"Malam Reader,Update lagi nih.Cieee Yang habis gajian..."
"JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMENT N SHARE yaa...ThxPagi2 rombongan Lukita dan perbol bergerak kearah Utara,menuju Kota tempat Utusan Benteng Musuh membeli perbekalan.jarak yg mereka tuju 2hari perjalanan dengan menunggang kuda.Beberapa dusun kecil dan desa mereka lewati begitu saja.Pergerakan mereka tanpa disadari telah menjadi perhatian orang2 yg melihat.Hari telah memasuki tengah hari,perut mereka telah meminta segera diisi.
Dan Rombongan itu,mencari rumah makan yg sederhana.Disebuah Kota kecil mereka berhenti,Kota Widoro termasuk kota yg padat penduduknya,kehidupan penduduk lumayan dengan hasil utama mereka adalah cengkeh dan palawija.Mereka berhenti disebuah warung makan yg sederhana,Didalam warung terlihat masih longgar.Cukup menampung mereka yg berjumlah 15 orang.
Seorang pelayan wanita muda mendekati mereka,
"Mau Pesan menu apa tuan?? Tanya wanita yg bertubuh sintal itu."Makanan yg enak2 diwarung ini,keluarkan semua buat rombongan kami!!" Jawab kiBoneng Sambil tangannya jahil menoel bokong wanita itu.kiBoneng lupa,bahwa dia bukan lagi pemimpin dirombongan itu.
"ya nona,makanan yg enak2 dan arak terbaik dan janganlupa, minta juga bayarannya kepada Kiboneng" Sambung Kijambang,membuat Kiboneng tersadar dengan keadaan.Mukanya yg tadinya ceria dan angkuh,menjadi pucat seketika.
"Sudahlah,Jangan mulai keributan." Ucap Lukita menengahi,Lalu melihat kearah Sahabat karibnya
Perbol yg memahami maksud Temannya,segera memberikan 1 keping koin emas kepada pelayan itu."Ambil Sisanya Nona,Lain kali kalau ada orang yg menoelmu,Langsung tampar saja!!! Ucap Perbol,Membuat tubuh kiboneng gemetaran.
"Terima Kasih Tuan yg Gagah"Jawab wanita itu,lalu segera masuk menyiapkan menu yg lumayan banyak.
Beberapa orang dimeja pojok,melihat Mahluk cebol mengeluarkan sekantong koin emas.Mereka berbisik2,"Sepertinya mereka rombongan Tabib yg Kaya,kau lihat bukan,uang yg dikeluarkannya.Koin emas semua,Pasti didalam buntalan yg dibawa sicebol itu uang semua." Ucap Salah satu dari mereka.
Perbol dan lukita yg sangat jelas mendengar ucapan mereka,Hanya tersenyum2 saja.
Dan tak berselang lama,Pesanan mereka telah datang.Tanpa banyak bicara,Mereka segera menyantap hidangan diatas meja.Setelah selesai makan dan menghabiskan beberapa Kendi arak,mereka bersiap2 melanjutkan perjalanan kembali.
Didepan mereka jalan yg mulai menyusuri pinggiran sungai terlihat hutan kecil.Jalan yg berbatu membuat mereka bergerak perlahan.
Tiba2 Beberapa anak panah melesat kearah Lukita dan kijambang yg berada diposisi paling depan.serentak mereka menghalau anak panah dengan pukulan tangan kosong masing2,anak panah itu rontok berpatahan jatuh ketanah.
Dan dari balik pohon,Muncul 30 orang berpakaian serba hijau,Mereka semua menggunakan Topeng Hijau berwajah seram.
"Gerombolan Buto Ijo ternyata!!" Ucap Kijambang,Yg mengenali mereka.
"siapa Mereka Kijambang??" Tanya Lukita kepada orang tua disebelahnya
"Hanya Gerombolan tikus2 kecil Tuan muda Tabib,Biar Kami yg membereskan mereka.Tabib Cukup Menonton saja."Jawab Kijambang
"Keluarlah Guntoro!!jangan seperti pengecut!!" Bentak Kijambang Dengan Lantang.
"Ternyata Kau Jambang!!! Hahaha..Dan Laki2 berbadan Bulat Melompat dari Dahan Sebuah Pohon
"Beraninya Kau Menghadang Rombongan kami!!" Bentak Kjambang kepada laki2 berperut buncit dan Bermuka Hijau itu.
"Siapapun Yg melintas ditempat ini harus menyerahkan hartanya kepada kami!!" Bentak Komandan Dari gerombolan buto Ijo itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Historical FictionSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...