Pagi hari di kediaman keluarga Hartawan tepatnya di ruang makan hampir sudah berkumpul termasuk Kania juga ada plus para pengikut Adara yang tadi malam menginap.
Yang biasanya kursi meja makan tidak pernah terisi penuh namun pagi ini berbeda, semua kursi terisi mereka sudah mengambil posisi duduk masing-masing.
Pengikut Adara sudah diatur duduknya oleh bi Asih agar tertib dan tidak menempati tempat keramat (dua kursi tempat Yunho dan Adara).
"Lah, ada si Kania ngapain lo di sini? Emang di ajak" tanya Chanyeol tak ada akhlak.
"Perasaan semalem lo gak ada dah, kenapa sekarang tiba-tiba lo ada di sini? Pulang sana tar si Dara tau abis lo sama dia" kalau ini Suho.
Kania diam saja tidak menanggapi ataupun menjawab pertanyaan dari Chanyeol dan Suho.
Sementara Luhan dan Kris memilih
Karena semalam mereka tidur lebih dulu jadi mereka tidak tau drama apa yang terjadi tadi malam.
"Lah udah pada ngumpul pengikut Dajjal".
Semua menoleh ke asal suara ketika ditengok ternyata Abian yang sudah duduk mengambil posisi di sebelah kursi yang akan di tempati Adara.
"Dara mana bang? tumben gak bareng" Kai bertanya pada Abian yang baru saja datang.
"Kenapa nanyain gue? Kangen lo?".
Adalah Adara yang tiba-tiba saja datang dari alah belakang dan tentu cukup mengejutkan mereka.
"Dih, pede gila lo!".
Adara pun ambil posisi duduk di samping Abian pacarnya.
Adara sudah tau kalau Kania akan tinggal bersamanya pada awalnya Adara menolak namun setelah bernegosiasi dengan Yunho Adara pun setuju dengan syarat Yunho tidak boleh ikut campur dengan apapun yang dilakukan Adara pada Kania.
Adara menagmbil kentang goreng yang memang dikhususkan untuknya setiap pagi lalu memakannya tapi sebelum dimakan terlebih dahulu Adara coelkan kentang goreng tersebut pada mangkok kecil yang berisi saos.
"Ra, kita kapan mulai makan?" tanya Chanyeol pada Adara.
Dia sudah sangat lapar apalagi di meja makan sudah tersedia berbagai macam makanan.
"Nunggu papa gue dulu lah, dia masih di kamar kayanya, mami aja belum keluar, makan kentang aja dulu nih kalo laper" jawabnya.
Lalu dengan sedikit berat hati Adara mendorong Tupperware yang berisi kentang goreng itu ke depan Chanyeol dan Kai.
Benar saja setelah kentang goreng tersebut ada didepan mereka kedua orang terebut langsung berebut mengambil seolah takut kehabisan padahal tidak ada yang minta.
"Nah pasangan pengantin kita udah datang nih" mata Adara berbinar kala melihat Sehun dan Alana baru saja datang sambil bergandengan tangan.
Pengantin baru lagi hangat-hangatnya.
Kania sampai menengok untuk melihat Sehun dan Alana, Kania kira Adara berbohong ternyata benar.
Ah, sudah benar-benar tidak harapan untuk ia dan Sehun kembali bersama seperti dulu, Sehun sudah ada pemiliknya dan bahkan sebentar lagi Sehun akan menjadi seorang ayah.
Kania hanya bisa tersenyum miris dalam hati, harapannya sudah benar-benar sirna. Sehun sudah tidak bisa dia gapai lagi, sudah tidak ada kesempatan.
Dan Adara menyadari tatapan cemburu yang Kania lemparkan pada Sehun dan Alana, perempuan itu bersiul wajahnya menyeringai.