Manusia Karet #53

1.9K 87 6
                                    

PAGI SAHABAT PARA READER,Update pagi nih buat yang bangun tidur!
Jangan lupa Like Vote & Coment yaa.Thx

Pesta Rakyat wanasaba yg seharusnya ramai oleh hiburan,menjadi Ramai karena Pertarungan DiPendopo,Bahkan Penduduk mulai Menebar berita,Bahwa Siapa Saja Yg Bisa Melukai Pemuda gundul,akan mendapat hadiah Putri lestari menjadi Istrinya.Alun2 yg tadinya ramai,sekarang semua berpindah ke Halaman Pendopo.Menyaksikan Orang2 yg bertarung.

Kijono Maju kedepan,Tanpa Menjura Dia Berkata.
"Kalau Aku Bisa Melukai dan MengalahkanMu,Aku Ingin Gadis Keturunan Itu Menjadi Istriku!!" Ucap kijono sambil menunjuk ke arah SinSin

Pemuda gundul didepannya geleng2 kepala.
"kalian datang kesini,sebagai tamu Kadipaten atau ingin menculik gadis2 disini??" Tanya Lukita,kembali menggaruk2 kepalanya.Tapi,kali ini tak terdengar suara gadis yg tertawa.
SinSin sangat ketakutan,mendengar Permintaan dari KiJono.Dia tidak bisa membayangkan,apabila Menjadi istri laki2 tua itu.

"Terserah kau bocah"Kepalang basah,Mari kita buktikan kehebatan kita masing2!! Bentak Kijono Lantang

"Tunggu dulu,Ini Pertandingan pakai aturan yg mana??" Tanya Lukita

"TaK perduli aturan!!" Aku Akan Memecahkan kepalamu yg Botak itu!!!" Bentak Kijono Kembali

wajah Lukita berbinar,Kebetulan,Pikirnya.
"Baiklah,Silahkan kau pecahkan Kepalaku ini!!" Tapi kalau tidak pecah,Aku Ingin Celana Mu Dilepas!! Bagaimana??" Pancing Lukita,

"Hahaha,Bocah Sombong!!!" Aku terima Tantanganmu!!" Jawab Ki Jono

Lalu Mengeluarkan Senjatanya dari Balik Bajunya Yg Longgar,Sebuah Bola Besi yg Berduri,Diikat dengan rantai.Gagangnya terbuat dari kayu jati,digenggam erat oleh kijono.

Lukita Pura2 ketakutan,"Kau Curang Orang Tua!!" Ucap Lukita.Membuat orang2 disekitar menjadi panik.Hanya Perbol yg terlihat santai.

"Sekali kata terucap,Pantang untuk mundur!!!" Bentak Kijono.

"Baiklah,Silahkan Kau Lakukan Apa Maumu!!" Jawab Lukita,Lalu Berdiri menundukkan Kepalanya.

Dengan Semangat Dan Mengerahkan Seluruh tenaga dalamnya keTangan Kanan.KiJono segera menyerang kepala lukita,dengan memukulkan Rantai Gadanya kearah kepala lukita.

"Matilah Kau..!!! Bentaknya...

Trangggggg....Suara Besi Berduri beradu dengan kepala Gundul lukita.

Senjata gadanya Berbalik Arah,Lalu melewati Kepala Kijono.Dan Menancap dipunggungnya sendiri.

Craaapppp...

Arghhhhhkkk...

Teriakan Kijono,Sangat kuat terdengar,punggungnya Mengucurkan Darah Segar.Dia Masih Berusaha Mencabut Gadanya dengan menarik2 Gagangnya.Tapi,Gada berduri yg Masuk Hampir Setengahnya,membuat senjata itu sangat sulit untuk dicabut.Perlahan2 tubuhnya linglung,Lalu Terkapar kedepan mencium tanah.Terlihat dengan jelas,Senjatanya yg tertancap dibahu kirinya berlumuran darah.

Singojoyo yg melihat hal itu sangat terkejut,Bagaimana mungkin,Senjata pengawalnya itu,malah membunuh pemiliknya sendiri.
Dia lalu berdiri,
"Siapa...kau... sebenarnya!!? Ucap Singojoyo terbata2,Dia tak mengira,Tabib gundul yg sangat diremehkannya,ternyata ilmunya sangat sakti mandra guna.

"Aku hanyalah Seorang Tabib Miskin,Tuan Singojoyo!"Tapi Hatiku kaya akan kebaikan." Kembalilah Keasalmu,Suatu saat nanti,aku akan mengunjungimu."Ucap Lukita tenang

Semua Orang yg melihat kehebatan Lukita,Bertepuk tangan dengan meriah.

Singojoyo dengan terhuyung2,mencoba naik keatas Kudanya,Tapi Tenaganya yg belum cukup,Membuatnya kembali Tersungkur ketanah.Orang2 yg melihat tertawa terbahak2 melihat kejadian itu.

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang