Awal Cerita #1

9.6K 155 9
                                    

Kabut menutupi sebagian kaki bukit dieng...walaupun hari sdh terang ...pegunungan dieng terkenal dgn Cuaca dingin yg extrim.

"Kakek,Aku mau berburu seperti kakek!" ucap lukita

"hmmm..." kakek astana tersenyum melihat cucunya
sambil mengelus kepala lukita
"usiamu blm cukup lukita,berburu butuh tenaga yg kuat jg ilmu meringankan tubuh.bisa Juga memakai senjata."

"Tapi Aku tetap ingin berburu kek!" bisa menangkap rusa seperti kakek." ujar Lukita lagi

"Sabarlah lukita,kalau sudah saatnya,pasti kakek ajak berburu.Kau harus lebih rajin,tugasmu setiap pagi dan sore mengisi bak air dari lembah kesini!
Butuh waktu 1jam dengan 2tong air yg kau pikul!" ujar kakek astana sambil memandang lembah dibawah sana

"Tidak kek..!! Skrg aku rasa setengah jam aku sudah sampai kek..!!" Jawabnya

"Darimana kau tau lukita?" Tanya Kakeknya

"Buktinya buat menuhin isi bak air yg harusnya 6tong bisa selesai sebelum fajar muncul kek!!"

"hmmm..." kakek astana berpikir,apa saaty skrg aku mengajarkan lukita ilmu dalam kitab2 itu.
"Baiklah kl begitu,kakek akan Coba mengajari kamu dasar2 ilmu beladiri.

"HOREEEEE.....!!!" Lukita BerTeriak gembira
"Terima kasih kek,Aku Akan lebih rajin & semangat lagi untuk belajar kek."

"Baguss...Baguss... kau memang cucuku yg pintar
tapi jgn senang dulu lukita!"

"ada apa kek ???

"Tong air yg biasa kau bawa,akan kakek ganti yg lebih besar 2x lipat dari biasa nya!"Wajah kakeknya terlihat serius

"Tidak apa2 kek..!Aku jg merasa tong air itu terlalu ringan buatku skrg..!hehehe..Ujarnya Tersenyum

Sudah Sepekan Lukita memikul 2tong air yg lebih besar dr tubuhnya.bolak balik lembah ke kaki bukit setiap bangun tidur diwaktu shubuh.
walaupun tubuhnya kecil dan bungkuk tapi semangat dan tenaganya hampir sama dgn orang dewasa.
Dia berpikir 'aku harus kuat dan Rajin,supaya bisa seperti kakek dan bisa berburu rusa!!

Diwaktu Sore Lukita jg belajar Ilmu beladiri yg diajarkan lgsg oleh kakek astana

Kakek Astana Diwaktu Muda dulu Adalah seorang Pemimpin Pengawal kerajaan,Ilmu Beladiri nya sulit ditandingi.karena kake Astana adalah murid satu2 nya Dari Resi Alis Putih yg Konon kabary adalah seorang prajurit dr kahyangan yg diturunkan kebumi Didataran dieng pada jaman Gatot Kaca & Kera Putih
Karena kakek Astana sdh bosan dgn Dunia & Ingin Mengikuti jejak Gurunya mengabdi kpd pencipta,beliau mengundurkan diri dr kerajaan dan menyendiri dipegunungan dieng tempat gurunya bertapa.

Tanpa terasa sdh 1th berjalan Lukita berlatih ilmu beladiri dgn kakeknya
Suatu malam yg dingin berkabut,Lukita Sedang Melatih Ilmu Tapak Putih nya,diawasi oleh kakek astana.

"Lukita...!!!"Teriak Kakek astana Dari balai gubuk

"Ya Kek,Ada apa Kek?"Jawabnya menoleh

"Coba Kau pukul Pohon Kayu Itu!" kakek astana menunjuk pohon kayu sebesar paha orang Dewasa,didepan gubuk mereka.

Lukita Segera Memasang kuda2,lalu menarik napasnya dalam2.menyalurkan energi tubuhnya ke telapak tangannya.

HIATTTTT....

Teriak lukita sambil Berlari kearah Pohon tersebut.

Plakkkkk....Krakkkkk....

Suara tapak tangan lukita memukul pohon.dan suara kayu yg patah terkena pukulan Lukita.

Krakkk...krakkk....kreekkkk....byarrrrrrr....
pohon itu patah dan tumbang

Lukita Terkejut Melihatnya,dia ga menyangka akan sekuat itu.

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang