Bangunan Dua Lantai yang megah Dengan Corak Warna Kuning,Dijaga Oleh selusin Prajurit2 Muda.Perisai dan pedang lengkap dengan Rompi yg terbuat Dari Kawat menghiasi mereka.
Bibi Andini Berjalan tergesa2
"Dimana Kakang Prayogo??" Tanya Bibi Andini Kepada salah seorang Prajurit." Mengapa Kalian Sudah Kembali!!"Tanya Laki2 yg keluar dari dalam rumah besar itu,Laki2 itu adalah Ki Prayogo atau Kepala Pengawal Adipati Jandara yg setia.Walau usianya yg sudah diatas 50an,Namun wajahnya yg berwibawa terlihat lebih muda.
"Kami Membawa Tabib Istana Kakang," Lalu mengenalkan Lukita Dan Sahabatnya
Lukita pun Menjura hormat,Begitu Juga dengan Perbol,Yg mulai terbiasa dengan tata cara sopan santun didunia lukita.
"Benarkah kalian tabib istana ??? Tanya Prayogo kembali penasaran
"Sudahlah kakang,Nanti aku yg menjelaskan,Mari segera kedalam,Melihat keadaan adipati."Bibi Andini menjawab pertanyaan Paman prayogo
" Ayo Tabib" Ujar Putri lestari,dan menarik tangan Pemuda gundul itu,mengajaknya masuk kedalam rumahnya dan langsung menuju kamar ayahandanya.
Paman Prayogo heran,Dia melihat kearah Bibi andini meminta penjelasan,Tapi bibi andini hanya mengangkat bahunya.dan tersenyum
"Sepertinya junjungan kalian sudah mengetahui kedatangan kami disini!!!" Ujar perbol sambil berjalan menyusul lukita,ia merasakan hawa siluman didalam rumah itu.
Paman dan bibi pengawal adipati saling berpandangan mendengar ucapan Mahluk cebol didepan mereka dan berjalan cepat menyusul
"PERGI KALIAN...!!!.PERGI KALIAN..!!! terdengar suara teriakan dari dalam Kamar Adipati
Putri Lestari segera masuk dengan Lukita,Wajah putru lestari menjadi sedih,lalu airmata telah membanjiri pipinya.
Lukita melihat seorang laki2,Pakaiannya masih terlihat seperti bangsawan,hanya wajahnya sangat berantakan.Rambutnya awut2an,kumis jambang dan jenggotnya panjang tak terurus.Matanya tajam menatap lukita dengan ketakutan.
Perbol yg telah menyusul masuk kedalam melihat sang adipati,Dia menatap dengan tatapan tajam.
"Hawa siluman sangat kuat terpancar dari tubuhnya sobat"Ujar Perbol kpd Lukita
"Benar,aku juga merasakannya!" Sepertinya,adipati telah diTeluh sesorang yg berada jauh dari tempat ini.
"Apa maksud kalian beliau telah diguna2!?? Tanya Paman Prayogo yg telah masuk bersama bibi andini
"Benar paman"Jawab Lukita,tetap Menatap ke arah Adipati.
"Sikapnya sangat berbeda setelah kehadiran kalian,Sudah berbulan2 dia hanya diam dikamar,tabib2 yg mengobati,tak ada yg menyebutkan dia terkena guna2."mereka kebanyakan langsung pergi dan takut setelah melihat kondisi Beliau."Cerita paman Prayogo
"Bagaimana Tabib,apakah ayahanda bisa disembuhkan.??Tanya Putri lestari sambil menangis
Tiba2 seorang wanita Cantik setengah baya masuk bersama dengan Laki2 muda seusia lukita
"Kanda...Kanda..."Mengapa kau berteriak2,tenanglah kanda."Lalu wanita itu hendak menghampiri suaminya.Wanita itu adalah Kanjeng Sri anum istri dari adipati Jandara dan juga ibu putri lestari
"Jangan mendekatinya Nyonya,Dia bukan suamimu saat ini" Cegah Lukita,sambil menarik lengan Wanita itu.
Wanita itu terlihat marah dan kesal
"Siapa Kalian,apa kalian yg membuat suamiku jadi begini!!!" Bentak Sri anum,lalu menyentakkan tanganya dari pegangan lukita
Bibi andini dan putri lestari segera Menarik tubuh Sri anum...
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Historical FictionSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...