Bonus Update yaa,Semoga Terhibur.
Jangan Lupa Like Vote N Komen Share"Tabahlah Anak Muda,Sahabatmu telah tenang diatas sana!" Ucap Kakek aryasana kepada Pemuda Gundul didepannya
"Kakek bicara apa??" Sahabatku TakKan Semudah Itu Mati Kek!!" Jawab Lukita
Kakek dan murid2 perguruan pedang Kembar menjadi bingung,Mereka saling Memandang.
"Heeh...Pemuda ini dan Temannya,Bukankah Pernah Bertemu dengan kita dulu." Bisik Seorang pemuda Kepada Temannya.
Lukita yg mendengar pembicaraan mereka tak perduli,Dia masih memandang tubuh Sahabatnya.
"Ayoo kawan!! Ayooo...Siluman..!! Keluarlah..!! Ucap Lukita,Membuat Kakek aryasana dan Murid2nya saling pandang,Lalu melihat Tubuh Mahluk Cebol yg masih belum bergerak.
Sumantri Yg telah Puas menangis berbahagia,Segera Bangkit berdiri.Menghunuskan Kedua Pedangnya,Lalu mendekati Tubuh Perbol.Dan Menghujamkan Pedangnya ketubuh Lukita Yg Terkapar.
Lukita yg tak mau sahabatnya mati,Segera Menghantam Tubuh Perbol dengan Jurus tapak Putihnya Dengan Cepat.
Daaarrrr...
Tubuh perbol Terpental kekanan sumantri,Membuat Pedangnya menghujam tanah hingga Masuk Setengahnya."Kau Bukan Pendekar Sejati Bocah Gundul!!" Melindungi TemanMu dengan Cara yg Curang!! Bentak Sumantri
"Apa seorang pendekar sejati,Membunuh lawannya yg sudah tak Berdaya!!? Jawab Lukita,Lalu Melompat dari tempatnya Dan Mendarat dihadapan Sumantri.
"Apa kau mau aku membalasmu sekarang juga!!"Tantang Lukita
Sumantri menatap tajam kearah Lukita,Dalam hatinya berkata,Aku tak kan mampu melawan pemuda ini.Tapi aku juga penasaran,Seberapa kuat Dirinya.
"Baiklah,Aku akan Mengampuni temanMu!! Tapi Dengan Syarat,Kau mampu menahan Satu SeranganKu!" Ujarnya Tersenyum Licik
"Kau jangan terpancing Ucapannya yg Licik Tabib Muda!" Tiba2 Seorang Kakek Berjubah Biru Berkata,Dia adalah Ketua Dari Perguruan Pedang Terbang,Yg Bernama Resi Dewantoro atau Pendekar Pedang Sukma.Dia berjalan Mendekat.Dibelakangnya Nona Ratih dan Seorang Pemuda Mengikutinya.
"Kau Jangan Ikut Campur Kakek Tua!!" Bentak Sumantri
"Jaga Ucapanmu Mantri!!! Bentak Kakek Aryasana Pula
"Maaf Tuan Tuan Pendekar,Biarlah Kami selesaikan Urusan ini,Dengan Cara kami sendiri.!" Ucap Lukita,Lalu Membungkuk Memberi Hormat.
"Kau Keras kepala Tabib!!" Ikutilah Ucapan Kakek Guru!!" Ucap Nona Ratih Pula
" Maaf Nona,Sekali Kata Terucap,Tak Ada Langkah Yg Mundur Walau Setapak!" Ucap Lukita Lalu kembali Menjura Hormat.
Resi Dewantoro Menganggukan Kepalanya,Dia Faham Dengan Kata2 itu.Seorang pendekar tak akan mundur kalau sudah berjanji.
"Mundurlah,Biarkan Mereka Menyesaikannya!" Perintah Resi Dewantoro,Membuat semua orang segera mundur Menjauh.
Lukita Segera bersiap2 dengn Jurus Pelindung Andalannya.Ilmu Jubah Naga
"Majulah Sumantri!!Ucapnya
Dan Tubuh Sumantri Tiba2 Kembali Berputar Dengan Kencang Laksana Gasing berwarna kuning,sampai Tubuhnya Kembali Menghilang tertutup Angin yg menyelimutinya.
Lukita Segera Menyerap Cahaya Panas Matahari dan Angin,Hingga Tubuhnya Diselimuti Angin dan Cahaya Keemasan.
"Jurus Pemuda Itu Belum Pernah aku lihat selama Hidup Didunia Persilatan" Ucap Resi Dewantoro
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Historical FictionSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...