Menuju Kerajaan #31

2.3K 79 2
                                    

Rombongan Lukita berangkat pagi2 sekali,Dengan 4 orang pengawal prajurit dr kadipaten.
Setelah keluar dari kawasan kadipaten,Mereka Mulai Memasuki jalan berbukitan.Suasana sepi,Hanya suara burung2 dan derap kaki kuda yg terdengar.
Perjalanan dari kadipaten parakan menuju kerajaan Sundoro memakan waktu 2 hari 2 malam dengan menunggang kuda.

Hari pertama mereka lalui tanpa Hambatan,Desa2 yg mereka lewati juga seperti damai,Penduduk ramai berkumpul diwarung2...,Pertanda ekonomi desa berjalan dengan baik.

Raja Sundoro memang terkenal bijaksana,Sering berkunjung kedaerah2,Bukan hanya berkunjung,Tapi juga melihat langsung keadaan rakyatnya,Sehingga,Semua keluhan Rakyatnya,Cepat diselesaikan dengan baik.

Disaat malam Hari,Rombongan lukita dan paman suroto menginap diDesa yg diSinggahi,Tak lupa pula,Lukita akan dengan sukarela,MeNgobati Para Penduduk yg sedang sakit.Jadi,Sangat mudah bagi mereka mencari tempat menginap.Makanan pun selalu didapat dengan gratis.

Paman Suroto dan anak buahnya,Semakin kagum dengan sosok lukita.Membantu dan menolong orang2 yg sakit tanpa pernah mengeluh,Wajahnya selalu tersenyum,Bahasa nya juga selalu Sopan.
Seandainya dia jadi pemimpin Suatu negeri,Pasti negeri itu akan damai dan makmur.Bathin Paman Suroto...

Hari Kedua menuju kerajaan Sundoro

Setelah menginap dan bonus makan gratis didesa Binangun,Pagi itu rombongan lukita kembali melanjutkan perjalanan.

setelah 3jam perjalanan,didepan mereka terdengar suara orang sedang bertempur,Suara senjata beradu sangat jelas sekali.Padahal tempat itu termasuk ramai,Karena Dekat dengan Pasar Desa Weleri.

"Sebaiknya kita tetap melanjutkan perjalanan Anak Muda" Ujar Paman Suroto Kearah Lukita,Sambil terus memacu kudanya.

"Kalau Hanya masalah sepele,Memang sebaiknya begitu Paman." Jawab Lukita,Pandanganya tajam Kedepan.
Kuda Lukita Dan Kuda Paman Berjalan beriringan.Perbol Sendiri berada dibelakang Lukita.

Setelah melewati pasar weleri,Mereka mulai mendekati Tempat orang2 yg sedang berkelahi.

"Hei Tuan Prajurit,Tidak Bisakah Kalian Hentikan Pertarungan Itu,Gara2 Mereka,Para pembeli Menjadi Takut dan pergi.Dagangan Kami jadi sepi.Teriak laki2 pedagang Buah2an...

Rombongan mereka pun berhenti,Lalu Paman Suroto Bertanya Kepada laki2 yg berteriak tadi.

" Siapakah orang2 yg bertarung itu Kisanak?"

"Mereka orang2 perguruan Sapu jagat dan Perguruan Pedang kembar Tuàn Prajurit." Jawab Paman itu

"Kenapa mereka bisa bertempur kisanak?"Tanya Paman Suroto kembali

"Masalah Sepele Tuan,Seorang laki2 dari Perguruan Pedang kembar menggoda Wanita Dari perguruan Sapu jagat" Jawab Paman Itu kembali

Lukita Yg mendengar hal itu Tersenyum,Hanya karena wanita,Orang2 bisa bertempur semaunya.
Wanita memang mahluk luar biasa.Gumamnya

"Ayo Cepat kita bereskan Bocin" Biar tidak mengganggu penduduk disini..!! Ujar Perbol Sambil mendekati tempat pertempuran tersebut

Lukita Pun Mengangguk setuju,ia pun segera menyusul Perbol.

Paman Suroto yg hendak mencegah mereka turut campur,Hanya bisa menarik napas dalam2.Ia pun lalu ikut menyusul dengan ke3 anak buahnya.

"KALIAN SEMUA,BERHENTI..!!!! Teriak Perbol dengan menggunakan tenaga Dalamnya.

Dan Beberapa Orang yg sedang Berkelahi itu pun Seperti Terkejut,Dan serempak Menghentikan Pertarungan.Mereka menoleh kearah Mahluk Cebol berambut Gimbal yg duduk diatas kuda,Berjalan mendekati mereka.

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang