COMPLETED!!
Kumpulan cerita (BTS) dengan berbagai macam genre.
Dengan Taehyung sebagai cast utama disetiap ceritanya.
(My first book. Maaf kalau tulisannya masih berantakan. Borahae. 💜)
Hari minggu yang cerah ini wajah Taehyung justru terlihat mendung. Ternyata Taehyung sedang kesal dengan sang kakak, Seokjin. Penyebabnya adalah Seokjin yang membangunkannya disaat seharusnya dia masih bergelung dengan selimut dihari liburnya ini. Tapi tadi dengan hebohnya Seokjin masuk kekamarnya, membuatnya terbangun dan malah menyuruh Taehyung pergi ke tetangga sebelah yang baru saja pindahan untuk mengantarkan masakan buatan sang kakak. Katanya sebagai sambutan untuk tetangga baru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Muka Taehyung abis dibangunin paksa Seokjin)
Tadinya Taehyung menolak. Tapi Seokjin memaksanya dan mengancam akan mengurangi uang jajannya. Mau tidak mau Taehyung menurutinya. Dia bahkan hanya sempat mencuci muka dan sikat gigi. Seokjin hyungnya itu sudah keburu menariknya keluar.
"Awas saja Seokjin hyung! Nanti aku adukan pada eomma dan appa jika mereka sudah kembali dari desa. Ih! Menyebalkan!"
Dengan ogah-ogahan Taehyung memasuki halaman rumah tetangga barunya itu. Terlihat diluar masih ada beberapa bagian yang belum dibenahi. Tapi Taehyung tidak peduli. Yang dia pedulikan sekarang hanya agar segera menyerahkan makanan yang dibawanya lalu kembali pulang dan melanjutkan tidurnya.
tingtong! tingtong! tingtong!
Berkali-kali Taehyung memencet bel. Tapi tak ada juga yang membukakan pintu untuknya. Akhirnya Taehyung memutuskan untuk pulang.
Namun saat baru saja dia berbalik, Taehyung mendengar suara pintu terbuka. Lalu kemudian terdengar suara serak seperti orang yang baru bangun tidur.
"Siapa?"
Taehyung langsung berbalik. Dan... O My God!!! Apa ini???
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung disuguhkan dengan pemandangan yang menyegarkan mata. Siapa lelaki tampan yang baru bangun tidur ini? Taehyung sampai melamun dan lupa tujuannya kesini.
"Ekhem? Ada yang bisa kubantu?" pria itu bertanya pada Taehyung yang termenung.
"Ah, Eh, Annyeonghaseyo, perkenalkan namaku Kim Taehyung. Aku tinggal disebelah rumahmu," kata Taehyung sambil menunjuk rumahnya.
"Ow, tetanggaku ya. Mianhae, aku menyambutmu dengan keadaan seperti ini. Aku begitu lelah mengurus kepindahanku kesini. Oh ya, namaku Kim Namjoon. Salam kenal Taehyungie."
'Taehyungie? Aku dipanggil Taehyungie!!!'
"Ne, tidak apa-apa Namjoon-ssi. Aku juga kesini hanya membawakan makanan buatan kakakku. Katanya sebagai salam perkenalan. Mohon diterima."
Taehyung menyodorkan tupperware berisi makanan buatan sang kakak pada Namjoon. Namjoon menerimanya dengan sedikit canggung.
"Aku malah jadi merepotkan. Tapi terima kasih untuk makanannya. Lain kali aku akan membalas kebaikan hati kalian."
"Tidak perlu dipikirkan Namjoon-ssi. Ini hal yang biasa."
"Tetap saja aku merasa tidak enak hati. Tapi aku senang. Sekali lagi terima kasih Taehyungie."
"Ah, nee... Eung... kalau begitu aku pamit dulu. Sampai jumpa lagi... Namjoon-ssi."
Taehyung menunduk memberi hormat. Ia lalu berbalik dan berjalan pergi meninggalkan rumah Namjoon. Tapi karena dia tidak berhati-hati dia tersandung pot yang memang belum ditata dan hampir jatuh.
"Kau tidak apa-apa?" tanya Namjoon khawatir. Barusan dia kaget melihat Taehyung yang hampir jatuh tersandung.
Taehyung nyengir sambil menggeruk kepalanya malu. "Aniyo. Gwenchanna. Aku memang ceroboh. Kalau begitu aku permisi. AAAAK!"
Saking malunya Taehyung sampai berlari meninggalkan halaman rumah Namjoon. Ia berbelok kekanan lalu memasuki halaman rumahnya. Dia terus melesat sampai memasuki rumah tanpa berhenti.
Namjoon yang melihatnya tentu saja melongo. Namun sesaat kemudian dia tertawa kecil menertawai tingkah alien Taehyung.
"Manis sekali. Lain kali akan kuajak dia makan es krim."
Setelah itu Namjoon masuk kembali ke dalam rumah dan menutup pintunya. Mungkin mau melanjutkan tidurnya yang terganggu gara-gara Taehyung? Entahlah.
Disisi lain, Taehyung yang baru saja masuk rumah menyandarkan dirinya dipintu. Napasnya terengah-engah karena dia baru saja lari pagi dari rumah tetangga barunya itu.
Seokjin yang lewat hendak menuju kamarnya setelah membuat sarapan, terheran-heran melihat tingkah sang adik.
"Kau kenapa? Dikejar anjing? Atau lari dikejar kenyataan?"
Mata Taehyung langsung memicing tajam. Dia masih kesal pada sang kakak. Tapi jika bukan karena kakaknya mungkin dia tidak akan tahu ada tetangga baru yang tampan disebelah rumah bukan? Tapi kenapa dia harus tersandung begitu? Kan jadi terlihat bodoh?
"Diam kau bahu lebar. Jangan ganggu aku. Aku masih sibuk menata hatiku," katanya ketus membalas sang kakak.
"Aish! Bocah ini! Awas kau ya! Hari ini tidak usah makan masakanku!" Seokjin mengomel mengeluarkan jurus andalannya yaitu mengancam.
"Silahkan saja. Nanti aku tinggal telpon appa dan eomma lalu aku bilang jika Seokjin hyung menyiksaku dan mau membunuhku karena tidak mau memberiku makan. Kita lihat siapa yang nanti akan dimarahi!" Taehyung mengancam balik sambil mencibirkan bibirnya.
"Hei! Berani kau padaku!" Seokjin mengambil ancang-ancang untuk mengejar Taehyung. Namun Taehyung lebih dulu berlari menghindar dan memasuki kamarnya. Dia tak lupa menguncinya agar sang kakak tidak dapat menerobos masuk.
"Keluar kau Kim Taehyung!!! Aku mau memberi pelajaran pada bocah kurang ajar sepertimu! Keluar kau alien!"
"Berisiik!!! Aku mau melanjutkan tidurku!! Kau pergilah sana berkencan dengan kekasihmu yang cerewet itu! Siapa namanya? Jisul? Bisul?"
"Jisooooo!!!! Pacaraku namanya Jisoo bukan Bisul!!!!!! Dasar adik kurang ajar!!!"
THE END!!!
Hehehe... pendek ya? Iya soalnya kan aku kemarin sudah triple up tu... jadi sekarang up tp pendek aja... yg penting ada manis2nya gitu...
WKWKWK
Ya sudahlah...
SEE U NEXT CHAP!!!!
BORAHAE ARMYYYYYYY!!!!! MY LIVE MY LOVE MY BANGTAN 💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
