Titisan Dewa Naga

Jati Harum 2 #86

Malam Reader,semoga Jumat ini penuh berkah buat kita semua.

Didepan panggung,seorang wanita muda sedang bertarung dengan Laki2 berbadan besar.

"Rasakan ini!!" Bentak Putri Mawar

Pulukulan tangannya menyerang Rahang Sobar dengan Cepat.
Sobar yg Juga seorang pendekar,segera mengelak kesamping,Lalu Tangan kanannya memukul perut wanita yg menyerangnya.

Putri mawar segera bergerak mundur,membuat pukulan sobar mengenai angin kosong.Kaki putri mawar menendang pergelangan tangan sobar.

Desss...

Pergelangan Itu kena telak,hingga tangan sobar memar.

"Kurang Ajar!! Sobar berteriak marah,Lalu mencabut Goloknya yg Besar.

Singgg...Goloknya Langsung Membabat pinggang wanita didepannya.Membuat Gadis Itu Segera Melompat Ketengah Ruangan.Lalu Mencabut Pedangnya pula.

Singgg...Pedang Berukir Bunga Mawar dikedua sisi pedang dan bergagang Bunga mawar pula,telah dipegangnya.

Hiaaat...

Putri Mawar segera menyerang musuhnya

Trang..tusukan pedangnya ditangkis oleh Sobar.Lalu Menendang pinggang Putri mawar dengan kaki kanannya.Putri Mawar segera merebahkan dirinya kelantai,Lalu kakinya Menendang Tulang Kering Kaki kiri Lawannya.Kaki kiri sobar yg sedang menahan tubuhnya tak bisa menghindari tendangan itu.

Bukkk...

Tulang keringnya Retak mendapat tendangan putri mawar,Membuat dirinya limbung,dan jatuh terjengkang kebelakang.Kaki kirinya sakit bukan kepalang.Hingga Tak Mampu Lagi Berdiri.

"HENTIKAN..!!!

Terdengar Suara Seorang wanita berteriak Dari Lantai dua.

"Apa kalian ingin menghancurkan Penginapanku!! Bentaknya lagi,Lalu segera menuruni anak tangga Bersama dua orang wanita tua dan muda.

"Mereka Yg mulai!!" Jawab Putri Mawar ketus

"Tuan muda Handoko,Kau jangan mengganggu Tamu2ku Disini,Ayahmu lagi istirahat diatas.Apa Kau mau Aku Membangunkannya!!" Bentak Wanita itu tegas

"Maaf Nona,Kami Hanya Membela Diri.! Jawabnya tak Mau Disalahkan.

" Sudah Salah,Tak Mau Mengakui!! Dasar Pengecut!! Terdengar suara gadis berkata,Yang tak lain adalah Nona Ratih.Dia Sudah Muak Melihat Laki2 itu.

"Kalau kalian masih ingin bertarung,Silahkan Kebelakang Penginapan ini!! Tapi kalau masih ngotot tetap bertarung disini,Aku dan semua pendekar2 Pelindung Penginapan Ini Akan menghadapi kalian."Ucap nya tegas

"Maaf kan Istri Hamba Nona," ucap Raden Wijaya Kepada wanita didepannya,Matanya melirik melihat pemilik Penginapan,Pakaiannya yg seperti jubah itu,Terbuka Lebar dibagian Dada dan paha.

Plaaaakkkk...

"jaga Matamu!!" Ucap Istrinya Yg Melihat Suaminya Melirik kearah Pemilik Penginapan.

Lukita,Pangeran rangga dan perbol juga melihat tubuh wanita itu dari belakang.Bahunya yg terbuka terlihat putih Bersih,Pakaiannya yg menerawang membuat jakun laki2 naik turun.

Lukita Segera Memalingkan Wajahnya yg merah.
Pangeran rangga seperti Terpana,Melihat tubuh Wanita didepannya.Hanya perbol yg Cekikikan Melihat Kedua laki2 disebelahnya.Sementara,Nona Ratih Merah Padam Menahan Malu.melihat pakaian Wanita itu.

Pemilik Penginapan itu Bernama Dewi Rara Kuning Murid kesayangan dewi Lanjar yg terkenal Sakti Mandraguna saudara dari ratu pantai selatan.
Dan dia baru saja selesai melayani Adipati Batanghari Tumenggung Kartosono ayahandanya Handoko.Mendengar suara ribut2 dibawah,Tanpa berganti pakaian,Segera turun kelantai bawah.
Dua Orang bersamanya Seorang pendekar wanita Nyi Lateh Dan Muridnya Kemuning.