Update lg gaes....
Semoga terhibur,jangan lupa suport buat Authornya.Susana dihalaman belakang penginapan Jati Harum semakin Ramai,Seperti pertunjukan silat yg Nyata.
Orang2 tertawa melihat Handoko yg jatuh ketanah.Gadis didepannya berdiri berkacak pinggang.
"Laki2 Bermulut Besar,Hanya bisa Mengandalkan pengawalnya!!" Kau Tak Pantas Dihormati!!" Cuiihhh! Nona Ratih Meludahi Handoko,yg ketakutan tak berani Berkata lagi.
"Siapa Kau Wanita Jalang,Berani nya Kau meludahi Putraku." Bentak Laki Tinggi besar Memakai Jubah Yg mewah tapi terbuka lebar,Memperlihatkan Dadanya yg berbulu Lebat.Dia adalah Tumenggung Kartosono,Adipati Kadipaten Batang Hari.Yang terbangun dari tidurnya karena mendengar suara orang2 Bertarung.Dan kebetulan Begitu Tiba ditempat itu melihat anaknya yg babak belur,Sedang diludahi seorang Gadis.
"Huuh...Ayah Dan Anak sama Saja Bejatnya.! Bentak Ratih melihat pakaian Adipati yg terbuka atasnya.
"Jaga MulutMu Nona!!" Apa Kau tau sedang berhadapan dengan siapa!!" Bentak Adipati itu.
Mendengar Adipati membentak Nona Ratih,Pangeran Rangga Panas Hati,Dia yg Memang Menyukai Ratih Sejak Kecil,Tak Terima,Gadis Pujaannya Dihina,Apalagi Oleh Bawahannya sendiri.
Lukita yg melihat Pangeran Rangga Hendak Bergerak,Menahan tangannya,Menggelengkan Kepalanya.
"Adipati bejat itu sudah menghina ratih didepan orang2 Anak muda,Aku tak bisa Terima!" Ucapnya Lirih
"Tenanglah Kakek,Dia sendiri yg akan Menghajarnya." Ucap Lukita Berbisik,Membuat Pangeran Rangga Kembali tenang.Walaupun Hatinya Sangat Kesal.
"Aku Tau,Adipati Bejat dan Cabul,Sama tingkahnya dengan anaknya." Jawab Ratih Kembali
Membuat Sang Adipati Menjadi Berang.
"Pengawal,Beri Pelajaran Gadis Ini..!!Bila Perlu,Telanjangi Dan Ikat Dia DiHalaman Depan Penginapan Ini!!" Teriaknya dengan LantangMelihat hal itu,Seorang wanita Cantik mendekat.
"Maaf Tuan Adipati,Ini Urusan Hamba,Putri Mawar Dari Kadipaten Wiradesa." Ucap Putri Mawar,Dia tak Mau Masalah Menjadi Melebar Karena Ulahnya.Tumenggung Kartosono yg mengenali Putri Dari Adipati Wiradesa terkejut.
"Hehh...Kenapa Putri Adipati Wiradesa yg terkenal bijaksana Ikut Campur Disini." Ucap Adipati tak menurunkan Nada Ucapannya.
"Hamba Akan Menjelaskannya Tuan Adipati,Agar masalah ini tak meluas.Tak enak Kalau Berita ini Sampai KeIstana."Ucap Putri Mawar lagi.
"Aku tak terima ayahanda,Bibirku Pecah,Bokong dan perutku Sakit Gara2 Wanita Jalang Ini."Teriak Handoko yg telah berdiri disebelah ayahnya.
Adipati Tak Menghiraukan Ucapan Putri Mawar,Dia Lebih Mendengar Ucapan Putranya.
"Kau Berani Sekali Melukai Putra Sulungku Gadis Jalang! Bentak Adipati lagi.
Membuat Darah Nona Ratih Mendidih,Dia ingin Mengungkap jati Dirinya.Dan Lukita Yg bisa Membaca Pikiran Gadis itu,Segera berkelebat mendekatinya.
"Tahan Emosimu Nona,Kalau Ingin Misi Kita Berhasil!" Bisik Lukita Ditelinga Gadis itu.
Wajah Nona Ratih Perlahan Menjadi tenang,
"Singkirkan Tanganmu!!" Jauhkan Wajah dan tubuhmu!" Ucapnya risih..Tanpa Sadar Lukita Berada persis Dibelakang Gadis Itu,Memeluk Perutnya dari belakang Dan Dagunya menempel dileher Nona Ratih.Tersadar Dengan Posisi tubuhnya yg Salah,Segera Bergerak memutar,dan telah berada disebelah kiri Gadis yg Wajahnya makin merah menahan emosi.
"Maaf Tuan Adipati,Hamba mendengar tuan adalah seorang Adipati yg Murah hati Dan Bijaksana.Dari Itu,Tanya Kan Masalah ini Dengan Jelas.Siapa Yg Salah Dan Benar.Silahkan Adipati bertanya kepada tuan prajurit Disana." Ucap Lukita Sambil Menunjuk Kearah Laksono Yg Masih Duduk Diatas Tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Historical FictionSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...