Perampok #20 (Like,Vote N Coment)

2.6K 83 1
                                    

Tamatlah Riwayat mereka,Sicebol itu,Kenapa malah membuat Golok Hitam semakin marah.Dasar Cebol Bodoh,Apa dia tidak memikirkan nasib Tuan Muda.
Sangat diSayangkan kalau umur tabib muda hanya sampai disini.Pamin kusir pun menangis,Dia telah berhutang budi,Mungkin juga nyawa anaknya

Sedangkan anak buah Golok Hitam Yg berada diluar juga terkejut mendengar suara orang yg berani membentak Wakpin nya,Mereka semua segera bergerak menaiki tangga rumah.
Mereka mengepung tempat itu,menutup semua jalan keluar dari dalam rumah.

"Ampun...Tuan Gatot,Saya tidak kenal dengan mereka berdua,sepertinya mereka bukan penduduk wilayah saya tuan." Posisinya tetap duduk bersimpuh sambil menoleh kearah lukita dan perbol,pandanganya sayu,terlihat iba dengan nasib 2 orang dibelakangnya

"Mohon Maaf Tuan Pendekar,Atas Ucapan sahabatku.Sahabatku memang sering ngelantur apabila perutnya sedang lapar."jawab lukita menangkupkan kedua tangannya didepan wajah dan membungkuk2 didepan Gatot

"Baguslah botak,Walaupun usia mu terlihat sangat muda,tapi sikapmu sangat tau etika" Kalian harus tau sedang berhadapan dengan Orang nomor 2 di Kelompok GOLOK HITAM." Seru Gatot dengan Angkuh
"Pasti Kalian sudah Mendengar kehebatan Kami,Gerombolan GOLOK HITAM yg Hebat,Sakti Mandraguna,Sekalipun Adipati trenggolo,gemeteran mendengar nama kami". HAHAHA
Gatot tertawa dengan pongahnya
Sibrewok dan Anak buah mereka pun semua ikut tertawa terbahak2

" Maaf Tuan Pendekar,Bukany kami lancang,Kami Hanya pengembara yg baru keluar dr Hutan Lawas,Maaf Apabila Kami Belum dan mendengar berita tentang gerombolan Tuan". Jawab Lukita Dengan jujur

Tersengar suara orang menahan tawa,
suara gadis yg sedang duduk bersujud dibelakang kepala desa.

Gatot Pun Terkejut,begitu juga dengan seluruh orang yg berada ditempat itu.Mereka semua tau,Hutan Lawas adalah hutan yg sangat ditakuti,Terkenal dengan siluman dan binatang buas.Bagaimana mereka bisa selamat keluar dari sana,sedangkan gerombolan kamipun sangat takut untuk memasuki hutan itu.pikir gatot kembali
Tapi Gatot tidak mau terlihat lemah,Pemuda ini pasti mengarang cerita,supaya kami takut dengan mereka.bathin Gatot dalam hatinya

"Kau Pikir dengan keluar dari hutan lawas,Kami gentar terhadap kalian haaa!!! Bentak Gatot dengan tangany kembali berkacak pinggang
Biarpun Kalian baru keluar dari Neraka,Kami tetap Akan Membunuh Kalian Berdua!Teriak Gatot dengan Sombong

" Maaf Tuan,Jangan salah faham,Sy tau Tuan sangat sakti,Saya melihat dr tubuh tuan yg sangat kekar dan berotot,Sy hanya menjawab pertanyaan tuan dgn jujur.tidak ada maksud apa2 dr ucapan saya tuan." ujar lukita dengan pelan
lukita hanya ingin menyelesaikan masalah tanpa ada keributan.

"Kami hanya ingin Kekota dayangan,Dan tanpa sengaja bertemu dengan tuan pendekar,Anak buah tuan menahan kami,Sementara kami tidak punya apa2 yg bisa kami berikan kepada tuan." Jawab lukita kembali

" Kalian Harus Tau,Siapapun yg melintasi wilayah jajahan kami,Harus membayar pajak terlebih dahulu!Teriak Sibrewok tiba2

"Jangan Membuang waktu kami Botak!!Serahkan apapun barang berharga,Atau anak buahku akan mencincang tubuh kalian berdua!" Gatot mulai hilang kesabaran

" Maaf Sekali lagi Tuan,Setau saya desa Garung masuk wilayah Kadipaten parakan dan kerajaan sindoro tuan,harusnya kami membayar pajak kepada kadipaten atau kerajaan tuan."Jawab lukita polos,Ia sedang memancing Golok Hitam Agar bercerita dengan jelas,Kondisi desa Garung saat ini.

"HAHAHA...Itu Dulu Botak!!!" Sekarang Desa Garung dan Desa2 Yg lain Sudah Kami rampas,Siapapun yg Berada diwilayah jajahan kami,Harus Bayar Upeti kepada GOLOK HITAM!!" Dan Hari Ini Kami Akan Mengambik Hak Kami Didesa Ini,Benar Bukan Kepala Desa! Bentak Gatot Kearah Lelaki paruh baya yg sedang duduk bersimpuh

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang