Our Story

Fated To You (II)

HEEEEIIII!!!!!

AKU MAU UP LAGI HARI INI!!!!

BOLEH KAAAAAN????

MASIH BELUM PUAS AKUTU...

XIXIXIXI 😁😁😁😁

JANGAN LUPA PENCET VOTENYA YAAAH!!!

LANGSUNG AJAAAA

CEKIDOOOOTTT!!!!!

((((((*****))))))

Sekembalinya Taehyung dan Yeonjun dari pemakaman mereka langsung membersihkan diri. Termasuk Yeonjun yang sebelumnya sudah mandi. Mereka tidak mau Junghan membaui jika aroma mereka bercampur. Itu bisa jadi masalah besar dan mereka menghindari hal itu. Karena pastinya nanti Taehyung yang akan jadi korban.

Junghan pulang tepat ketika Taehyung, Yeonjun dan Saeron sedang makan malam. Taehyung hampir saja meninggalkan tempatnya saat Junghan tanpa terduga melarangnya. Dia menyuruh Taehyung untuk tetap duduk dikursinya. Taehyung hanya mengangguk lalu kembali mengunyah makanannya.

Selesai makan Junghan mengumpulkan mereka diruang tamu, termasuk Taehyung. Taehyung sama sekali tidak paham. Biasanya Junghan tidak ingin dia ada disekitarnya. Tapi tumben sekali kali ini dia malah menyuruh Taehyung untuk ikut berkumpul. Apa ada yang terjadi?

"Besok kita akan pergi ke pesta ulang tahun Tuan Kim Jaewoon. Termasuk kau Taehyung. Tuan Kim memintaku agar kau ikut serta kesana."

Kim Jaewoon adalah appa Seokjin. Dulu keluarga mereka dekat dengan Taehyung. Namun setelah kematian Seokjin, Taehyung sama sekali belum menemui mereka. Tepatnya Taehyung yang menghindari mereka.

"Meski sebelumnya Tuan Kim Jaewon adalah calon mertuamu aku harap kau menjaga sikapmu selama disana. Aku tidak ingin kau kembali mempermalukan nama baik keluarga kita," tambahnya.

"Ne, appa."

Taehyung yang mendengar ucapan ayahnya tentu merasa sakit hati. Apakah ayahnya ini benar-benar menganggapnya hanya sebagai aib keluarga? Kenapa dia selalu membawa-bawa nama baik mereka? Memangnya Taehyung melakukan apa sampai harus dicap begitu?

Ingin rasanya Taehyung membalas perkataan sang ayah, tapi dia selalu mengurungkan niatnya. Apapun yang dia lakukan hanya akan berakhir buruk. Jadi lebih baik dia diam dan menuruti perkataan sang ayah.

"Satu hal lagi, besok selain acara ulang tahun juga adalah pertemuan para pejabat penting pemerintahan dan juga militer. Sesuai tradisi mereka pasti akan membawa serta para penerus mereka. Jadi aku harap kau berpenampilan menarik. Aku ingin agar kau bisa menarik perhatian para pemuda alpha disana. Siapa tahu ada yang tertarik padamu dan berniat menjadikanmu pasangan mereka. Kau bisa menaikan derajat keluarga kita jika kau melakukannya."

"APPA!/KIM JUNGHAN!"

Yeonjun dan Saeron berteriak bersamaan. Mereka berdua merasa perkataan Junghan sudah keterlaluan. Apa dia berencana menjual Taehyung disana?

"Apa yang kau katakan Appa? Kau pikir Taehyung hyung adalah barang untuk dipertontonkan dan dijual seenaknya? Kenapa appa berpikiran sepicik itu? Tidak cukupkah dengan aku yang sudah menuruti keinginanmu untuk menjadi sepertimu? Kenapa kau menekan Taehyung hyung? Kenapa kau selalu memperlakukannya seperti itu?" Yeonjun berseru marah.

"Berani kau melawanku Yeonjun! Kau pikir apa yang kau lakukan? Dia memang pantas untuk itu! Dia sudah mempermalukan kita semua selama ini! Seharusnya dia bersyukur karena aku tidak mengusirnya dari sini! Jika aku mengusirnya maka sudah dipastikan dia akan menjadi rouge dan hidup menggelandang dijalanan!" Junghan balik marah pada Yeonjun.