Update Pagi aja yaa Reader...,Ngantuk berat nih,semalam suntuk begadang.
JANGAN LUPA YA LIKE VOTE KOMEN N SHARE NYA.THX
Rombongan berkuda yg dipimpin pemuda gundul dan mahluk cebol itu bergerak perlahan.
"Kita tunggu kijambang sambil berjalan perlahan!!" ucap Lukita Kepada rombongannya
Didepan mereka terlihat kereta kuda yg mewah dikawal beberapa prajurit hendak melewati mereka.
"Beri jalan kereta kencana itu!! Perintah lukita kepada rombongannya.
Kereta kencana yg besar dan mewah mulai mendekati rombongan mereka.6 prajurit dan 4 orang pendekar terlihat dengan jelas.
"Berhenti" Teriak Seorang kakek berkumis dan Berjenggot putih,Dengan mengangkat tangan Kirinya sejajar dengan bahunya.Lalu Melihat kearah lukita dan Perbol yg berpakaian tabib yg mewah.
"Maaf tabib!! Hendak kemanakah kalian?? Tanya orang tua itu.
"Kami Hendak KeDesa lingga tuan kisanak,"Jawab lukita sambil menjura hormat.
"Hati2lah Tabib,Situasi sekarang mulai kacau,Saudagar2 kaya menjadi sasaran para perampok dan penjahat." Ujar Kakek itu lagi.
"Terima kasih Tuan kisanak,Tuan sendiri hendak menuju kemana kah???" Tanya Lukita Kembali
"Kami Sedang mengawal saudagar Lom Bing Untuk Berdagang kain KeIstana Tabib!"Jawab Kakek itu kembali dengan suara yg tenang.
Lukita tersenyum,Tapi hatinya Curiga,kereta kencana yg mewah itu seperti dipenuhi oleh manusia,bukan Dagangan yg akan dijual.
"Istana sebentar lagi akan ramai tuan kisanak,Pasti dagangan kalian akan Laris." Dan Isi kereta itu yg penuh dengan dagangan,Pasti akan kosong sepulang nya nanti. Jawab Lukita tersenyum menyindir kakek berjenggot putih.
Kakek berjenggot putih yg bernama kidamang atau pendekar tapak suci tersenyum kecut,dia tau pemuda gundul itu sedang menyindirnya.Sebenarnya dia sedang mengawal Saudagar Kaya yg Hendak melarikan diri keistana.Saudagar Dirmantoro dan keluarganya telah dirampok Harta bendanya dirumahnya sendiri.
Drappp...Drappp...Drappp...terdengar langkah kuda berlari kearah mereka.
Kijambang dan 2 orang anak buahnya telah menyusul rombongan Lukita.Lalu berhenti melihat 2 rombongan memenuhi jalan itu.
Melihat Orang yg baru datang itu Kidamang terkejut.
Begitu juga kijambang,dia mengenal laki2 tua berjenggot putih itu.
"Ada Apa tuan muda tabib??" Apa Sijenggot putih ini menghalangi jalan kita??" Tanya Kijambang tersenyum sinis kearah laki2 tua didepannya
"Tidak Apa2 Kijambang,Kami hanya berpapasan saja dengan mereka,tuan kisanak sedang mengawal rombongan saudagar yg hendak berdagang ke Ibukota." Jawab lukita menjelaskan
"Hahahaha...Untuk gerombolan Buto Ijo Sudah kami tumpas,kalau tidak rombongan akan kacau balau kakek tua!!! Ucap Kijambang sambil tertawa
"Hohoho..Sombong kau kijambang,apa kau kira kami takut dengan gerombolan perampok seperti buto ijo dan kau!! Aku akan Menghajar mereka dengan sekali pukulan." Jawab Kakek Berjenggot putih,Bukan Rahasia lagi dikalangan pendekar persilatan,Kehebatan Pendekar tapak suci dan perguruannya telah Tersohor diseantero nusantara.
"Hahahaha...Perguruan Tapak Suci sudah lama Hancur Kidamang,Kau masih besar kepala saja."Ucap Kijambang Lagi
Lukita Yg Menyadari Mereka Saling Mengenal Menjadi Tenang,berarti kakek Tua Ini Termasuk Golongan putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Ficción históricaSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...
