Fated To You (III)

706 121 102
                                    

HAAAIII..

AKU DATANG KEMBALEEEH WAHAI KAWAN....

DATANG MEMBAWA KELANJUTAN DARI RASA SENAPSARAN KALIAN YANG AKAN TERJAWAB SETELAH INI... 🤭🤭🤭🤭🤭

AH, BTW AKU MASIH MABOK WINTER PACKAGE NEH... SEMUANYA BIKIN AMBYAR DUH... MANA JK RAMBUTNYA ITU... ADUUUH... UNTUNG BISA MENAHAN DIRI DAN GAK HISTERIS... WALAUPUN HATI TETAP AMBYAR KAYAK AIR YANG MELUBER-LUBER AKIBAT KEPENUHAN DI EMBER...

AH UDAHLAH... AKU MASIH AMAN SAMPAI SAAT INI... MASIH BERNAPAS... WKWKWK...

KEMBALI KE CERITA... GAK PAKAE LAMA!!

OH LUPA KLIK VOTE DULU YA... VOTE YANG GAMBAR BINTANG KALO BELOM PAHAM, KAYAK GENEH :

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

KALO UDAH AYO MELUNCUR!!!

CEKIDOOOOOT!!!!!







((((((****))))))








"Park Jimin, apa yang kau lakukan disini?" ucap Taehyung sambil menatap tajam pada pria bernama Park Jimin itu.

"Kenapa sambutanmu begitu kasar padaku Taehyung-ah? Apa setelah empat tahun tidak bertemu kau jadi melupakan aku?" kata Jimin sambil menyeringai licik.

"Tentunya aku tidak akan pernah melupakan orang yang sudah hampir menodaiku Park Jimin!"

Rahang Taehyung mengeras. Dia benar-benar tidak menyangka akan bertemu Jimin disini. Setahunya Jimin sudah pergi ke jauh setelah insiden malam itu. Malam dimana Park Jimin hampir memperkosanya yang untung saja digagalkan oleh Seokjin yang waktu itu masih berstatus sahabat dari pria brengsek itu.

Karena itulah persahabatan mereka putus. Seokjin yang menemukan Taehyung sebagai matenya tentu tidak akan membiarkan Jimin menyentuh matenya lagi. Dia mengancam Jimin agar menjauh dari Taehyung dengan menyebutkan kelemahannya. Karena itu pula Jimin pergi meninggalkan pack ini.

Tapi sekarang Seokjin sudah tidak ada. Tidak akan ada lagi yang bisa melindungi Taehyung dari orang gila ini. Dan sepertinya Jimin masih memiliki hasrat yang belum ia tuntaskan pada Taehyung. Matanya menatap Taehyung dengan tatapan memuja dan penuh napsu. Taehyung sampai gemetar karena Jimin sengaja mengeluarkan feromonnya dan membuat Taehyung merasakan sesak.

"He-hentikan! Apa yang... kau lakukan! Kubilang hentikan Park Jimin!"

Taehyung mundur perlahan saat Jimin melangkah maju mendekatinya. Taehyung tahu dia dalam bahaya sekarang. Ingin rasanya dia lari tapi kakinya tak mampu untuk membawanya lari secepat itu. Jimin tentunya tidak akan melepaskannya begitu saja.

"Menurutlah padaku Kim Taehyung. Terimalah aku sebagai alphamu," bisik Jimin begitu dia berada dekat dengan Taehyung.

Tangannya terulur untuk menggapai wajah Taehyung namun Taehyung menyentaknya kasar. Tidak sudi dia bersentuhan dengan pria brengsek macam Jimin.

"K-kau bukan alphaku! Alphaku hanyalah Seokjin hyung seorang!!"

"Tapi dia sudah mati bukan? Matemu sudah mati. Jadi jangan keras kepala. Siapa lagi yang mau dengan omega menyedihkan sepertimu selain aku? Seharusnya kau bersyukur masih ada alpha yang mau menerimamu apa adanya Kim Taehyung," Jimin mencengkeram lengan Taehyung hingga membuat Taehyung mengernyit kesakitan.

"B-bahkan sampai mati... aku tidak akan pernah... mau dengan orang sepertimu!"

Jimin sedikit terpancing emosi mendengar penolakan Taehyung. Dia mendekatkan tubuhnya kepada Taehyung.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang