Korban ambisi #71

1.8K 75 7
                                    

Author mohon maaf,update tidak teratur.karena kesibukan acara club.
Jangan lupa Suport buat authornya,Like Coment Vote n Share.Thx
      Happy weekend for all

Malam Dimana Kejadian pemberontakan oleh Tabib Istana,Putri dewi larasati dan Kakaknya Pangeran antasari dibawa pergi oleh dayang setia ibundanya,Dibantu oleh seorang punggawa Istana,mereka Menyamar Memakai pakaian prajurit,Setelah Lolos Dari Istana,Mereka pergi menunggang kuda berhari2 lamanya,Hingga Sampai disebuah hutan yg sangat gelap.Disana mereka telah ditunggu oleh beberapa orang.Lalu Membawa mereka pergi.Hari demi hari hingga bulan berganti tahun.Hidup mereka selalu berpindah2.Kehidupan mereka tak jauh dari bukit2 dan hutan,Tak pernah memasuki Desa Atau Dusun.Persediaan mereka selalu ada yg mengirim dan menyediakannya.Pangeran Antasari,Tumbuh menjadi pemuda yg pendiam,Tapi sifat dan kelakuannya menjadi Seperti para Pengawalnya.Kejam,bengis,Suka Mabuk dan wanita.Ilmu Kanuragan yg dipelajarinya kebanyakan ilmu dari golongan hitam.Yg paling menyedihkan,Setelah mendapatkan semua ilmu2 dari gurunya.Lalu membunuh Gurunya dengan sadis.Putri dewi tak bisa berbuat apa2,Dia sangat takut dengan kakaknya.walaupun kakaknya sangat kejam,tapi kepada adiknya dia sangat sayang.
Dan Suatu Hari Mereka Sampai DiPadepokan Segoro Geni.Karena Mulut manis Pangeran antasari,Mereka Dan Pengawalnya diterima diPerguruan itu,Dan seperti sebelumnya,Setelah menguasai Ilmu Dari Gurunya,Gurunya pun tewas Dibunuh Oleh Tangan Pangeran Antasari Sendiri.Lalu Membangun Perguruan itu menjadi Benteng yg Sekarang.
Untuk Segala urusan atau pembicaraan pangeran antasari,Putri dewi selalu tidak diperkenankan tau.Dia selalu dikurung dikamarnya,Apabila keluar,Selalu dikawal oleh Prajurit utusan kakaknya.
Dan sampai suatu pagi,Dia Melihat rombongan yg akan pergi Kekota.Dengan Memaksa Datuk Singo Gurun,Bahwa Dia Hanya Ikut melihat2 susana kota saja.Diapun Diijinkan Ikut rombongan Yg dipimpin Siti Maisaroh,Istri dari Pendekar Pedang kuning kembar.Hingga Terjadilah penyergapan Oleh Kelompok Lukita.

"Berarti yg memerintahkan kalian pergi dari istana adalah Ibumu Sendiri??" Tanya Lukita Cepat

Putri dewi larasati hanyak mengangguk pelan,Dan airmatanya kembali mengalir.Dia Tau sedikit tentang ambisi ibunya yg ingin kakaknya menjadi Raja Sundoro.

"Panglima!! Tangkap Segera Selir Larasati!! Penjarakan Dia!!Perintah Baginda Raja.

"Jangan Ayahanda,Tolong..Jangan Tangkap Ibunda!!" Teriak Putri dewi,lalu berlutut dibawah kaki sang raja sambil menangis sejadi2nya.

"Putriku,Ibumu Sangat kejam!! Demi ambisinya,dia rela mengorbankan Putra Putrinya Sendiri Hidup Diluar sana dengan menderita.Pantas saja,dia selalu mendorong aku agar membayar tebusan2 itu.yg ternyata itu semua adalah Keinginan dirinya,untuk membiayai Rencana Liciknya.

"Maaf Baginda Raja,kalau hamba boleh bicara,Hamba Juga melarang baginda raja menangkap Kanjeng Larasati." Ucap Lukita

"Apa maksudtmu lukita,apa kau akan membela wanita keji itu!! Bentak sang raja

"Bukan Itu Maksud hamba baginda,Dari awal hamba menyelidiki istana,Hamba Sudah Curiga kepada Ibunda Putri dewi."Sebaiknya Tetap Kita Jalankan Rencana Awal Kita,Biarkan Hal Ini berjalan seperti biasa.Hanya Sekarang,perketat penjagaan Dan gerak Kanjeng larasati.Uang tebusan Tidak perlu lagi Dikirim,Hamba Yakin,Tak Lama Lagi Mereka akan keluar dari sarangnya." Dan Setelah Semua Jelas,Biarkan Waktu yg Menghukum Mereka."Ujar Lukita Menjelaskan.

"Benar juga Ucapan Tuan muda,Baginda raja.Dua Bulan Lagi Waktu penobatan Putra Mahkota,Kalau berita ini terdengar oleh Rakyat,Mereka pasti akan Resah.Dan Musuh akan semakin Berhati2." Ucap Panglima Anggoro yg Setuju dengan usul Lukita

"Awasi orang2 yg ingin menemui Kanjeng Larasati."Hamba akan memanggil dayang Nani,menanyakan siapa2 orang yg sering Menemui Nyai Kanjeng."Ucap Lukita

"Sepertinya,Aku harus kembali mengikuti keinginanmu Anakku!!" Ucap Baginda Raja,Membuat Wajah putri Dewi Berubah Dan Terkejut.

Melihat Perubahan pada wajah putrinya,Baginda raja jadi Penasaran.
"Kenapa Putriku??" Apa kau tidak mau punya kakak sehebat Dia??! Tabib Lukita Sudah Aku Angkat menjadi Anakku,Berarti dia adalah Kakakmu juga.

"Tidak apa2 ayahanda,Hamba Justru senang,Bahwa Ada orang hebat yg bisa menjaga keluarga kita disini." Jawab Putri Dewi Dengan Menundukkan Wajahnya.

"Kembali lagi baginda,Dimana Kita Sembunyikan Putri Dewi??"

Suasana kembali hening..

"Aku Ikut Denganmu Saja Tuan Tabib,Jadi aku tidak perlu Bersembunyi disini." Tiba2 Putri Dewi Berkata,Membuat Semua Orang Didalam Ruangan Tetawa.

"Tidak Bisa Putriku,Tugas yg diembannya sangat berat,Jangan kau tambah lagi Bebannya."Jawab baginda raja tersenyum.

"Biarlah tuan putri sementara tinggal dirumah Hamba Baginda Raja." Ucap Panglima Anggoro

"Hmmm...Baiklah Panglima,Tapi Para penjaga Harus Ditambah Lebih Banyak lagi.Jangan Sampai Kita Kecolongan Seperti dulu." Bagaimana Putriku??" Tanya Ayahandanya.

"Hamba akan ikuti apa yg terbaik buat Istana Ayahanda." Baiklah,Sekarang,Istirahatlah Disini,Jangan keluar sebelum Dari Panglima Anggoro yg menjemputmu." Ujar Sang Raja.

Mereka Semua setuju dengan keputusan itu.

"Bagaimana rencana selanjutnya tuan muda ?? Tanya panglima anggoro

"Kita tunggu Pergerakan musuh,Setelah tau rencana mereka.Baru Kita atur siasat kembali Panglima." Ujar Lukita,
"Aku akan mengumpulkan para pendekar dari dunia persilatan." Dan dibalai pengobatan sepertinya sudah tidak mampu menampung mereka semua panglima." Ujar lukita

"Barak Prajurit masih sangat luas tuan muda,Apa sebaik mereka dipindahkan kesana??" Jawab Panglima Anggoro.

"Orang2 dunia persilatan rata2 orang bebas Panglima,Mereka Kurang suka Dengan Tempat yg banyak aturan,Mereka Lebih memilih diluar istana."Jawab Lukita Menjelaskan

"Baiklah,Kita Akan Pakai Rumah Para Punggawa Yg berada Diluar Istana Buat Tempat mereka Sementara." Jawab Panglima Anggoro lagi.

"Dan Sebagian Dari mereka,Agar ikut menjaga Kediaman Panglima Anggoro anakku!!" Ujar Baginda Raja pula

"Baik baginda raja,Hamba Akan Meminta mereka menjaga kediaman Panglima."Jawab Lukita kembali

"Setelah ini,sebaiknya Kalian beristirahat beberapa hari disini.Masih Banyak rencana dan masalah yg kita selesaikan."Ucap Baginda raja.

"Sebenarnya Hamba Ingin Mengunjungi Kadipaten yg ada diwilayah kerajaan sundoro baginda,Tapi Sepertinya akan memakan waktu yg lama."Ujar Lukita

"Kau Tidak Perlu Mengunjungi mereka,Aku Akan Memanggil Mereka Semua Untuk Datang keIstana Pekan Ini." ujar Baginda Raja.

"Terima Kasih Baginda raja,keputusan Baginda sangat tepat." Hamba Akan Menyiapkan Para Penjaga Untuk Mengamankan jalan2 yg dilalui oleh mereka." Jawab Lukita.

"Baguslah,Kalian pasti lelah,Pergilah Istirahat.Hari Juga Sudah Gelap." Ucap baginda Raja.

Dan Mereka Segera Membubarkan Diri,Perbol yg sudah terkantuk2 diruangan ini menjadi lega.

Putri Dewi segera Dibawa Ke Kediaman Panglima Anggoro dengan diam2.

Lukita Dan Perbol Kembali kebalai pengobatan,Untuk menemui Teman2nya.
Sebelumnya Dia Menemui dayang nani,dan meminta nama2 yg sering mengunjungi Kanjeng Larasati.Lalu Memberitahukan,Bahwa Ayahnya ada dibalai pengobatan.Wajah Dayang nani menjadi ceria,Lalu segera memberitahukan ibu dan adiknya.

Lukita yg sedang menyusuri lorong keputren,hendak kembali ke balai pengobatan,Tiba2 Melihat Bayangan Hitam Melompat Dari atap keatap.Melihat Hal Itu,Lukita Segera Meminta Perbol Agar Kembali Balai terlebih dahulu.

"Pergilah duluan perbol,Aku akan Mengejar bayangan itu." Ujar Lukita,Tanpa menunggu jawaban sahabatnya,Segera Melayang mengejar bayangan hitam.

Begitu tiba diatas Bangunan Aula,Bayangan Yg Diikutinya menghilang.Lukita dengan ilmu meringankan tubuhnya,Melompat2 mencari bayangan itu.Setelah beberapa menit,bayangan Itu tak kunjung Muncul.Lukita Duduk dipojokan benteng istana,ditempat yg cukup gelap.Hatinya berkata,bayangan itu pasti muncul kembali.
Dan benar saja,Beberapa menit kemudian,Bayangan Itu Kembali Muncul,Lalu kembali melayang diatas atap2 bangunan.menuju kearah Lukita Duduk.
Dan Bayangan Itu Melewati dirinya,melompat Keluar benteng Dengan Cepat.Gerakannya sangat ringan,Pertanda bayangan itu memiliki ilmu meringankan tubuh yg sangat tinggi.

Lukita Terus Mengikuti bayangan Itu.Hingga Bayangan Itu Melompati Sebuah tembok tinggi berkelir Putih.Lalu Memasuki Bangunan Yg Lumayan megah itu.Lukita Yg belum Tau Bahwa kediaman itu adalah Milik Mahapatih Reksadana.

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang