Perjalanan #108

1.7K 80 8
                                    

Update ya gaes...Semoga Terhibur...Lelah membawa Berkah...
LIKE VOTE SHARE N COMENT...THX..

"Maaf kan Hamba,Raja Siluman!" Kesombongan telah membutakan hamba." Ucap Siluman Capung tiba2

"Kau telah membakar semua pakaian ditubuhku!" Seharusnya aku mematahkan kedua sayapmu!" Ucap Lukita,

"Ikuti Aku!!" Perintahnya kembali,lalu melayang mendekati Perbol dan nona ratih yg masih menutup wajahnya

"ini pakaianmu Bocin!" Teriak perbol,Lalu melemparkan pakaian yg diambilnya dari buntalan.

dengan tetap melayang,lukita menyambar pakaiannya.Lalu mendarat didekat lobang Ketiga macan Kumbang tertanam.Setelah Memakai Pakaiannya,Lalu membungkuk mengambil Kitab Emas Dan Batu delima hijau yg terjatuh ditanah.

Siluman Capung Sangat terkejut,Melihat kedua benda keramat itu berada ditangan Raja Siluman.

"Apakah Raja telah Bertemu dengan Raja siluman Singa emas Di Bukit Timur ? Juga Batu Delima Dari Penyihir busuk?!" Tanya Siluman Capung Setelah tiba didekat Lukita

"Pertanyaan yg tak perlu kujawab!! Cepat Bebaskan Ke3 anak buahmu!!" Perintah Lukita

Siluman Capung menganggukkan kepalanya,Lalu Mengeluarkan Cahaya Merah Dari kedua matanya

Blaarrrrr...

Tanah yg terkena Cahaya merah dari kedua mata siluman capung,berhamburan Keatas.Membuat Ketiga tubuh Macan kumbang ikut terlempar keluar dari dalam lobang.Dan Kembali Berdiri Sesaat,tak lama kemudian,tubuh mereka terduduk diatas tanah.

Lukita Segera meminta Obat Kepada Perbol,Setelah menerima Obat Dari sahabatnya,Lalu memberikan Satu persatu kepada Macan kumbang.Dengan Cepat ketiga macan kumbang Memakan Obat penawar kedalam mulutnya.

"Tak Lama lagi kalian Akan Pulih!" Ucap Lukita

Siluman Capung dan ketiga macan kumbang hanya diam,menunggu reaksi dari obat yg diberikan lawan mereka.

"Siluman Capung,Sebagai sahabat.Aku meminta kesediaamu mengantarkan kami kembali kehutan lawas.!" Ucap Lukita kembali

Siluman Capung menoleh kearah Lukita,Lalu menatap kearah perbol dan nona ratih.

"Apakah karena wanita lemah itu raja akan kembali kesana?!" Tanya Siluman Capung

"Kau Jawab Dulu petanyaanku,Siluman!" Bentak Lukita

"Hamba Bersedia Raja! Apapun Perintahmu!" Ucap Siluman Capung Lalu menekuk kakinya nya seperti menjura hormat.

"Bagus,Mari Kita Berangkat!" Ucap Lukita

"Sobat,Berikan Kijang itu Pada Ketiga Macan Kumbang.Kita Akan Melanjutkan Perjalanan.!" Perintah lukita

Perbol segera mendekati ketiga macan kumbang ug telah berdiri tegak,tubuh mereka telah pulih kembali.Lalu segera menerkam kijang yg dilepaskan oleh perbol didepan mereka.Dengan Cepat tubuh kijang itu tercabik2 dibuat mereka.

"Hari Sudah mulai gelap,apa kita tak istirahat dulu,Kawan." Ucap Perbol pada sahabatnya

lukita tak menjawab pertanyaan sahabatnya.

"Seberapa Cepat Kau Membawa kami kehutan lawas?" Tanya lukita pada Siluman Capung

"Sebelum Matahari Terbit,Raja telah sampai Disana." Jawab Siluman Capung,Lalu merebahkan Tubuhnya yg sebesar 10kali lipat tubuh orang dewasa.

"Naiklah KepunggungKu Raja,Dan Juga kalian berdua.!" Ucap Siluman Capung

Lukita Segera Melompat Keatas Punggung Siluman Capung,Lalu perbol menyusulnya.Nona Ratih Bingung,Mau Duduk Dibelakang Perbol Atau Didepan Tabib.

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang