Untuk menyempurnakan Ilmu Unsur energi,Lukita harus bertapa diBawah Air Terjun Selama 7hari 7 malam...
Anak remaja 11 th itu pun berjalan ke arah air terjun yg terlihat sangat indah dan asri di sebelah utara Gubuk...dia pun duduk diatas sebuah batu yg selalu dijatuhi air yg deras diatasnya...Air Yg Hangat pun menyelimuti seluruh tubuh nya...
Setelah mengatur napas dengan tenang...lukita pun mulai prosesi pertapaan ....Perbol yg selalu setia menjaga sahabat karibnya pun tersenyum ...Ia Melihat tubuh anak remaja terguncang2 seperti orang kedinginan...karena derasnya air yg jatuh dr atas ketubuh remaja itu.
Hari pertama telah dilalui Lukita,Tidak ada peristiwa apapun...hanya hawa panas dikala siang...dan hawa dingin dikala malam yg dirasakan tubuh lukita..
Hari kedua juga tak terjadi apa2
Dihari Ketiga Disaat Hari sudah gelap...Lukita seperti tidak merasakan apapun ditubuhnya...Dia seperti Duduk diatas batu diSungai yg kering...didepannya terlihat Gerombolan Serigala yg memperlihatkan taring2nya...air liur mereka menetes2...
Apakah ini ujian itu Bathin Lukita...
Dan Gerombolan serigala itu mulai mengepung tubuh Lukita yg Tetap duduk diam Diatas batu...
Pemimpin Serigala Tiba2 Menyergap Tubuh Lukita,Dan serigala yg lain juga ikut melakukan hal yg sama...Gerrrr....Gerrr...Gerrr....Geram Mereka...Tubuh Lukita Seolah2 jadi rebutan para serigala itu,Menggigit Pundaknya...hingga darah mengucur dengan deras...ada yg menggigit kaki...tangan...dan semua tubuh Lukita seolah2...tercabik2 oleh serangan gerombolan serigala itu...Lukita tetap Bertahan Diatas batu...tanpa bisa melawan...menjerit pun tak bisa...karena tenaganya seperti hilang entah kemana...setelah puas mereka mencabik2 seluruh tubuh lukita...Tiba2 Merekapun Pergi Menghilang Tak tau rimbanya...
Tubuh Lukita Terduduk Lemah Diatas batu...seluruh tubuhnya penuh luka dan bermandikan darah...sungai yg tadinya kering...tiba2 dipenuhi dengan air yg berwarna merah...seperti aliran darah...yg bersumber dr tubuh lukita....
Masuk Hari Keempat...Diwaktu Malam...
Kembali Tubuh Lukita Didatangi mahluk menyeramkan...Sosok Tinggi Besar dengan Rambut Yg panjang Awut2an...Matanya merah menyala...Gigi taring nya sebesar jari tangan...Kuku2 Jari nya panjang2...Sosok itupun Mendekati tubuh Lukita...
KAU MANUSIA LEMAH!!!AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN KAU MENGUASAI ILMU ITU...KARENA AKU ADALAH GENDERUWO PENJAGA KITAB KAYU CENDANA...
Dicengkramnya Tubuh Lukita yg terkulai lemah diatas batu,Kukunya Yg tajam dan panjang,menusuk kedalam kulit lukita...Lalu diangkatnya tubuh itu tinggi2...selang berapa menit...dihempaskanya kembali keatas batu..
Seperti ingin menghancurkan tubuh lukita hingga remuk...antara sadar dan tidak...lukita merasakan semua tubuh dan tulangnya seperti remuk..tubuhnya lunglai...rasa sakit yg ia rasakan sangat hebat...tapi seperti hal yg pertama...dia tidak bisa melawan maupun bersuara...seolah2 pasrah dengan apa yg dialami...
Begitulah seterusnya...disaat malam hari...tubuh lukita disiksa...Disiang hari ia seperti kepanasan...rasa haus yg sangat kuat karena panasnya hari sangat menyiksanya...
Keyakinan dan keras tekadnya...yg membuat Lukita terus bertahan...Hari Ketujuh Atau hari terakhir pertapaannya di Bawah Air Terjun Itu...
Seorang kakek berambut putih datang menghampirinya...kakek itu memikul seekor rusa dipundaknya...
Cucuku...Bangunlah...Bangunlah Nak...Hari sudah Siang...Mari Kita Pulang...Panggil Kakek itu...
Lukita pun seolah2 terbangun...Tubuhnya yg penuh dengan luka & Darah yg mulai mengering...Membuka matanya...dia melihat kakek itu...Kakek...kakek astana...Benarkah kau kakek...Kakek Masih Hidup...Lukita bersuara lirih...
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Historical FictionSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...