Soulmate (V)(Namtae)

933 126 23
                                    

Keadaan gerbang selatan kacau balau. Baik Taehyung maupun Namjoon beserta pasukannya berusaha menghalau banyaknya rouge yang masuk kewilayah Golden Moon Pack. Namun keadaan tidak juga membaik sedangkan pasukan bantuan tak kunjung datang. Entah apa yang sedang dilakukan oleh Jimin. Namun sampai kini batang hidungnya tak muncul juga.

"Rrrrrrr!!!!"

Namjoon berhasil melumpuhkan satu lagi rouge yang nerusaha menggigitnya. Jika seperti ini terus mau tak mau Namjoon harus merubah dirinya menjadi bentuk serigala. Dia tidak akan sanggup menghalau semua rouge dengan wujudnya yang sekarang.

Banyak korban berjatuhan. Namjoon melihat Taehyung yang kepayahan menghalau seekor rouge yang berukuran cukup besar. Amarah menyusup kehatinya begitu melihat Taehyung terjatuh akibat tendangan rouge berbulu coklat itu. Sontak Namjoon meloncat keudara dan bertransformasi menjadi serigala berbulu hitam legam berukuran besar. Dia menggigit leher rouge itu hingga terdengar bunyi retakan tulang dan rouge itu terkulai lemas. Mati.

Taehyung yang masih terduduk melihat sang mate dihadapannya lalu tersenyum. Namjoon dalam wujud serigalanya berlutut pada Taehyung lalu menempelkan moncongnya pada wajah sang kekasih.

"Gwenchanna?"

"Nan gwenchanna. Gomawo sudah menyelamatkanku."

"Sudah kewajibanku menjaga mateku. Aku tidak akan membiarkanmu terluka lagi untuk kesekian kalinya."

Taehyung tersenyum lalu mengelus kepala Namjoon dengan lembut. Dia baru kali ini merasakan dilindungi oleh seseorang.

"TAEHYUNG!!!"

Terlihat dari kejauhan Jimin berlari dengan beberapa orang mendekati Taehyung dan Namjoon. Jimin melirik kepada Namjoon. Setelah tau bahwa itu Namjoon Jimin sedikit menundukan badannya. Dibantunya Taehyung untuk berdiri.

"Gwenchanna?"tanya Jimin.

"Aku tidak apa-apa. Jelaskan padaku apa yang terjadi. Kenapa kalian lama sekali? Dan mana yang lainnya?"

"Ternyata serangan terjadi tidak hanya digerbang selatan. Namun juga gerbang timur dan utara. Pangeran Jungkook bersama kapten shin dan pasukannya sedang menahan para rouge digerbang utara. Sedangkan kapten park berada digerbang timur saat ini."Jimin melaporkan situasi pack.

"Lalu bagaimana Yang Mulia Raja dan Ratu juga Somi? Apakah mereka sudah dibawa ketempat yang aman?"

"Kapten Song bersama mereka sekarang. Istana sedang dievakuasi. Yakinlah bahwa mereka akan baik-baik saja."

Taehyung mengangguk paham. Ia lalu menoleh pada empat orang yang berdiri dibelakang Jimin. Keempat orang itu memberikan hormat pada Taehyung. Keempat orang yang bersama Jimin adalah anggota pasukan Khusus yang diketuai Taehyung. Ada Jackson, Jaehyun, Yugyeom dan Mingyu. Kelimanya termasuk Jimin adalah Alpha.

"Kau ikut Mingyu-ah? Apa tanganmu sudah tidak apa-apa?"tanya Taehyung pada salah seorang bawahannya.

"Aku sudah baikan. Lagipula sekarang adalah waktunya membela pack kita dari para rouge kurang ajar yang berani-beraninya memasuki wilayah kita."jawab Mingyu mengepalkan tangannya.

"Bagus. Mari kita tunjukan kekuatan pasukan khusus Golden Moon Pack pada mereka semua. Jimin kau bawa senjataku?"

Jimin menyerahkan ransel yang dibawanya pada Taehyung. Taehyung menerimanya dan mengeluarkan isinya. Terdapat beberapa pistol, juga amunisi dan pisau lipat kecil. Jimin membantunya bersiap. Setelah selesai mereka semua berdiri dengan gagah. Siap menyongsong para rouge yang sedari tadi terus saja berdatangan.

"Jaehyun kau naiklah ke menara pengawas bersama dengan Jackson. Lindungi kami dari atas. Selesaikan semuanya dengan cepat. Apa kalian sudah siap? Mari kita bersenang-senang!"

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang