Rencana Kehutan Lawas#95

1.8K 87 7
                                    

MAAF UPDATE NYA TELAT,Baru pulang nih..


Didalam istana Sundoro terlihat kesibukan para pelayanan dan prajurit yg mempersiapkan Aula pertemuan.

Didalam Ruangan Pribadi Baginda Raja,Terlihat Pangeran Rangga dan Ayahandanya sedang berpelukan erat.Disekeliling mereka,Mahapatih,Panglima Anggoro Serta Lukita dan Perbol Sedang Tersenyum melihat mereka berdua.

Setelah melepaskan Kerinduan seorang ayah dan Putranya,Mereka Kembali Duduk berkumpul,Lalu membahas Masalah yang sedang dihadapi.

"Baiklah,Aku setuju dengan rencana Anakku Lukita,Setelah Selesai Acara Pertemuan dengan Adipati,Kau akan Segera menyembuhkan Ratih. Sesuai rencana awal kita,Tapi,Siapa Yang Memimpin Tugas Lukita untuk menjaga daerah luar Ibukota,Dan mengawal Para Tamu Undangan?" Tanya Baginda Raja,Membuat mereka Semua berpikir Keras.

"Tugas Luar Sangat Berat,Pemimpinnya harus Kuat,Dan punya jiwa pemimpin.Hanya Nyai Ganitri yg  Punya Kemampuan Itu." Jawab Panglima Anggoro

"Siapakah Nyai Ganitri Panglima?" Tanya Lukita Penasaran

"Beliau Adalah Sesepuh Perguruan Pedang Kembar,Juga Guru Dari Nona Ratih.Namanya sudah terkenal didunia persilatan." Jawab Panglima Anggoro

"Wanita Itu Telah Lama Menyepi Panglima,Apakah Dia Mau Melakukan tugas ini?" Tanya Baginda Raja

"Hamba Yakin Beliau Bersedia Paduka,Ratih adalah Murid Kesayangannya.Beliau Pasti mendengar Permintaan Dari Muridnya." Jawab Panglima dengan Yakin.

"Baiklah,Kalau Begitu semua masalah sudah mendapat jawabannya.Sebaiknya segera Kalian Laksanakan." Ucap Baginda Raja

Dan Mereka Segera Mengundurkan diri,Untuk Bersiap2.Sementara,Lukita Dan Perbol,Segera Menuju Balai Pengobatan.

******

"Heiii...Tabib Telah Kembali..!! Teriak Kuntoro Pada sebagian Pendekar yg Berada Dibalai Pengobatan.

Lukita Dan Perbol Menyapa semua pendekar yg berada dibalai pengobatan.

"Mohon Maaf Tuan2 Pendekar,Sepertinya ada tugas buat kalian mulai hari ini." Ucap Lukita

"Tugas Apakah Itu Tuan Tabib?? Tanya Bimantara

"Menjaga Gerbang utama Perbatasan Ibukota Dan Istana.Penjagaan Harus semakin ketat,Karena Musuh Sepertinya telah menyebar kesini.Jangan Sampai,salah satu dari mereka memasuki istana." Ucap Lukita tegas

"Aku akan Menjaga Gerbang Istana." Ucap Bimantara Cepat

"Huuuuu...Bilang Aja Kau Ingin Dekat2 Terus Dengan Gadismu!!" Ucap Kuntara Cepat.

"Jangan Iri Kuntara..!! Hahaha..! Bimantara Tertawa keras

"Baiklah,Kalian Berdua Sepasang raja Pisau,Agar menjaga Perbatasan !!" Ucap Lukita

Kedua kakak Beradik Menganggukkan kepalanya.

"Bagaimana Dengan Kami Tabib??" Kami Mulai Bosan,Kalau Hanya Duduk2 terus." Ucap Kijambang.

"Baiklah,Kalian Bagian Menjaga Jalan2 Masuk KeIbukota,Ada 2 jalur Utara Dan Selatan,Kijambang Bagian Utara,Dan Buto Ijo Bagian Selatan." Ucap Lukita Kembali,Dan Setelah Membagi Tugas Pada Mereka,Lukita Segera memasuki Ruangan Khusus tempat meracik Obat.

"Sobat,Dimana Tempat Tumbuhan2 sisa dari Hutan Lawas?" Teriaknya Keras

Perbol yg sedang berbincang2 diluar,Segera menyusul masuk kedalam Ruangan Khusus itu.

"Ini Sobat," Lalu Menyerahkan Peti berukuran sedang.

"Tolong Ambilkan Akar Cendana dan Daun Bunga Iblis,Sobat."Ucapnya

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang