hari yang cerah # 57

1.9K 72 6
                                    

Tak Terasa Hari telah Berganti terang,Sang Fajar telah tersenyum diufuk timur.Burung2 bernyanyi merdu,berbahagia atas hadirnya sang surya.

Sementara itu,Lukita Yg sudah Lelah memcari sahabatnya,Bergerak kembali ke arah Alun2 kadipaten.Dia kembali menyusuri tempat itu,dwngan berjalan kaki biasa.kelopak matanya terlihat garis kehitaman,pertanda dia tak tidur semalaman.Mencari sahabatnya yg pergi entah kemana.Ketika Hendak mendekati pendopo,lukita seperti mencium sesuatu yg tak asing.

"Bau ini,seperti sangat aku kenal!" Pikirnya,
Semakin mendekati sebuah pohon yg bercabang,hidungnya semakin kuat mencium aroma tak sedap itu.Lukita Pun berlari mendekati Pohon yg banyak cabangnya itu,lalu mendongak melihat keatas.Benar saja,Sesosok tubuh terlihat Sedang tidur disana.Tubuh mungil berambut gimbal,yg tak lain adalah sahabat yg sedang dicari2nya satu malam suntuk.

"Dasar Cebol...!!! Aku tak tidur semalaman mencarinya,Dia Malah enak2an tidur disini!!! Pantas saja dicari gak ketemu!!" Geram Lukita melihat sigimbal yg tidur dengan pulas.Aroma khas tubuh perbol lah yg tercium oleh lukita tadi.

Lukita Segera melompat Keatas dahan pohon itu,Lalu...

"Kecoaaaa...Awas kecoaaaa..!!! Teriak Lukita Dengan keras,Membuat tubuh mungil itu segera bergerak dan terkejut,Tanpa menyadari dia sedang berada diatas pohon.dan...

Bruuukkkkk...

Dengan mantap tubuhnya jatuh terhempas kebawah,Dengan pantatnya yg menyentuh tanah lebih dahulu.

"Husssshh...Hussshhh...Pergi Kau Siluman Kecoa...Hussshh...Hushhh..!! Teriak Perbol Belum Sadar.

"itu kecoannya dirambutmu!!" Ucap Lukita kembali,sambil melayang turun kebawah

Perbol segera mengibas2kan tangannya kerambutnya yg Gimbal...

"Pergiii...kau Siluman...Pergi dari kepalaku..!!! Teriak Perbol Panik,Binatang yg paling dia takuti itu seperti masih berjalan dirambutnya.tak sadar dia bergerak kesana kemari sambil terus2an mengibaskan tangannya.Sampai lupa dengan rasa nyeri dibokongnya.

"Hahahaaha...!!! Lukita tertawa terbahak2,melihat tingkah sahabat gimbal didepannya.

Dan Perbol pun mulai sadar,Bahwa dia telah dikerjai oleh Sahabat gundulnya.

"Dasar Gundul..!!! Kau Menipuku yaaa!!! Teriaknya,Lalu berlari Menerjang Lukita Dengan Kaki Mungilnya.

Lukita dengan mudah menghindari tendangan sobatnya itu,Dan terus tertawa2 meledek temannya.
Mereka berkejar2an dilapangan terbuka itu,Hingga orang2 yg sebagian tertidur dipanggung hiburan menjadi terbangun.Dan melihat Tingkah kedua manusia itu yg seperti anak kecil.

SinSin Yg sudah bangun Terlebih dahulu,dan hendak mengambil Pakaian Di kereta kudanya,melihat orang yg tertawa2 ditengah alun2 kadipaten.Setelah melihat Siapa Orang itu,Diapun tersenyum2.
"Kalian memang seperti manusia2 tak berdosa,Sepagi ini sudah bercanda gurau."Seandainya kau yg dijodohkan denganku tadi malam,sungguh bahagianya hidupku."Gumam Putri Shin Tha tanpa sadar.

Dan Tanpa sengaja,Putri lestari yg juga telah bangun,dan hendak mencari pemuda idamannya,Melihat SinSin yg sedang melamun memandang Alun2 depannya.

"Hai Cici...Sedang apa kau disana??" Sapa Putri lestari

Tapi Putri SinSin Tak Menghiraukan panggilan Putri lestari,Karena Dia masih sibuk dengan Lamunannya.

"Pagi Cici..!! Sedang Apa cici Disini!!? Tegur Putri lestari ketika sudah berada disebelah putri Shin Tha
Lalu mengikuti Pandangan mata Putri SinSin yg terus memandang kearah Alun2.Dia melihat pemuda gundul idamannya sedang berkejar2an dengan mahluk cebol sahabat karibnya.

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang