. Namun baru dua langkah Taehyung menghentikannya.

"Berhenti Jungkook-ssi. Bersikaplah lebih profesional. Dan jangan panggil aku dengan nama, panggil aku dengan sebutan Kim Pdnim," kata Taehyung datar.

Wajahnya sama sekali tidak menunjukan emosi apapun. Membuat Jungkook merasakan hatinya sedikit tercubit. Dia tahu Taehyung masih marah padanya.

"Bisakah kita bicara?" pinta Jungkook.

"Aku tidak ada waktu untuk membicarakan mengenai hal pribadi. Banyak hal yang harus aku kerjakan. Jadi sebaiknya kau kembali ketempatmu."

"Aku mohon dengarkan aku sekali ini saja. Aku akan menjelaskan semua yang terjadi. Semua itu hanya salah paham Taehyung-ah. Aku dan Eunha tidak ada hubungan apapun. Dia yang tiba-tiba menciumku. Aku sudah menolaknya. Aku bersumpah padamu."

Taehyung terdiam. Ia meremas kertas yang sedang ia pegang.

"Dulu aku dan Eunha memang sempat menjalin hubungan. Tapi kami sudah putus bahkan sebelum aku debut karena dia menghianatiku dengan pria lain. Sekarang dia ingin hubungan kami kembali seperti semula tapi aku sudah menolaknya karena aku sudah memilikimu. Percayalah padaku Taehyung-ah."

"Bisakah kau keluar Jungkook-ssi?"

"Kau tidak mempercayaiku? Kau bisa tanyakan pada RM hyung jika kau tidak percaya. Aku tidak berbohong. Kumohon?"

Taehyung menggeleng pelan. "Aku tidak tahu siapa yang harus kupercayai sekarang. Dirimu atau diriku sendiri. Biarkan aku memikirkan matang-matang semuanya terlebih dulu sebelum aku mengambil keputusan, apakah aku akan melanjutkan hubungan kita atau tidak. Jadi kuharap kau mau mengerti."