Pagi Itu diaula pertemuan,Orang2 telah berkumpul,Para pejabat kadipaten wanasaba,juga Para pendekar yg ikut mendukung Istana.Hidangan telah selesai mereka habiskan,Wajah mereka terlihat kembali segar dan ceria.
Sanga Adipati telah mengumumkan kepada rakyatnya,bahwa Pesta rakyat kembali dilanjutkan selama 2 hari kedepan.dan juga tak lupa menyampaikan,bahwa puteranya Bandara akan menikah dengan Putri SinSin.
Didalam aula pertemuan,sang Adipati kembali mengumumkan tentang Pesta rakyat yg terus dilanjutkan juga tentang perjodohan putrannya.
" Terima Kasih kepada semua pejabat,tuan2 dan nyonya2 serta kepada calon besanku keluarga Han!! Atas Dukungan kalian semua,kebahagiaan keluarga dan para rakyatku menjadi sempurna.Dan Hari ini juga Saya umumkan bahwa Tuan muda Tabib Lukita dan sahabat,akan Meninggalkan kadipaten Wanasaba ini.Karena Tugas Dari Istana,Yg harus segera diselesaikan oleh mereka."Ucapnya dengan kata2 yg sedih dan terharu.Sejujurnya Saya Pribadi,ingin tuan muda tabib dan sahabat,Agar menetap ditempat kami ini.tapi apa daya,Kami juga tak berani menentang Titah Dari sang baginda Raja.Sungguh Berat rasanya,harus berpisah dengan Tokoh yg sangat luar biasa ini.Karena Pertolongan Beliau lah Kami masih bisa berdiri dan bernapas hingga saat ini."Ucapnya terbata2.
"Silahkan Tuan Muda Tabib,Menyampaikan beberapa Kata Untuk Kami semua yg ada disini.!!" Ucapnya mengakhiri Pengumumannya.Lukita yg Telah Berganti pakaian,Dengan Jubah Putih Dibahunya,Bangkit Berdiri dari duduknya.
"Terima kasih saya Ucapkan Kepada Keluarga besar Adipati Jandara,Serta para pejabat dan para pendekar2 tangguh juga kpd tuan dan nyonya2 yg terhormat.Saya Mewakili Istana Sundoro,menyampaikan Bahwa,Dukungan kalian Semua Untuk negeri yg kita cintai ini sangat berarti sekali.Sekecil apapun Bantuan Itu,Tak Kan Pernah Kami lupakan jasa2 kalian semua.Dengan Bersatu,Kita Akan Menyingkirkan orang2 yg ingin memecah belah kita,dan mengambil keuntungan Dari perpecahan kita.Dan Hari Ini,dengan berat hati,Kami Kan Berpamitan pergi,untuk menyelesaikan misi kami dari istana."Lukita menghentikan Kata2nya sejenak,Dia terharu,sesunguhnya orang2 diKadipaten ini sudah seperti keluarga sendiri.
"Setelah Semua Urusan Ini Selesai,Selagi ada napas ditubuh ini,Kami akan kembali lagi ke kadipaten ini." Ucap lukita kembali,Menutup Ucapan perpisahannya.Semua orang diaula yg sudah tau betapa besar jasa pemuda gundul didepan mereka terharu,Para wanita secara tak sadar menangis.
Lukita Dan Perbol Lalu Bersiap2 untuk Pergi,Memanggul Buntalan Mereka dibahunya masing2.Sang adipati mendekatinya,Lalu memeluk Pemuda gundul didepannya dengan Erat.
"Terima kasih tabib,terima kasih yg tak terhingga" Ucapnya terbata2,Tak terasa,air matanya mengalir dari Sudut matanya"Tak perlu sungkan Adipati! Ini semua adalah tugasku dari sang pencipta."Berbahagialah untuk keluarga dan Rakyat Wanasaba,jangan sampai mereka ikut merasakan kesedihan Tuan..!! Bisik Lukita pelan.
Dan satu persatu dari mereka menyalami dan memeluk tubuh lukita dan sahabatnya.mereka semua mengucapkan selamat jalan,dan hatihati.
Seorang gadis yg telah berias sangat cantik dan mewah,Hingga Aroma Parfumnya hampir bisa tercium oleh orang2 didalam aula.Dengan berurai airmata,mendekati pemuda gundul yg gagah itu.Orang2 yg melihat segera menyingkir,memberi jalan kepada sang putri.Bibi andini mengikuti Putri lestari dari belakang,dia dapat merasakan bagaimana Perasaan murid didepannya.
Perbol segera menyenggol Lukita,Memberitahukan kedatangan Wanita Yg tergila2 pada sahabatnya.
Suasana yg tadinya ramai,menjadi Senyap dan hening.Mereka semua melihat kearah putri sang adipati.
"Tuan tabib,Kau benar2 akan meninggalku disini??" Ujar putri lestari terbata2..
"Tuan putri,masih banyak Tugas yg harus hamba selesaikan.Tugas ini untuk kebaikan kita semua yg ada dinegeri ini.Hamba mohon Tuan Putri Untuk Mengerti."Ucap Lukita,Lalu Membungkuk Hormat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Historical FictionSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...