Update minggu All,Semoga dapat mengisi waktu luang kalian.
Like Vote Share n Koment yaa...Nona Rara yg melihat kehebatan pemuda belia itu,Semakin tertarik.'Pemuda sopan itu,pasti masih perjaka,Kalau saja dia mau menjadi suamiku.' Bathinya,Sambil Tersenyum2 memilin2 Rambutnya.
Nyi lateh yg melihat ponakannya tersenyum2 sendiri,kembali menggeleng2kan kepalanya.Sang Adipati yg sebelumnya jumawa,Tersenyum Kecut Melihat Tingkah Nona Rara.'Dasar Pelacur,Melihat yg Muda,Melupakan yg tua.'BathinNya Pula.
Pangeran Rangga sendiri berdecak kagum,'Kalau aku tau siapa gurunya,Aku ingin Berguru kepadanya.' Ucapnya dalam Hati pula.
"Kakek tak kan bisa berguru pada gurunya." Jawab Perbol santai
Membuat pangeran Rangga terkejut,'Apa aku berkata2.' " Pikirnya bingung,Karena penasaran,Diapun bertanaya."Kenapa Tak Bisa Bol?"
"Karena Gurunya Telah Lama Mati"Jawab perbol dengan Santai.
Membuat pangeran rangga,mau tau mau menggaruk2 kepalanya yg tak gatal.
Kembali Lagi Ke Halaman,
Kedua Orang Yg Tetap Berdiri Berhadapan,Saling Diam Menatap.
"Baiklah Anak Muda,Sekarang Giliranmu.Tadi Aku Hanya Bermain2 Saja." Ucap KiBratayuda menutupi Malunya.
"Tuan Pendekar Sungguh Baik Hati,Sebaiknya Tuan Pendekar Tak Perlu Bermain2 Lagi.Silahkan Serang Hamba Kembali." Ucap Lukita Dengan Sopan,Tapi Menusuk Dalam.
Kibrata yg Mulai Ragu,Berpikir,Mungkin Jubah Pelindungnya Memang Hebat,Bocah Itu sangat percaya diri.Tenaga dalamnya tak bisa kurasakan.apa serangannya juga kuat.
"Aku Sudah Menyerang,Sekarang Giliranmu Membalas Anak Muda."" Baiklah Tuan Pendekar,Bersiaplah." Ucap Lukita,Lalu Menarik Kembali Energi Alam sekitarnya.Jurus pertama dari Kitab Kulit Sisik Naga Segera Dikeluarkannya.Jurus Telapak Naga.
Hiaatttt...
Lukita Memukul Lawannya dari jarak 5 meter,Angin Menderu Dengan Kencang,Dan Angin Itu Berubah Menjadi Tangan Naga Yang Memperlihatkan Kuku2nya yg Tajam.
Kibrayuda Terkejut,Dia belum Pernah Melihat Jurus Itu.Dengan Cepat Dia Mengerahkan Tenaga Dalamnya Untuk Menahan Serangan Itu,Menggunakan Jurus Tangan Dewanya.Membuat Tanganya seolah menjadi Banyak Dan Menutupi Tubuh Depannya.
Blaaaarrrr....Kedua Kekuatan Bertemu.
Angin Yg Berubah Laksana Cakar Naga Menghantam Bayangan Tangan2 Yg sangat Itu.Hingga Tangan2 Itu Menjadi Musnah Seketika.Membuat Kibrata Terkejut,Lalu Melompat Mundur Menghindar.Tapi Cakar Naga Itu Terus Meluncur Mendekatinya.
Lukita Yg Melihat Lawannya Seperti Kaget Dan Bingung,Segera membelokkan Serangan nya.
Braaakkkkkk..
Sebuah Pondok Yg Ada Dipojok Halaman Hancur Berkeping2.tak bisa dibayangkan,Kalau Cakar naga Menghantam Tubuh KiBratayuda.
Kibratayuda bergidik melihat hasil dari pukulan itu.Keringat Dingin Keluar Dari keningnya.Jurus Pelindung andalannya Dengan Mudah Dimusnahkan Oleh Jurus Lawan Didepannya.
"Tuan pendekar memang Hebat,Mampu menghindari Jurus andalan Hamba." Ucap Lukita Kembali
Kibrata yg mendengar Ucapan Pemuda belia didepannya semakin Kagum.'Anak ini,Sangat Bijak,Bisa Menjaga martabat Musuhnya.Jelas2 dia sengaja membelokkan Pukulannya.Bisa2nya dia berkata seperti itu.' Bathinnya
"Bagaimana Tuan Pendekar,Hari Semakin Malam,Hamba Melihat Adik Hamba Telah Mengantuk.Akan Dilanjutkan Atau Kita sudahi Saja Pertarungan ini.? Ucap Lukita Dengan Kata2 Yg lembut Dan Sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Historical FictionSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...