Persiapan Perang#118

1.8K 82 6
                                    

Bonus Up Khusus ....
Semoga terhibur...

Diruangan Aula suasana menjadi Heboh,Karena kedatangan orang2 tersebut.

Panglima Anggoro dan lukita segera bergerak menuju halaman pendopo.

"Kau Telah kembali Bocah!!" Ucap Nyai Ganitri tiba2

"Bibi,Kebetulan sekali kau sudah kembali,Cepatlah masuk kedalam."Ucap Lukita

"Tuan Muda Tabib!Bagaimana kabarmu!" Ucap kijambang lalu segera mendekati lukita.

"Baik Kijambang!Wajah kalian sepertinya sangat lelah,Biarkan Anak buah kalian istirahat.Dan kijambang serta buto ijo silahkan ikut aku kedalam." Perintah Lukita Terburu2

mereka Segera memasuki aula pertemuan,Rombongan nyai ganitri disambut tepuk tangan dari orang2 yg berada didalam.

"Heehhh!!Untuk Apa Kalian Bertepuk Tangan!! Bentak Nyai Ganitri Jengkel

"Kau Menang Lotre Nyai!!" Ucap Perbol Asal

Membuat orang2 tertawa

Wuuuttt...

Sebuah Paku melayang kearah perbol Dengan Cepat

tappp

Paku tersebut dengan mudah ditangkap oleh Paman Sing yg duduknya bersebelahan dengan perbol.

"Candaan kau balas dengan maut! Pendekar apa kau ini! Bentak Paman Sing

"Kauuuu... " Belum selesai Nyai ganitri berkata

"Guru...!! Sudahlah...!!" Ucap ratih lalu berdiri mendekati nyai ganitri

"Aku lagi Kesal!! Tak Ingin Bercanda!" Ucap Nyai Ganitri Sambil Berjalan melewati Paman Sing Dan Perbol dengan Kesal

Dan akhirnya Duduk disebelah Kanan Muridnya.

" Maaf Nyai,Hal Apakah Yg membuat Dirimu sangat Kesal?" Tanya Baginda Raja penasaran

"Maaf Baginda Raja,Bagaimana Tidak kesal,Kami habis bertempur dengan 1000 pasukan Musuh juga Para pemimpinnya." Ucap Nyai Ganitri tanpa menjura Hormat

"Apaaaa...! Dimana Pasukan Itu Sekarang Nyai!?" Tanya Baginda Raja Terkejut.

"Mungkin 10 jam dari sekarang atau paling lambat Shubuh nanti mereka Telah sampai diperbatasan Ibukota." Jawab Nyai Ganitri

"Bagaimana Panglima! Kita Harus Cepat Mempersiapkan Pasukan!" Ucap Baginda Raja Panik.

"Hamba Akan Menyiapkan Pasukan Diperbatasan Secepatnya Baginda Raja." Jawab Panglima Anggoro Cepat,Lalu segera Berdiri.

"Tenanglah Dahulu,Panglima! Kita Atur Rencana Kita Sekarang.Kita Masih punya waktu Sedikit!" Ucap Lukita Berdiri

"Apa rencanamu Tabib!" Tanya Nyai Ganitri,Wajahnya masih terlihat Kesal

"Paman Sing Dan Paman Harim,Apa kalian Punya Pendapat?Kalian Pasti Sudah Melihat Beberapa Kali Peperangan."Ucap Lukita Menoleh Kedua Sahabatnya

"Kita Harus menyambut mereka,Jumlah Mereka Sangat Banyak,Belum Lagi Bala Bantuan yg Dibelakang Mereka Lebih Banyak."Ucap Paman Harim

"Sebaiknya Kita Bergerak Memotong Alur Mereka,Sebelum Perbatasan Ibukota,Ada Sebuah Hutan Dan Tebing yg akan Mereka Lalui.Kita Akan Sergap Mereka Disana!" Ucap Paman Sing Tersenyum

"Bagaimana menurut saudara2?" Tanya lukita meminta pendapat

"Apakah Diantara mereka Ada pemuda gagah atau Manusia Berambut panjang dan berawarna emas?" Tanya Raden Sugara pada nyai ganitri

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang