Mereka semua menyebar meninggalkan Suga yang berdiri agak jauh kebelakang. Berusaha menyadarkan dan mengendalikan V melalui pikirannya. Jin dan Hope berlari kearah V. Dari samping Jk, James dan RM juga bersiap mengambil ancang-ancang. Begitu Jin dan Hope tinggal selangkah menggapai V, V melompat kebelakang lalu menendang mereka berdua. Jin dan Hope terjungkal dan terseret beberapa meter kebelakang.
Melihat Jin dan Hope terkapar, RM menerjang V dengan tinjunya. V menghindar kesamping lalu memukul balik punggung RM dan membuatnya terpental jauh. James datang dengan tendangannya yang langsung ditepis V. Jk berusaha menangkap lengan V namun kalah cepat dengan V yang memukul tepat diwajahnya. RM menggeram lalu kembali menyerang bersamaan dengan James dan Jk.
Jin yang melihat saudara-saudaranya kesulitan menangkap V menengok kearah Suga yang sedang berdiri sambil mengepalkan tangannya.
"Suga! Apa yang kau lakukan! Cepat kendalikan dia!" teriak Jin.
"Diam kau! Aku sedang berusaha! Dia tidak mengijinkanku masuk kepikirannya! Jangan ganggu konsentrasiku!!"
Jin mendecih lalu bergegas bergabung kembali dengan saudaranya yang lain. Hope sudah sejak tadi bergabung. Mereka berlima bahkan kewalahan untuk menangkap V.
"Akh!" James berteriak. Sesuatu seperti mencengkeram lehernya dengan kuat dan membuatnya terangkat dari tanah.
"James!" Hope berusaha menariknya turun kebawah. Disisi lain Jin yang juga mengalami hal yang sama ditahan oleh RM. Inilah yang mereka takutkan ketika V menggunakan kekuatan psikonetiknya bahkan tanpa menyentuhpun dia bisa menyakiti mereka.
"V hentikan!!! Kau bisa membunuh mereka! Sadarlah! Mereka saudaramu!!" RM berteriak pada V yang hanya memandang kosong kearah mereka. Sedang JK saat ini berusaha memeluk V yang memberontak.
"Aku mohon hentikan. Jangan lakukan ini. Kembalilah!"
Saat saudara-saudaranya sedang berjuang menghentikan V, diujung sana Suga mati-matian berusaha menerobos masuk ke alam bawah sadar V. Perlahan tapi pasti Suga berhasil masuk kedalam pikiran V.
*
*
Suga membuka matanya. Dia berdiri didepan sebuah dinding kaca yang tembus pandang. Nampak diseberang dinding itu, V sedang terduduk sembari menangis memeluk lututnya.
"V!!! V sadarlah!!! Saudara-saudaramu sekarat diluar sana!!! V!!!"
Suga memukul-mukul dinding kaca berusaha memanggil jiwa V yang terkunci. Namun usahanya sia-sia. V benar-benar tidak mendengarnya.
"Bagaimana ini?! Ah! Akan kucoba bertelepati dengannya. Kuharap dia bisa mendengarku dan tersadar."
Suga memejamkan matanya berusaha mencari jalan masuk menuju bagian terdalam dari jiwa V.
"V!"
"...."
"V!"
"...."
"V-ah!!!"
V tersentak. Berhasil. V berhasil mendengar suaranya.
"V, saeng, kau mendengar suara hyung?"
"Si-siapa? Siapa disana?"
"V ini Suga Hyung. Apa kau ingat dengan hyung saeng?"
"Suga hyung? Hyung gula?"
Suga memekik senang. V mengingatnya.
"Iya ini Suga Hyung. Hyung gulamu. Kau baik-baik saja saeng?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionCOMPLETED!! Kumpulan cerita (BTS) dengan berbagai macam genre. Dengan Taehyung sebagai cast utama disetiap ceritanya. (My first book. Maaf kalau tulisannya masih berantakan. Borahae. 💜)