Bonus Update buat kalian...
Suasana didalam Aula Kembali ramai oleh para adipati dan bawahannya.
Baginda raja Kembali memimpin Pertemuan,Untuk Membahas Persiapan Penobatan putra mahkota.
"Baiklah Saudara2,Kejadian tadi Menjadi Pelajaran bagi kita semua,Bahwa berita yg salah menjadi bumerang bagi kita sendiri.Kita ambil Sisi Baiknya,Buang jauh2 sisi buruknya.Jangan Sampai hal seperti itu terulang kembali.Jagalah Keluarga kita,Didiklah dengan Benar.Apabila Ada Masalah,Selesaikanlah dengan Perundingan.Dunia Penuh Cobaan Dan Ujian,Dari itu,Aku sebagai Raja kerajaan sundoro,Ingin Mencari ketenangan.Setelah kedudukanKu digantikan oleh Putraku Pangeran Rangga Panangkaran.Aku Akan Undur Diri Dari Istana.Dan Terima Kasih Kepada Tabib Kita Lukita,Yg Dengan Bijak Menyikapi Masalah Ini.Kalian Tentu Sudah Melihat Sendiri,Bagaimana Dia Dengan Kehebatannya,Tapi Tetap Rendah diri.Jangan Sampai Kemampuan Kita Yg Jauh Dibawahnya,lebih Tinggi Hati." Baginda Raja Menarik Napas Sekejap,Melihat Wajah2 Para Pembantunya.
"Aku Ingin Rakyatku Makmur,Selalu Diperhatikan,Hidup Mereka Dibawah Kita,Tapi,Jangan Membuat Kita Lupa Diri,Dengan Berpoya2,Menghambur2kan Uang Rakyat.Ingatlah Pesanku Ini,Sebelum Penerusku Bertindak.Segera Rubahlah Kebiasaan Buruk Kalian." Ucap Baginda Raja.
"Masalah Keamanan Dan Lainnya,Silahkan Dilanjutkan Mahapatih."Ucapnya,Lalu duduk kembali.
"Terima Kasih Baginda Raja".
"Kami disini akan Menjelaskan,Beberapa hal penting.
Salah satunya Adalah,Tentang Susunan Istana.
0
Dimana Yg Pertama Adalah Baginda Raja,
Lalu saya sendiri mahapatih Dan Ketiga Panglima,Dan Selanjutnya Bagian pembukuan Patih,Lalu pemimpin pasukan adalah Punggawa dan Para Prajurit Kerajaan.Bagian pengadilan akan dipimpin oleh Jeksa.Dan Pasukan khusus Istana,Juga Pasukan Khusus Diluar Istana.Dari itu,Kami Ingin mencari Bibit2 Muda Dari Seluruh Wilayah kerajaan Sundoro.Dan Mohon saudara2 sekalian Membantu Kami Mencari Putra dan Putri yang berbakat dan mampu mengisi Posisi2 Yg Dibutuhkan Tersebut.
"Kita Akan Membuat Pengumuman untuk Seluruh wilayah Kerajaan,Untuk segera menambah pasukan,untuk menjaga Keamanan Kerajaan Sundoro Dari Serangan Pemberontak atau Dari Kerajaan2 lain,Yg ingin menguasai negeri kita ini."Ucap mahapatih
Dan Setelah Semua Dijelaskan secara rinci oleh Mahapatih dan Panglima Anggoro.Memasuki Senja,Acara pertemuan Dibubarkan.Dilanjutkan Kembali Esok Hari.
Para adipati dan tamu2 yang lain segera kembali kepenginapan mereka.Sedangkan.Lukita Dan perbol segera menuju balai pengobatan.
Bimantara segera menyambut mereka,dan.meminta maaf atas kejadian dipendopo,Lukita hanya tersenyum memaafkan.Lalu mendekati singojoyo yg terluka luar dan dalam.
"Sobat,sebaiknya kau tinggal disini bersama kami,sampai hatimu kembali tenang."Ucap Lukita
Singojoyo menatap pemuda gundul didepannya,lalu mengangguk pelan.mulutnya tak bisa lagi berkata,karena hukuman dari ayahnya,singojoyo telah menjadi bisu selamanya.
"kau akan kuajari ilmu pengobatan,anggap saja kau muridku yg pertama." Ucap Lukita
Mendengar ucapan lukita,singojoyo segera bersujud,dan menyembah lukita berkali2.
"Sudahlah,kau tidak perlu seperti itu.Sekarang istirahatlah,dan minum obat ini."Ucap lukita,lalu mengambil obat diruangan khususnya.setelah memberikan obat pada singojoyo,dia segera menyiapkan obat buat nona ratih.
ketika hendak beranjak kekediaman mahapatih,diluar balai pengobatan telah menunggu seorang gadis yg tak lain adalah putri lestari.
"Kakang,aku mencarimu kemana2,hendak kemana kakang?" Ucapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Historical FictionSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...