Beres sarapan pagi,lukita ingin segera menemui teman satu2nya didalam hutan.Dikaki gunung kucil.
"hei lukita"kakek astana memanggil.
"Iya kek."Jawab lukita sambil menoleh kebelakang melihat kakeknya
"Tidak biasanya kau pagi2 mencari kayu bakar."tanya kakeknya.
"Iya kek,Aku mau sekalian berlatih ilmu diatas awan disana kek."sambil menunjuk Gunung kucil disebelah Barat matahari
"Hati2lah Lukita! Itu daerah sibelang Kuning.
"Jangan sampai kau bertarung dengan Binatang itu!""Baik kek,Aku hanya dipinggir hutan saja."sambil berlari melambaikan tangan kanannya keatas.
Dalam Sekejap Lukita Sudah sampai dipinggir hutan tempat dia bertemu dengan Perbol.
"Bagaimana Caranya mencari Perbol."Lukita berpikir,hutan ini sangat luas.'Ahhh...kenapa kmrn aku tidak bertanya sama Perbol!'Sambil menepuk jidatnya sendiri.
'Ahhh sudahlah,lebih baik aku lihat dulu perangkap rusaku.'
Lalu lukita masuk hutan menuju tempat perangkap rusanya dipasang.'Wahhhhh Berhasil.'Aku Mendapatkan Rusa.'teriak Lukita Gembira.
Terlihat rusa itu sudah terbaring terlilit oleh tali2 perangkap.tali2 itu terlilit ditanduk rusa yg panjang."wahhh...untung rusanya tidak memijak perangkap jepity.'pikir lukita
'kalau terpijak,pasti rusa ini sdh mati dr kemarin.'Sudah 2hari lukita tidak melihat perangkapnya.
Dia lalu mengikat tubuh rusa itu ke sebuah kayu dan lalu dipanggulnya rusa itu dibahunya.Buat bocah 7th seusianya,mustahil sanggup memikul beban seekor rusa yg beraty hampir 45kilo,tapi buat lukita,itu seperti memanggul 2 tong isi air yg biasa dilakukannya setiap pagi.
Diapun bersiul siul sambil menuju perangkap rusa 1 lagi,tempat dimana perbol waktu itu terjebak.
Suara berisik juga terdengar didepan arah perangkap rusa." Wahhhh...kayaknya hari ini memang hari keberuntungan ku".pikir lukita SenangSetengah berlari,lukita mendatangi perangkapnya.
"Wahhhhh!!"Lukita terkejut.
Terlihat seorang mahluk Cebol lagi sibuk menaiki Belakang tubuh rusa."Sedang Apa kau Perbol?" Tanya Lukita heran
"HAHHHHHH...!!!"CEPAT BANTU AKU!!" RUSA INI SANGAT KUAT BUNGBOT!!" Ucapnya,Perbol Terlonjak2 naik turun Diatas tubuh rusa.
"HAHAHAAHA...!"Aku KIRA KAU LAGI YG TERJEBAK DIPERANGKAPKU PERBOL!!" HAHAHAHA...!! Lukita tertawa terbahak2.
"DASAR SETAN BOTAK!!"BUKANY CEPAT MEMBANTU,MALAH NANGIS2 DISITU."Ucap Perbol Sambil matanya melotot menatap Teman Botaknya.
Lukita pun menjatuhkan rusa yg dipanggulnya,lalu cepat2 membantu Perbol.
"Cepat Kau Pegang Kaki belakangnya!!"Aku akan pegang Kaki Depannya!!"ucap Lukita.
Seketika Rusa itu langsung rubuh ketanah.kepalanya tidak bisa bergerak lagi karena tanduknya terlilit tali perangkap.
"HAHAHAHA...!!AKHIRNYA KAU KALAH JUGA BENGKOK !!" PERBOL Memaki2 Rusa itu.
Lukita dgn sigap lalu mengikat rusa disebatang dahan kayu yg sdh disiapkan.
Tubuh Perbol Bercucuran Keringat.
"Ahhhh..." Lelah juga." Ucapnya"Heiii Perbol,Kebetulan Aku lagi Mencarimu."ujar Lukita,Lalu menyeka keringat dikeningnya
"Ngapain Kau Cari Aku BungBot!!"Bukany Aku Sudah Disini."Heeeuhhhh...!" Ucapnya kesal
"Hahaha..."Lukita Tertawa
"Ya Tadi aku mencarimu,skrg kan sdh Ketemu.mereka pun beristirahat.
seperti biasa,Perbol Menumpuk kayu2 Kering,Lalu Membuat Api.
"Apa kau Mau Makan Bersamaku..???" Tanya Perbol sambil melirik lukita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Historical FictionSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...