Update lg nih Gaes...semoga terhibur.
Jangan lupa Suport buat saya ya..
Mungkin ada beberapa Bab yang akan "DiKunci" hanya terbuka buat Pengikut saja.
Thx,Matur Suwon,Hatur nuhun,Terima kasih.Setelah semua Sisa2 pertarungan Dibereskan dengan rapi.Kereta Kuda Kencana dibakar oleh mereka,Mayat2 dikuburkan dalam 1 lobang.Dan Yg terakhir,meratakan kembali Lobang Bekas tapak Kaki Siluman Batu juga sekaligus Makam dari Siti Maisaroh.
Hasil Rampasan Mereka Ternyata Lumayan Banyak,Kuda2 Sementara mereka bawa dan disembunyikan didalam hutan.Yg terakhir yg mereka Bawa adalah Seorang gadis muda yg Sangat Cantik.
Lukita Telah membuat gadis tawanan Bisu sementara.Agar tidak mengganggu mereka Selama Perjalanan.Siang itu..."Sepertinya hutan ini tak ada penghuninya,Binatang kecil dan besar tak bisa ditemukan." Ucap Perbol Kesal.
Mendengar Ucapan Perbol,Lukita Segera Memanggil Kijambang,Kijambon Dan Kiboneng.
"Ada Apa Tuan Muda Tabib?" Kijambang Bertanya
"Setelah Kejadian ini,Mungkin Sekitar Sehari atau max 2 hari kedepan,Para pemberontak pasti Segera Mencari Rombongan Mereka yg hilang."Jawab Lukita
"Apa yg Harus Kita Lakukan Tuan?" Tanya Kijambang Lagi
"Sebaiknya kita segera pergi Dari Kota Ini,Tujuan Kita Kembali KeIbukota!" Kuda2 itu,kalau merepotkan,lebih baik lepaskan.dan kita Akan Istirahat didalam hutan,Selama perjalanan." Ucap Lukita lagi.
"Maaf Tuan Tabib,Sebenarnya hamba sempat terpikir,Kalau kuda2 itu akan Hamba jual supaya tidak merepotkan.Tapi dengan kuda sebanyak itu,Pedagang kuda pasti Curiga atau takut untuk membelinya.Tapi,Hamba ingat,Kalau Rombongan buto Ijo bergabung Dengan Kita,Kuda ini Bermanfaat buat mereka." Bagaimana Menurut Tuan Muda?? Kijambang Menjelaskan Apa yg Ada dalam pikirannya.
"Apa Kijambang Yakin,Buto Ijo Akan Bergabung??" Tanya lukita dengan serius.
"Hamba Yakin Tuan Muda,Tak ada lagi Harapan Hidup, Menjadi Begal Dalam Situasi Sekarang Ini." Jawab Ki Jambang Sungguh Sungguh.
"Baiklah,Kalau Begitu,Ki jambang Dan Anak Buah Berangkatlah Lebih Dahulu,Bawa kuda2 dan Hasil Rampasan.Dan Apabila benar gerombolan,buto ijo ikut Bergabung,Tunggu kami diPerbatasan Ibukota.
Kijambon Dan Ki Boneng Biar ikut Bersamaku,Sambil Membawa tawanan Itu."Ucap Lukita sambil Menggerakan kepalanya kearah gadis yg Terikat."Baiklah Tuan Muda tabib,Kami Akan Berangkat sekarang juga!" Ucap Kijambang,Lalu Berdiri dan menjura hormat.
"Hati2lah Ki,Ingat!! Hanya berhenti istirahat didalam hutan,Bawa bekal makanan.Jangan Menarik Perhatian!!!" Ucap Lukita Mengingatkan.
Kijambang Segera Mengangguk,Lalu Bergegas Mengumpulkan Anak buahnya,Dan berangkat kembali ke arah ibukota.
"Kita Kembali KeIbukota!!Bawa kuda2 dan hasil rampasan!!Cepat!!! Ucap Kijambang Lantang.
Anak Buah Kijambang Dengan Sigap,Membereskan Perintah Pemimpinnya,Lalu Perlahan, Rombongan Bergerak kembali."Bagaimana kita membawa gadis itu Bocin!!Kenapa tidak sekalian ikut Dengan Kijambang??" Tanya Perbol
"Kau Panggul Saja Bol??"Itu Tanggung Jawabmu!! Ucap Lukita Seenaknya
"Biara kami saja yg membawanya Tuan Tabib!" Jawab Ki Jambon Dan Kiboneng,Muka mereka Tersenyum2
"Otak kalian kalau lihat yg Bening2 Cepat Bekerja!!" Bentak Perbol,Membuat 2 orang Disampingnya Terkekeh pelan.
Lukita Mendekati gadis yg terikat dipohon,Lalu menyentuh Leher itu satu kali.
"Jangan Berteriak Nona,Kami Tidak Akan Melukaimu!!Kecuali Kalau kau merepotkan Kami!! Jawab Dengan Anggukan Kalau kau Faham!!? Ucap Lukita dengan suara sedikit keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Historical FictionSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...