Malam Yg mencekam di kota Dayangan Akhirnya berakhir,Nyi bodas membawa adik seperguruannya untuk kembali.Dia berjanji untuk kembali kejalan yg benar.Sedangkan Seluruh Anggota GOLOK HITAM,Ditahan Oleh Para prajurit Kadipaten Parakan.
Keesokan harinya,Terlihatlah sisa2 pertempuran,Rumah2 pada Rusak.Dengan bergotong Royong,Penduduk kota membangun kembali Bangunan yg hancur dan rusak seperti sedia kala.
Dalam Sepekan,Semua bangunan selesai diperbaiki.
Kota Dayangan Semakin terkenal,Mereka mempunyai Jagoan Silat dan Juga Tabib Yg sakti Mandraguna.
Adipati trenggolo Sangat senang,Gerombolan GOLOK HITAM Telah berhasil dibasmi.Sehingga Kehidupan penduduk kembali normal.Ia secara Langsung mengundang lukita dan keluarganya,Untuk datang ke Kadipaten Parakan.
Pagi2 terlihat Rombongan Kereta yg dikawal oleh prajurit2 kadipaten memasuki kota dayangan.Penduduk yg sudah mulai Beraktifitas, menjadi Ramai melihat rombongan itu.Seperti Ada Pawai dari kadipaten.
Rombongan Itu Pun Berhenti Di Depan Bangunan Berwarna Merah Dan Bercorak Naga.
"Rombongan Dari kadipaten telah tiba Babah".Teriak LingLing dengan Sangat Senang.Gadis itu sudah 1 jam yg lalu Selesai berdandan.Rambuty di gelung 2 keatas,Pipinya yg putih terlihat sedikit memerah,Serasi dengan bibirnya.pakaian nya juga berwarna merah,Ciri khas dr bangsa tionghoa.
Dengan Tergopoh2,Abah Aseng pun keluar menyambut rombongan dari Kadipaten.
"Pagi abah Aseng," Apa kalian sudah siap?" Sapa Paman Suroto,Pemimpin pasukan pengawal Adipati Trenggolo.
"Selamat Pagi juga Tuan Plajurit",Kami Sudah Siap Tuan."Jawab Abah Aseng.
"Hei mamah,Ling2...Ayo Cepat Haaa..,Tidak enak kalau Meleka menunggu tellalu lama haaa...!!" Panggil Abah Aseng kedalam rumah.
Sebenarnya abah aseng tidak ingin ikut berangkat,Karena Dia khawatir,Apabila ada penduduk yg sakit,Tidak ada orang yg membantu.Dilain sisi,Ia juga tidak enak kalau menolak Undangan resmi dari Kadipaten Parakan.
"Iyah Iyah...Ini Sudah siap,"Jawab Nyonya Lan dari dalam Rumah.
"Ayo lingling,Panggil kakakmu dan tuan cebol agar segera menyusul" perintah Nyonya Lan ke anaknya.
"Kakakkkk...Ayo Cepat,Rombongan sudah menunggu diluar!!!" Teriak Lingling kearah atas Loteng.
Tidak Ada jawaban dari atas loteng,Karena Penasaran,Lingling mun Menyusul keatas loteng.
Dia mencari2 kakaknya dan Sicebol,Tapi tidak ketemu juga,Kamar mereka Kosong.
Kog Hilang,Pada kemana mereka.Pikir LingLing Bingung
Dia lalu berlari menuruni tangga,Ingin berteriak kembali.
Tiba2 Dua mahluk yg dicari2 nya muncul berbarengan...dari pintu samping rumah.
Mereka sengaja sembunyi,Untuk mengerjai LingLing.
"Dicari2 g ada...malah muncul sendiri!! Ujar ling2 kesal.
Lukita dan Perbol malah bengong,Melihat lingling ngomel2...
"Udah...Ayo berangkat" Ujar lukita sambil tertawa
Perbol juga menganggukan kepala,Sambil Tertawa pula...
Berbeda dengan lingling,Dia masih uring2an melihat mereka berdua.
Dan Mereka semua berangkat,Abah aseng,nyonya lan dan ling2 masuk kedalam kereta kuda.Sedangkan Kereta yg satunya kosong,Karena Lukita Dan Perbol,Memilih Membawa kuda mereka.
"Ketemu lagi anak muda," Kau sekarang Sangat berbeda dari pertama kita ketemu.
"Ya Paman Prajurit,tak disangka kita bertemu lagi." Tidak ada yg berbeda paman,Kepalaku tetap gundul seperti seorang Biksu" Jawab Lukita sambil terkekeh
"Tulang punggungmu sudah sempurna,Dan warna kulitmu juga anak muda." Hahaha...Kau sekarang lebih Gagah,Kalau Aku punya Anak Gadis,Pasti Aku jodohkan denganmu." Ujar Paman Suroto kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Ficción históricaSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...
