SELAMAT MALAM SODARA SODARI SEBANGSA DAN SETANAH AIR!!!
APA KABAR???
SELAMAT BERMLAM MINGUUU!!!
KALO YG GAK MALAM MINGGUAN JUGA SELAMAT!!!
SELAMAT GABUT DIKAMAR KAYAK GUE 🤣🤣🤣😄
YA SUDAH TIDAK USAH BANYAK MULUT 👄👄👄👄👄
LANGSUNG AJA DITENGOK YAH...
ADA TYPO SIKAT AJA 🤣🤣🤣🤣🤣
CEKIDOOOOOOOTTTTTT!!!!!
(((((((*****)))))))
Hujan turun begitu derasnya dipenghujung hari. Taehyung yang hendak pulang kerumahnya terdiam dihalte selagi menunggu busnya datang. Entah kenapa sejak tadi belum ada bus yang lewat. Padahal sudah lewat dari jadwal.
Taehyung menggerutu dalam hati. Dia benci menunggu ditengah hujan karena hujan bisa membuat bajunya basah. Jika bajunya basah maka Taehyung akan kedinginan. Dan jika kedinginan Taehyung akan sakit. Itulah kenapa Taehyung membenci hujan. Apalagi jika ada petir. Itu membuat Taehyung membencinya berkali-kali lipat.
Dia mengeratkan jaketnya. Dia menyesal hanya mengenakan jaket tipis. Pasalnya tadi cuaca sangat cerah. Dia tidak menyangka cuaca akan berubah sedrastis ini.
Sebenarnya bisa saja Taehyung menelpon kakaknya untuk menjemputnya. Tapi tadi Taehyung lihat ponselnya mati. Alhasil dia terjebak dihalte bus ini.
"Sampai kapan aku menunggu bus seperti ini? Apa aku terobos saja dan naik kereta api? Ah tapi bukankah sama saja? Dan aku pasti sudah akan basah kuyup begitu sampai distasiun. Aish! Menyebalkan!!"
"Kau kenapa?" sebuah suara berat menyapa indra pendengaran Taehyung.
Taehyung yang yakin sejak tadi sendirian sontak menoleh dan terkaget saat melihat ada seorang pemuda putih pucat disebelahnya sedang menatapnya keheranan.
"Kamjagiya!!! Aish!!!!"
Taehyung memegangi jantungnya yang berdegup dengan sangat cepat. Rasanya jantungnya seperti mau copot.
"Kau baik-baik saja?" pemuda pucat itu terlihat khawatir.
"Ah, ne. Mianhae. Aku hanya kaget saja," Taehyung mengibaskan tangannya pada pemuda itu. Isyarat agar dia tidak mengkhawatirkannya.
"Aku yang harusnya minta maaf. Gara-gara aku menyapamu kau jadi kaget," ucap pemuda itu.
"Gwenchanna. Aku yang teledor karena tidak melihatmu ada disitu. Memangnya sudah berapa lama kau disitu?" tanya Taehyung. Dirinya penasaran karena sebelumnya dia tidak melihat ada orang disebelahnya.
"Ya mungkin lima menit. Aku tadi melihatmu yang menggerutu jadi aku bertanya."
"Sudah selama itu ya? Berarti aku melamun tadi, hahaha," Taehyung tertawa garing.
Pemuda pucat itu tersenyum. Dia lalu mengulurkan tangannya pada Taehyung.
"Min Yoongi."
"Ah, Kim Taehyung," Taehyung menerima jabatan tangan Yoongi.
Keduanya tersenyum saat tangan mereka bertaut. Taehyung mengeluarkan senyum kotaknya dan Yoongi memberikan gummy smilenya. Keduanya lalu tertawa karena teringat kejadian barusan.
"Apa kau sebenarnya kaget karena melihatku yang putih pucat ini Taehyung-ssi?" tanya Yoongi.
"Taehyung saja tidak perlu formal kepadaku. Kurasa aku lebih muda darimu jadi aku akan memanggilmu hyung. Dan untuk pertanyaanmu tadi, ya kurasa juga begitu, hahaha," Taehyung terkikik geli.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionCOMPLETED!! Kumpulan cerita (BTS) dengan berbagai macam genre. Dengan Taehyung sebagai cast utama disetiap ceritanya. (My first book. Maaf kalau tulisannya masih berantakan. Borahae. 💜)