Toppoki (Jintae/Jinv)

1.5K 118 43
                                    

"Kim Taehyung, aku suka padamu!"

Taehyung yang sedang mengunyah toppoki dengan tenang dicafetaria sekolah bersama sahabatnya Jimin, dikejutkan dengan kedatangan seorang pria yang langsung menyatakan perasaan kepadanya. Taehyung otomatis terkejut hingga menyebabkannya tersedak. Jimin didepannya panik hingga langsung menyodorkan air kepada Taehyung. Sedangkan sipembuat tersedak hanya diam melongo melihat Taehyung tersedak.

"Uhuk! Uhuk! Haahhh... lega rasanya," Taehyung menghembuskan napas lega. Tidak elit rasanya jika ia mati karena tersedak toppoki. Setelah ia selesai dengan urusannya Taehyung langsung berpaling pada pemuda tampan yang barusan membuatnya tersedak. Ia memicingkan matanya menelisik.

"Siapa kau? Kenapa tiba-tiba datang dan menyatakan perasaanmu padaku? Kau tau aku hampir saja mati tersedak toppoki gara-gara kau!" tanyanya.

Pemuda itu tersenyum canggung. Dia sedikit merasa bersalah karena sudah mengagetkan Taehyung.

"Hehe, maafkan aku. Aku tidak sengaja. Aku terlalu bersemangat tadi. Dan perkenalkan namaku Kim Seokjin. Aku satu tingkat diatasmu. Hari ini adalah hari pertamaku sekolah disini. Aku pindahan dari Gwangju," pemuda itu mengulurkan tangannya pada Taehyung.

Taehyung tidak langsung menerima uluran tangan Seokjin. Ia memperhatikannya intens dari ujung rambut sampai kaki. Pemuda ini cukup tampan dan bernyali karena dihari pertamanya sekolah disini dia berani menembak Taehyung yang notabenenya adalah murid paling populer disekolah. Keberaniannya patut dipuji.

Akhirnya setelah cukup lama menggantung Taehyung menerima uluran tangan Seokjin.

"Kim Taehyung."

"Aku tahu. Karena itu aku kesini untuk menembakmu."

"Maaf bukannya aku menolak tapi aku tidak mengenalmu. Jadi aku tidak bisa menerimamu begitu saja."

Raut wajah Seokjin berubah keruh. Taehyung kasihan melihatnya. Tapi apa mau dikata, ia tidak bisa sembarangan menerima seseorang apalagi yang belum ia kenal.

"Baiklah. Tidak apa-apa. Ini juga salahku karena mendadak menyatakan perasaanku kepadamu. Tapi aku senang sudah menyatakannya. Dengan begini kau akan terus mengingatku. Aku akan menunggu sampai kau mau menjadi kekasihku Taehyung-ah."

Taehyung mendecih. "Percaya diri sekali. Apa kau tau banyak orang yang berharap bisa jadi kekasihku. Bukan cuma kau."

"Tapi yang berani menyatakan perasaan kepadamu dihari pertama sekolah adalah aku. Yang lain tidak. Jadi aku punya presentase keberhasilan lebih banyak."

Taehyung tertawa kecil. Jimin didepannya hanya bisa menggelengkan kepala. Pemuda didepannya ini sungguh-sungguh tahan banting.

"Baiklah. Pergunakan waktumu dengan baik dan cobalah meraih perhatianku. Tapi aku tidak yakin kau akan bisa melakukannya karena aku tidak semudah itu menyukai seseorang," tantang Taehyung.

"Oke," Seokjin menyahuti dengan yakin. "Aku pastikan sebelum aku lulus kau pasti akan jatuh cinta padaku."

"Geurrae, sekarang tinggalkan aku. Aku masih ingin menikmati toppokiku yang sudah dingin ini," Taehyung mengusir Seokjin.

"Baik, tapi sebelum itu..." Seokjin menunduk lalu menjilat tepi bibir Taehyung yang terkena toppoki.

"Eung?!!!"

Mata Taehyung membulat. Begitupun Jimin. Ia ternganga ditempatnya.

Seokjin terkekeh. Ia mengedipkan sebelah matanya.

"Toppokinya enak karena kuambil langsung dari bibirmu. Dah, Taehyung."

Taehyung dan Jimin memperhatikan punggung Seokjin yang menjauh tanpa mampu berkata apapun.

"Daebaaak... Sepertinya dia benar-benar akan membuatmu jatuh cinta padanya Tae. Setelah ini aku pastikan kau tidak akan bisa tidur karena memikirkannya," celetuk Jimin sambil menggelengkan kepalanya.

"Jimin-ah, aku bahkan tidak mampu berpikir sekarang," sahut Taehyung.

"Pemuda yang luar biasa. Kurasa jodohmu sudah ditetapkan sekarang Tae. Berani taruhan denganku?"

"Shireo! Sudah! Aku sudah tidak mood makan toppoki lagi! Aku mau kekelas saja."

Taehyung berdiri dan meninggalkan Jimin. Jimin buru-buru menghabiskan minumannya dan mengejar sang sahabat.

"Tunggu aku Kim Taehyung pabo!"

"Kau yang pabo! Dasar bantet!"

"Yak! Alien!"

"Diam kau mochi!"

"Beruang kutub!"

"Kuadukan pada Yoongi hyung baru tahu rasa!"

"Aku mengataimu bukan dia!"

"Tapi dia beruang kutubnya!"

"Lihat kau yang meledek dia! Aish, yang punya pacar baru jadi salah tingkah!"

"Diam!! Atau kubuat kau dan Yoongi hyung putus! Biar kutikung sekalian!"

"Tidak bisa begitu!"

"Bisa!"

"Tidak!!"

"Bisa!"

"Tidak!!"

"Bisa!!"

"KIM ALIEN TAEHYUNG!!"

"PARK BANTET JIMIN!!"

"MOLLAA!!!!"

THE END.

HELLOO... WKWKWK... MAAPKEUN KALI INI PENDEK DAN JELEK...

LAGI SUNTUK AKU SOALNYA...

🤣🤣🤣🤣

SERAH MO VOTE APA KOMEN APA ENGGAK. 🤪🤪🤪🤪

JANGAN NANYA CAPSLOCK JEBOL...

DAH GITU AJA

SAMPE JUMPA LAGI

SEE U NEXT CHAP!!

BORAHAE ARMY 🤓🤓🤓🤓🤓🤓🤓










Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang