Bertemu Ayah Angkat#90

1.8K 77 5
                                    

Update gaes...buat kalian yg sudah setia membaca karya saya.terima Kasih banyak.
JGN LUPA LIKE VOTE KOMENT N SHARE.


Ki Sugeng atau pendekar Samber nyowo yg Tak ingin orang yg dicurigainya kabur,Segera menyerang Dengan Pukulan Jarak Jauhnya Dengan Jurus Segoro menelan Ombak.

Angin Menderu kencang Laksana lautan menerjang Pantai

Wussshhhhh..

Lukita Yg melihat Serangan itu,Memukulkan Tangany yg telah bercayaha perak

Wuussshhhh..

Duuuarrrrr...Dua kekuatan Bertemu

Lukita Melompat bersalto dari atas kudanya.

Kekuatan Pukulan KiSugeng sangat Dasyat,kalau dia terlambat melayang keudara,pasti tubuhnya sudah terpental dihantam jurus lawannya.

Setelah Mendarat dengan kedua kakinya,Lukita kembali menaiki kudanya.
"Cepatlah kalian pergi,Aku Akan Menahan Orang tua itu!!" Perintah lukita pada ketiga temannya.

Pangeran rangga,Perbol Dan Nona Ratih Segera Bergerak Memacu kudanya.meninggalkan tempat itu.

"Maaf Tuan Pendekar,Tuan telah salah Menyerang Kami,Kita Dipihak yg sama." Ucap Lukita

KiSugeng yg telah merasakan,Bahwa Laki2 muda didepannya masih jauh ilmunya dibawahnya,Maju melangkah mendekat.

"Aku tau kalian sedang menyamar,Kalian Pasti Gerombolan pemberontak yg hendak mengacau diibukota!!" Bentaknya keras

Orang2 yg berada diRumah Makan,Semua keluar,Setelah mendengar suara ledakan.

Pendekar Samber Nyowo telah bersiap untuk menyerang kembali.Dia memasang kuda2nya

Kedua tangannya berubah Merah menyala,Rambutnya yg Putih juga berubah menjadi merah..

Melihat Hal Itu,Lukita Segera melompat turun Dari Kudanya,Lalu memasang kuda2,Dan menarik energi panas matahari dan angin.Cayaha keemasan dan angin menyelimuti tubuhnya..

Hiaaaatttt...

Matilah...!!! Bentak Kisugeng

Cahaya merah dari tangan dan Rambut Kisugeng menyerang Kearah Lukita,Ilmu Segoro Api Melahap pantai bergerak dengan cepat menyerang lawan didepannya...

Blaaaaarrrrrrr.....

Debu2 berterbangan,Menutupi Pandangan Mata

Tak Lama Kemudian,Setelah Hujan Debu Reda.
Terlihat Seorang Pemuda Berambut Gundul Berdiri dengan Tegap Ditempatnya.

Sedangkan Lawannya Kisugeng,Terseret mundur 2 meter kebelakang,Hingga Memperlihatkan Garis panjang bekas kakinya.

Kisugeng terkejut,Melihat pemuda didepannya yg bergerak dari tempatnya,Hanya rambut palsunya saja yg Terbang entah kemana.

'Hebat Juga Kakek Ini,Pukulan nya bisa menembus jubah Naganya,Walau tak melukai sedikitpun tubuhku,Gelombang serangannya membuat penyamaranku terbongkar.' Bathin Lukita

Raden Wijaya Dan Istrinya lebih terkejut lagi.Ternyata pemuda itu berkepala gundul.Pikir mereka.

Kisugeng Segera bergerak maju kembali,

"Kau Sungguh Hebat Anak Muda,Siapa kau Sebenarnya?" Tanya Pendekar samber nyowo

"Aku Hanya Seorang pemuda Gundul yg Tak Berarti Tuan Pendekar,Kita Dipihak yg Sama.Kita Akan bertemu Lagi Nanti." Ucap Lukita,Lalu Segera berlari dan melompat keatas kudanya,Lalu memacu Kudanya dengan Cepat.

Kisugeng Yg Ingin kembali menyerang,Ditahan Oleh Muridnya.

"Tahan Guru,Pemuda itu telah menolong kami." Teriaknya,Membuat Kisugeng berhenti,Dan menoleh kearahnya.

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang