Mustika Delima Hijau#104

1.8K 86 5
                                    

Met maghrib menjelang isya...
Maaf kl hanya 1000 kata per Bab nya...
Hanya itu yg bs sy buat...hahaha...
LIKE VOTE SHARE N COMENT YAAA
Thx

Golok Merah yg memeiliki tubuh tinggi besar berdiri berhadapan dengan Sabeni yg hanya setinggi bahunya.

"Kau mau dipatahkan tangan kiri atau tangan kanan!!" Hahahaha..." Ejek Golok merah

"Tak perlu banyak Bicara!! Buktikan Saja Kalau kau bisa!!" Jawab Sabeni,Lalu segera menyerang Lawan Didepannya

Hiaaatttt

Pukulan tangan kanan sabeni langsung mengarah rahang lawannya dengan cepat

Melihat Lehernya menjadi incaran lawannya Golok Merah segera menahan dengan Sikunya

Dessss...

Tubuh Golok merah bergetar menahan pukulan tangan kosong sabeni yg dialiri tenaga dalam menghantam sikunya.

Sabeni segera bersalto keudara,Melayang diatas kepala lawanya yg tinggi Besar,Lalu menendangkan kakinya kearah kepala lawannya

Golok Merah Bergeser Kekanan dengan cepat hingga kaki lawannya menghantam tanah dibawahnya.lalu dia segera menyapu kaki lawanya yg baru mendarat ditanah Dengan Kaki nya.

Sabeni Segera Melompat kembali bersalto diudara,tubuhny terlihat sangat ringan,Lalu Kembali menyerang Lawannya dengan Tubuhnya yg Berputar meluncur Kebawah.Pukulan Kincir Angin mengunci bumi Mengarah Kepala lawannya kembali

Golok merah segera menghantamkan tangannya keatas melindungi kepalanya dengan jurus Pukulan Hantu merah menghantam Pocong,Gelombong Angin yg berwarna merah menahan pukulan kincir angin lawannya.

Bummmmm

Terdengar suara dentuman yg dihasilkan dari dua kekuatan tenaga dalam

tubuh sabeni yg berputar diudara terlihat berputar kembali melayang keatas lalu turun mendarat 5metet dari lawannya.

Sedangkan golok merah,Kakinya tertanam setengah meter kedalam tanah.dari bibirnya terlihat darah mengalir perlahan.

'Tenaga dalamnya jauh diatasku,Aku terlalu meremehkan dia'. Bathin Golok Merah,Lalu berusaha keluar dari Dalam tanah

"Kau takkan Bisa Keluar Dari Sana!! Orang Sombong!!" Bentak Sabeni

Membuat Golok Merah Terkejut,Kakinya seperti Terbelenggu Oleh Rantai yg Kuat.

"Ilmu Apa Yg Kau Pakai,Bangsat!! Lepaskan Aku!! Kita Bertarung Dengan Golokku!!" Bentak Golok Merah Yg Tau Mau Menyadari bahwa dirinya telah kalah.

"Ilmu Dari Banten, Jurus Pukulan Kincir Angin Mengunci Bumi.Kau tak kan bisa keluar dari dalam tanah,Kecuali aku membebaskanMu!" Jawab Sabeni Dengan tenang.

Tiba2 terdengar tepuk tangan dari Pendopo.

"Ternyata Murid Syeh Albantani,Jurus kincir angin yg melegenda ternyata benar Ada nya." Ucap Kisamber nyowo lalu berjalan memasuki halaman pendopo.

"Kau telah Kalah Golok Merah!!" Kau belum Sadar Juga!!" Ucap Kisamber nyowo

Golok merah yg juga pernah mendengar Nama2 Legenda Pendekar Dinusantara Terkejut.

" Aku Menyerah!!" Aku mengaku kalah!!" Ucapnya Lalu menjura hormat pada kisamber nyowo.

"Bebaskan Dia Sabeni,Gurumu Adalah Sahabat Guruku." Perintah Kisamber nyowo

"Baiklah Tuan Pendekar." Jawab Sabeni,Lalu mendekati Golok merah,memukulkan tangannya tanah 3x.

"Bangkitlah!" Kau Sudah Bebas." Ucap Sabeni

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang