Us (Jintae)

1.3K 137 67
                                    

SELINGAN YA...

KOOKTAE TUNGGU KERETA LEWAT DULU....

VOTE


KOMEN


MALES NGETIK...

TYPO BIARIN DAH... YG PENTING PADA NGERTI.

LANGSUNG DAH!!!!

CEKIDOT SKIDIPAPAP!!!!!




((((((****))))))













Taehyung lagi senang-senangnya. Dia baru saja punya kekasih. Baru saja berjalan dua bulan.

Hanya saja kali ini agak berbeda. Dia tidak mengumbarnya seperti kekasihnya yang dulu. Dia menutupinya rapat-rapat dari semua orang. Termasuk orangtuanya dan kakaknya. Hanya Taehyung dan juga kekasihnya yang tau mengenai hubungan mereka.

Mengapa begitu? Mengapa mereka harus diam-diam?

Semua itu karena, Kim Seokjin, kekasihnya adalah salah satu pegawai diperusahaan sang ayah. Kim Seokjin adalah Manager Keuangan di Hanguk Company milik keluarga Taehyung. Selain itu rentang usia mereka cukup jauh. Yakni tiga belas tahun. Bahkan Seokjin lebih tua dari kakak Taehyung yang berusia dua puluh lima tahun yaitu Kim Namjoon.

Taehyung berusia sembilan belas tahun dan baru saja memasuki bangku kuliah. Sedangkan Seokjin berusia tiga puluh dua tahun. Wah, cukup jauh ya?

Karena alasan-alasan itulah Seokjin akhirnya meminta Taehyung untuk merahasiakannya.

Walaupun pada awalnya Taehyung tidak mau tapi Seokjin memaksanya. Dia tidak mau Taehyung jadi olok-olokan orang lain karena berkencan dengan seorang ahjussi.

Selain itu Seokjin tidak tahu nanti apakah kedua orangtua Taehyung akan setuju dengan hubungan mereka. Seokjin belum siap jika nanti mereka harus ketahuan dan resiko terburuk terjadi.

Jadi biarlah sementara ini mereka menutupinya. Nanti disaat Taehyung sudah cukup umur barulah Seokjin akan meminta ijin pada orangtua Taehyung. Begitulah niat Seokjin pada awalnya.

Hingga tanpa sengaja Kim Namjoon, kakak Taehyung mengetahui hubungan mereka. Waktu itu Seokjin sedang menelpon Taehyung menanyakan kabarnya. Tanpa dia sadari Namjoon sudah masuk keruangannya. Dia berniat mengajak Seokjin untuk makan siang. Dan tentu saja Namjoon kaget begitu mendengar percakapan Seokjin dan Taehyung. Dia bahkan menggebrak meja dan membuat Seokjin terkejut.

"Namjoon-ah..." Seokjin terkaget-kaget sampai bingung harus berucap apa. Ia buru-buru mematikan sambungan teleponnya dengan Taehyung.

"Hyung, benarkah yang aku dengar barusan? Taehyung? Itu Taehyung adikku bukan?" tanya Namjoon penasaran.

"Namjoon, ini tidak seperti yang kau kira," sahut Seokjin.

"Apanya yang tidak aku kira? Kau bertelepon dengan Taehyung adikku bukan? Dan apa itu barusan? Kau memanggil sayang pada adikku? Kau mengencaninya?" ujar Namjoon marah.

"Mianhae, aku tidak bermaksud apa-apa Namjoon-ah."

"Jawab aku hyung! Kau berkencan dengan adikku?!" Namjoon semakin emosi dengan jawaban Seokjin yang berbelit-belit.

"Ne," Seokjin akhirnya mengiyakan. "Aku berkencan dengan adikmu Namjoon-ah. Aku dan Taehyung berpacaran."

Namjoon seperti terkena petir disiang bolong. Ia sungguh-sungguh tidak menduga bahwa orang yang selama ini menjadi panutannya malah bersikap seperti itu. Seokjin yang selama ini dia kagumi malah mengencani adiknya yang baru saja lulus sekolah menengah. Apa Seokjin gila?

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang