Update ya gaes...maaf kemarin sibuk terus
Like Vote Share n Coment yaa.."Baiklah Saudara2 sekalian,Apakah Ada pertanyaan ?" Ucap Lukita Kembali
"Tabib Muda,Apabila Kami Meminta tabib untuk Ketempat Kami,Apakah Yabib Bersedia? Tanya Adipati Tulang Bawang
"Untuk Keperluan Apakah Adipati?" Tanya Lukita
"Keluarga Kami Ada Yg Sakit,Hingga Sekarang Belum Sembuh Juga.Kami Mohon Bantuan Tabib!" Ucapnya kembali
"Begini Saudara2,Bagi kami,Menyembuhkan Orang yg sakit adalah kewajiban kami.Tapi,karena Kami disini hanya berdua,Sudi kiranya tuan2 sekalian,untuk Membawa Orang yg sakit itu keistana.Atau,Kalau tidak Memungkinkan,Silahkan Kalian Jelaskan Sakit Apakah Orang tersebut.Kami akan memberikan ramuan obatnya dari sini.Apabila Ramuan tersebut tidak ada ditempat tuan2,Kami Akan membantunya dari sini.Bagaimana Tuan2? Tanya Lukita Kembali
"Kami setuju Tabib,Bagaimana Kalau Dibuatkan Tempat,Untuk Para Murid2 belajar ilmu pengobatan yg akan kami kirim dari tempat kami,Tabib?" Ucap Adipati Wiradesa
"Saran Yg baik Adipati Wiradesa,Tuan Sangat bijak sekali." Puji lukita.
"Terima Kasih Tabib,Juga Mohon Maaf Atas Kelancangan Kami kemarin Dirumah Makan." Jawab Adipati wiradesa,Lalu berdiri menjura Hormat.
Lukita Tersenyum,Lalu Membalas Menjura Hormat Pula.
Tak Terasa ,Hari telah Menjelang Siang.Dan Baginda Raja Segera Menghentikan Sementara Pertemuan.Dilanjutkan Acara Makan Siang Untuk Semua Tamu Di Aula Pertemuan.
Sementara itu,Adipati wanasaba,Segera menghampiri Lukita dan Perbol.
" Bagaimana Kabar Kalian Tuan2?" Sapa Adipati Jandara,Lalu memeluk Lukita Juga Perbol
"tentu kami baik2 saja Tuan Adipati,Bagaimana Kadipaten Wanasaba? Dan siapa saja yg ikut kesini Tuan? Tanya Lukita
"Tentu Dengan Orang2 Yang Sudah Kau kenal Tabib,Putriku Juga Para pengawalku." Jawab Adipati.
Lalu Seorang Gadis Dan Dua Orang dibelakangy Mendekati Mereka
"Putri,Jaga Sikapmu Pada Tuan Muda Tabib." Bisik Bibi Andini pada muridnya
"Aku Tau Bibi!" Jawab Putri Lestari,Lalu mencibir Bibinya
"Apa kabar Tabib,Kapan kakak kembali ketempat kami?" Tanya Putri Lestari Sambil Memeluk Lukita
Membuat Orang2 Menatap Mereka
Lukita menepuk2 bahu gadis itu,Lalu melepaskan pelukannya,Hatinya merasa kurang nyaman dipandangi orang2.
"Segera putri,Kalau semua tugas dan urusan istana selesai." Jawab Lukita tersenyum
"Apa aku tak dapat pelukan?? Ucap Perbol Tiba2
"Hahaha,"Putri Lestari tertawa,Lalu memeluk perbol dengan membungkukkan tubuhnya.
Pangeran rangga tersenyum,Melihat keakraban Lukita Dan Putri lestari,Hatinya berkata,Syukurlah kalau Dia Sudah Menjadi Kekasih Putri Lestari.
Dan Rombongan Adipati Jandara Menyapa baginda raja,pangeran rangga,Mahapatih dan Panglima Anggoro.
Adipati Wiradesa Juga Ikut Mendekat,Bersama Putri Dan Menantunya.Mereka Menyapa Baginda Raja Serta Putra Mahkota.Terlebih dahulu,Memberi Kesempatan Pada Adipati Jandara dan Rombongannya.Setelah Itu Adipati itu pun maju mendekati lukita.
"Salam Sejahtera tuan Muda Tabib,Hamba Adipati Wiradesa Mohon Maaf atas kepicikan Hamba."Ucapnya Diikuti Oleh Putri Dan Menantunya
" Salam Sejahtera Adipati,Aku melihat,Tuan Seorang Yg Bijaksana,Tak Perlu Sungkan Pada Hamba Tuan.Putri Dan Menantumu Juga orang2 yg Hebat." Jawab Lukita tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Historical FictionSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...