Update minggu gaes...Semoga terhibur ...
"Jangan Menyerah,Kita harus menemukan kunci itu." Ucap Lukita memberi semangat
Sementara Nona Ratih tak perduli dengan mereka,Dia Mencari tempat untuk duduk.
"Apa tidak sebaiknya kalian Istirahat,Daripada sibuk mencari Hal yg tidak penting!!" Ucapnya,Sambil duduk ditumpukan Batu yg pipih bentuknya.
"Silahkan nona Istirahat,Kami akan Tetap mencari Kunci Masuk ke goa dibawah batu hitam ini." Jawab Lukita sambil terus mencari cari
"Terserah kalian,Jangan salahkan Aku,Kalau kalian kutinggal karena bangun kesiangan!!" Ucap Gadis itu ketus.Dia Segera Duduk diatas batu pipih,Pandangannya kearah 4 ekor singa yg juga sedang duduk berdekat2an.Binatang aja Ada yg meluk,Huuh..!! Pikirnya yg ga jelas...
Tanpa sengaja tanganya menyentuh tumbuhan putri malu disela2 batu yg didudukinya,Hingga Membuat Batu Hitam Bergetar,Membuat suara yg bergemuruh.Para singa Sampai Berdiri siaga karena Kaget.
Lukita Dan Perbok sama2 melihat kearah batu hitam,Lalu segera Mendekatinya.Tapi batu hitam itu kembali diam tak bergerak.
"Apa Kau Menyentuh sesuatu perbol??" Tanya Lukita
"Aku malah ingin bertanya padamu Bocin!!?" Jawabnya
Mereka berdua dengan serempak melihat Kearah Nona Ratih.
"Pasti Nona Bukan??" Tanya Perbol penasaran
"Aku hanya menyentuh ini,Tumbuhan putri malu tanpa sengaja." jawab Nona Ratih bingung
Lukita Segera Mendekatinya,Lalu Berjongkok Persis Didepan Paha Gadis Itu.
"Ihhhh...Ngapain Kamu ihhh..!! Bentaknya,Lalu Mendorong Bahu Lukita Dengan Kedua Tanganya.Hingga Membuat Lukita Terduduk diatas tanah.
"Menyingkirlah Nona,Kunci itu Ada dicelah2 batu itu." Jawab Lukita
Dan Lukita Kembali mendekatinya,Meraba kedalah celah batu.Tangannya merasakan duri2 kecil dari tumbuhan putri malu.
"Kalian Segera Masuk apabila batu hitam itu kembali bergeser!" perintah lukita
"Lalu Kau Sendiri Hendak kemana!!Ucap gadis Disebelah..
Lukita tak menjawab,Tangannya mengoyang2kan tumbuhan putri malu.Dan batu kembali bergerak.Digoyangnya tumbuhan itu kekakan,Dan batu hitam bergerak kekanan perlahan2,Hingga Terlihat Sebuah Lobang Yg Dalam,Ada anak tangga untuk bisa masuk kedalam Goa Itu.
"Ayo Cepatlah bergerak..!! Perintah lukita,Dan segera Menarik tangan Nona Ratih.Perbol yg sudah berada didekat batu,Segera masuk menuruni anak tangga terlebih dahulu.
Semakin turun kebawah,Lobang Goa Semakin Lega,Dan mulai terdengar suara air yg mengalir dibawahnya.Mereka terus turun kebawah,Dan sampai didalam goa yg luas.Air mengalir ditengah goa itu,Air yg sangat bening,Hingga ikan2 yg berenang terlihat dengan jelas.terlihat Batu2 runcing bergantungan dilangit2 Goa.2 lorong goa terlihat disisi Timur dan utara.
"Tempat yg sangat indah!" Tanpa sadar Ratih berkata
"Apanya yg indah!!" Ucap lukita,Lalu berjalan kedepan,Mendekati sebuah batu berbentuk seperti sebuah singgasana.
"Hawa itu semakin kuat bocin,Hati2lah!" Ucap Perbol dengan sikap waspada.
Lukita Tak Menjawab Ucapan Sahabatnya,Dia lalu duduk Dibatu yg berbentuk singgasana itu.
Tiba2 Cahaya keemasan yg sangat menyilaukan mata,Muncul Diantara Lorong Goa.Semakin lama cahaya itu berubah menjadi seekor singa yg sangat besar,4x lipat dari singa yg menyerang mereka diluar goa.Bulunya berwarna kuning keemasan.Taringnya sangat panjang melewati mulut nya.Ditengah kepalanya terlihat mahkota yg berkilauan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Historical FictionSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...