Tabib Vs Kidamar #99

1.7K 81 6
                                    

Bonus Update yaaa

Sementara Itu,Beberapa pendekar yg melihat mulai mengenali siapa Lukita,Salah Satunya,Pengawal Adipati BatangHari dan Penhawal Adipati Wiradesa.Melihat Ilmu Yg Dikeluarkan Oleh Tabib muda yg gundul.

'Ilmu Anak muda Itu Yg Mampu Menahan Seranganku',Gumam KiSamber Nyowo.Jurus yang belum pernah kulihat selama melanglang buana Didunia Persilatan.Apa Benar Dia Murid Dari Resi Alis Putih.' Bathinnya Lagi.

"Matilah Bocah Tabib Itu,KiDamar Pendekar Dari Tanah Pasundan,Juga Pelindung kerajaan Galuh.Ilmu nya Sangat Tinggi." Ucap Laki2 Penidur KiSubroto

"Kau Terlalu meremehkan anak Muda Itu,Tukang Tidur!!" Apa kau Pikir Kami Penjaga Istana Hanya para Cecunguk!!" Bentak KiJubah Merah yg Tanpa sengaja berada didekatnya.

"Hehehe...Setelah Pertarungan mereka,Aku Ingin Melihat Nama Besar Jubah Merah." Bagaimana?" Tantang KiSubroto

"Kenapa Tidak Sekarang Saja Kita Buktikan!!" Jawab kiJubah Merah Bersiap2

"Tenang Jubah Merah,Waktu Kunjungan Disini Masih Lama." Tak Perlu Buru2,Aku Yakin Tabib Muda Itu Tak  akan Bertahan Lama melawan KiDamar." Ucapnya Yakin

"Bagaimana Kalau Kita Taruhan,100 keping emas, pemuda itu akan mengalahkan jagoanmu.Dan 100 Keping Lagi,Buat aku Mengalahkanmu!!" Ucap Kijubah Merah.

"Hmmm...Baiklah,Aku Setuju!!" Jawab Pendekar penidur.

"Apa Aku Boleh Ikut Taruhan??" Ucap Perbol Menyela

"Tidakkk!!!" Jawab Mereka Serentak

"Huuhhh..Dasar aki2 Pelit!!" Ucap Perbol,Lalu bergerak Mendekati Manusia karet.
"Paman Karet,Mau taruhan denganku?

"Taruhan Buat Apa Cebol !" Tanya Manusia Karet

Taruhan 100keping emas buat pemenang Yg bertanding!" Ucap Perbol

"Maksudmu taruhan buat Tabib gundul dengan kakek janggutan itu!" Tanya Manusia Karet.

"Ya.ya. Paman Karet,Seperti Mereka Juga Lagi Taruhan!" Bisik perbol pelan,sambil menunjuk kearah Kijubah merah dan Sipenidur.

"Hahahaha,Kau Mau taruhan Berapa,Cebol ?"

"Kecil2an Aja Paman karet,100 aja !" Jawabnya

"Hmmm...Baiklah,Aku terima!!" Aku memilih pemuda Gundul,Dan Kau Memilih Lawannya!!" Jawab Manusia karet.

"Huhh...Sama Saja !! Permen Karet !! Ucapnya,Lalu segera Berlalu mendekati Panglima Anggoro.

Kembali lagi Kehalaman pendopo.

Kidamar Segera menggunakan jurus Halimun
Tiba2 tubuhnya menghilang

Lukita terkejut,lawan didepannya lenyap dari pandangannya.

Tiba2

Blaaaarrrrrrr...

Kidamar yg tak terlihat ternyata telah menyerang Pemuda gundul didepannya.

Tapi Jubah Naga yg melindungi tubuhnya,Tak mampu ditembus oleh Kidamar.

Tiba2 terlihat tubuh seorang kakek terhuyung2 memegangi dadanya.disela2 bibirnya terlihat darah mengalir.

Sementara lukita yg masih terkejut,Hanya diam berdiri.'Hebat juga ilmu Kakek ini,Bisa menghilang Seperti Siluman.Untung Jubah naga sangat kuat,Tak Mampu Ditembusnya.

Kidamar Segera Duduk bersemedi,Mengatur napasnya kembali,Serta Memulihkan tenaga dalamnya.

"Sebaiknya tidak perlu dilanjutkan pertandingan ini,Tuan Adipati!" Aku tidak mau melukai orang2." Ucap Lukita Pada Adipati Sudiro.

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang