Naega Hyung! (Kooktae)

1.8K 210 97
                                    

"Taehyung-ah!!!"

Taehyung yang sedang bersantai diruang tengah bersama Jimin dikejutkan dengan suara teriakan Jungkook yang memanggil namanya.

Ia merasa kesal karena Jungkook terus terusan memanggilnya tanpa embel-embel hyung. Padahal walaupun postur tubuh Jungkook lebih besar darinya tapi tetap saja Taehyung dua tahun lebih tua. Jadi sudah seharusnya Jungkook lebih menghormati Taehyung sebagai kakak didalam grup.

Karena tidak ada jawaban dari Taehyung, Jungkook keluar dari kamarnya lalu menghampiri Taehyung yang malah asik tidur-tiduran disofa berbantalkan paha Jimin. Jungkook terlihat sangat kesal. Lalu tanpa aba-aba ia menarik tangan Taehyung hingga hampir membuatnya berguling dari sofa.

Jimin yang melihatnya kemudian menahan tangan Jungkook untuk agar tidak menarik Taehyung lagi. Mendapat pembelaan dari Jimin, Taehyung menarik tangannya dari genggaman Jungkook kemudian beringsut bersembunyi dibalik punggung Jimin walaupun sebenarnya Jimin tidak lebih besar darinya.

"Bisakah kau tidak kasar pda Taehyung? Kau hampir saja membuatnya jatuh membentur lantai," Jimin memperingatkan.

"Salahnya sendiri. Mengapa dia tidak menjawab panggilanku," Jungkook tidak mau kalah.

"Itu karena kau tidak sopan padaku!" Taehyung menyahuti dari balik punggung Jimin. Ia lalu memeluk Jimin dari belakang dan menyandarkan kepalanya ke punggung Jimin. Dia tidak mau melihat Jungkook. Ia masih kesal pada kelinci satu itu.

"Taehyung benar. Kau itu maknae digrup tapi mengapa kau memanggil Taehyung tanpa menggunakan hyung seperti yang lainnya? Bagaimanapun dia lebih tua darimu," ucap Jimin lagi.

"Karena dia tidak pantas dipanggil hyung. Lihat saja tingkahnya seperti anak kecil."

Taehyung menggeram marah dari balik punggung Jimin. Ia sebenarnya malas sekali meladeni Jungkook yang belakangan ini makin kurang ajar padanya.

Seenaknya saja Jungkook sekarang mengatur-ngaturnya. Tidak boleh begini, tidak boleh begitu. Tidak boleh pake ini, tidak boleh pake itu. Pokoknya menyebalkan.

"Walaupun Taehyung seperti ini tetap kau tidak boleh bersikap begitu. Cepat minta maaf pada Taehyung."

Jungkook terus saja mengawasi Taehyung yang masih setia dalan losisinya memeluk Jimin dari belakang. Sedangkan Jimin asik mengelus tangan Taehyung yang melingkar dipinggangnya. Memang duo 95 adalah yang paling manis interaksinya satu sama lain.

"Aniyo, aku tidak mau. Aku yang lebih pantas dipanggil hyung. Biarpun dia lebih tua dariku, tapi umur tidak ada sangkut pautnya pada kedewasaan seseorang. Jadi jika dia masih seperti ini maka titel hyung akan berpindah padaku secara otomatis."

"Mana bisa begitu! Jiminieee..." Taehyung merengek.

"Aigoo, uri aegi. Tapi Jungkook benar juga. Kau itu lebih mirip agei dari pada dia. Bagaimana kalau maknae bangtan posisinya digantikan olehmu saja?" Jimin malah ikutan menggoda Taehyung.

Taehyung mencebik kesal. Ia lalu melepas pelukannya dan berjalan hendak meninggalkan ruang tengah.

"Kau mau kemana?" tanya Jimin. Ia paham uri aeginya ngambek.

"Aku mau ke kamar Yoongi hyung saja. Dia adalah yang paling gentleman dari pada kalian semua. Bye!"

"Eit!" Kembali Jungkook menahan Taehyung hingga membuatnya tidak bisa pergi dari sana. "Kau ada urusan denganku. Jadi ikut aku sekarang."

Jungkook menyeret Taehyung pergi dari sana menuju kamarnya.

Blam! Pintu ditutup begitu saja. Jimin hanya bisa menggelengkan kepalanya heran dengan tingkah kedua maknae tersebut.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang